- 4 -

679 124 103
                                    

SKY Band sudah selesai manggung, beberapa hari ini mereka ada tour di kota-kota besar yg ada di Jawa Barat.

Semua anggota langsung ke backstage setelah acara manggung mereka selesai.

"Gila sih Bandung pecah parah". Saut Bayu heboh.

Chandra menenggak minuman botolnya, disusul oleh Kai.

Keringat bercucuran di kening lebar masing-masing member.

Seno duduk diam, tanpa berkomentar apapun.

Entahlah, rasanya ada beban yg dia pikul saat ini.

Diyo menoleh."Setelah Bandung, kita kemana?". Tanyanya pada Chandra.

"Garut sih". Diyo mengangguk.

Bayu menepuk bahu Seno yg sedari tadi hanya diam."Lo sakit?". Tanyanya.

Seno yg sedang bersandar sambil menutup mata pun langsung melek."Enggak kok". Sautnya singkat.

"Gue pengen makan mie kocok deh, kayanya seger kalo kita makan siang mie kocok di pertigaan kartikasari". Bayu dan Diyo mengangguk setuju.

Kai tersenyum lebar."Anjir emang, gue juga pengen banget makan mie kocok dari kemarin". Chandra bergegas berdiri.

"Cuss lah". Bayu, Diyo dan Kai mengikuti.

Langkah kaki Kai terhenti, karna Seno tidak beranjak dari tempat duduknya."Lo gak ikut?". Seno mendongak kemudian menggeleng.

"Gue gak pengen makan mie kocok, gue pengennya makan karedok masa". Kai mengernyitkan dahi bingung.

Seno suka sayuran? Sejak kapan?

"Lo suka sayuran? Sejak kapan?". Tanyanya heran.

Karna setau nya, Seno itu sangat sangat tidak menyukai jenis-jenis sayuran.

Gado-gado aja Seno gak suka yg emang udah mateng direbus, apalagi ini yg masih mentah?

Aneh aja.

"Gak tau, gue pengen banget dah". Sejujurnya Seno juga bingung sih, kenapa dia pengen banget makan karedok?

Padahal dia sangat-sangat tidak menyukainya.

"Yaudah nanti kita cari deh, yuk lah". Ajaknya namun Seno tetap menggeleng.

"Kepala gue pusing, boleh gak gue nitip?". Kai menghela nafasnya pelan namun kemudian mengangguk.

"Yaudah deh. Lo istirahat aja di hotel kalo emang pusing, biar better lah". Seno mengangguk sambil memijat pelipisnya.

Kepalanya benar-benar pusing.

Setelah kepergian Kai, Seno langsung bergegas pergi ke hotel untuk beristirahat diantar oleh supir yg di sediakan oleh kru acara.





Skip





"Na, lo gapapa?". Tanya Raisa saat melihat Ayuna meringis sambil memegang perutnya.

Ayuna menggeleng lemah."Gue gapapa kok, Sa. Lo lanjut aja kerjanya". Ayuna tengah bekerja di salah satu restoran yg ada di Bandung, bersama dengan Raisa temannya yg baru ia kenal di kereta saat perjalannya ke kota yg terkenal dengan kulinernya.

Raisa yg sedang menjaga meja kasir pun langsung mendekat ke arah Ayuna dengan khawatir."Na, muka lo pucet banget". Ayuna tertawa kecil.

"Gue gapapa. Lo lanjut aja". Ujar Ayuna pelan sambil menahan sakit perutnya yg tiba-tiba keram.

"Ada apa ini?".

"Ada apa ini?"

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
FAULT - YOONHUN ✅️Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang