Seno mencekal tangan wanita itu ketika Yuna akan beranjak pergi dari hadapannya.
Ayuna menormalkan detak jantungnya saat ini, berusaha untuk tetap tenang menghadapi pria yg sudah menghancurkan masa depannya itu.
"Maaf, jangan kurang ajar ya anda". Ujarnya menatap Seno tajam.
Ayuna menepis tangan Seno dengan kasar.
Seno menggeleng ribut."Gak Na. Kita harus bicara". Ujarnya setengah memohon.
Ayuna terdiam dan membuang wajahnya ke arah lain."Tolong jangan pernah mengganggu hidup saya". Ayuna tidak mengerti, kenapa dari sekian banyak tempat, harus di sini Ayuna bertemu dengan Seno?
Di kota Bandung.
"Na, kita bicara ya? Plis". Sejujurnya baru kali ini Seno memohon-mohon pada seseorang sampai seperti ini dalam hidupnya.
Keadaan Caffe tempat Ayuna bekerja kebetulan tidak seramai biasanya. Siang ini suasana Caffe cukup terbilang sepi.
"Ada apa ini?".
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Tubuh Ayuna menegang, dia harus gimana ini?
Seno berdiri menatap ke arah pria yg menginterupsi itu."Bukan urusan lo!". Seno menarik Ayuna beranjak dari sana.
Ayuna meronta, dia sangat membenci pria yg sedang menariknya seperti sapi saat ini.
"Lepasin saya, Seno!!". Seno tidak menggubris.
Viyan yg melihat karyawannya dinseret kasar seperti itu langsung mengejar."Lepasin dia". Teriaknya.
Seno membuka pintu mobil kursi penumpang samping kemudi."Masuk". Perintahnya tegas.
Ayuna menggeleng."Gak mau". Kembali Ayuna meronta, berusaha melepaskan cengkraman tangannya dari Seno.
Seno mengeraskan rahangnya."Masuk sekarang Ayuna". Kedua mata Ayuna berkaca-kaca karna Seno menaikkan nada suaranya.
Seno menghela nafasnya pelan."Masuk Ayuna". Ujarnya lembut.
Ayuna terisak dengan wajah memberengut.
Viyan terengah-engah."Kamu mau bawa karyawan saya kemana?". Seno membalik badan, menatap Viyan datar.
"Terserah saya mau membawa istri saya kemana? Bukan urusan anda". Setelah mengatakan itu, Seno menutup pintu mobil Ayuna dan masuk ke dalam kursi kemudi.
Viyan tercenung."Jadi, Ayuna sudah menikah?". Gumamnya lirih.
Ada rasa nyeri di dalam hatinya.
Fakta yg membuat dirinya tercengang sekaligus patah hati."Ada apaan sih bos?".
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
