Chapter 11

144 22 3
                                    

Disclaimer : Masashi Kishimoto

Happy Reading (^^*)

***

Hinata menyeruput Cappucinno nya dengan pelan menikmati harum yang menguar dari dalam gelas tersebut. Mengabaikan dua pasang mata yang tengah menatapnya dengan tatapan menyelidiknya sejak ia duduk hingga kini mata mereka seolah terkunci pada Hinata.

"Bukankah kau berhutang penjelasan pada kami, Hinata?" Ino akhirnya membuka pembicaraan setelah Hinata meletakan gelasnya di atas meja.

"Hm? Penjelasan apa?" Hinata bertanya kebingungan. Sedetik kemudian ingatanya bergulir sekitar seminggu yang lalu saat dimana dirinya dan Ino sedang berada di café dan tiba-tiba Sakura datang dan marah denganya. Jadi penjelasan tentang itu yang Ino maksud. Apakah ia juga harus memberi tahu kedua sahabatnya jika kini ia tengah menjalin kasih dengan Sasuke?

Hinata menghela nafas pelan.

"Jadi,..." Hinata akhirnya memberanikan diri untuk memberi tahu segalanya yang dia alami selama ini. Dimulai dari dirinya yang tinggal berdua bersama Sasuke karena Itachi yang tak pernah pulang, lalu hubungan Itachi dengan Sakura dan juga hubunganya dengan Sasuke. Juga saat dimana Sasuke dan Itachi bertengkar malam itu.

Percayalah, Ino bahkan menyemburkan minuman di dalam mulut nya karena terlalu terkejut dengan penjelasan Hinata.

"Jadi kau dan Sasuke berpacaran?!" Tenten bertanya dengan nada terkejutnya dan disusul dengan anggukan Ino.

Hinata menganggukan kepala nya pelan. Hinata memang tidak bisa lama-lama menyembunyikan rahasia kepada kedua sahabat nya itu.

"Lalu, bagaimana dengan Itachi-san? Apa dia sudah tau? Lalu bagaimana reaksinya?" Ino memberondongi nya dengan tiga pertanyaan sekaligus.

Hinata menggelengkan kepalanya, ia tersenyum kecut. "Kurasa, belum. Dia tidak pernah mengunjungiku lagi setelah kejadian malam itu."

"Hinata, lalu bagaimana jika orang tua kalian mengetahui hubungan mu dengan Sasuke? Kau tahu maksudku bukan, kau dijodohkan dengan Itachi bukan Sasuke."

Hinata yang mendengar pertanyaan dari teman rambut pirang nya itu pun kemudian tersentak kaget. Benar juga! Bagaimana bisa ia tidak memikirkan hal itu jika orang tua nya tahu jika ia malah berpacaran dengan Sasuke? Astaga! Ia bahkan tidak berpikir sampai sana. Ia terlalu senang karena pernyataan Sasuke saat itu hingga melupakan fakta penting tersebut.

***

Sasuke mengukir senyum tipisnya ketika melihat pujaan hati nya berjalan mendekat mobil yang ditunggangi nya. Ia bergegas turun dari mobil dan menghampiri kekasih nya untuk membukakan pintu mobil.

Sasuke semakin melebarkan senyumnya kala Hinata melambaikan tangan kearah nya dan berlari kecil untuk menghampirinya.

"Sasuke-kun, apa kau sudah lama menunggu?" Tanya gadis itu saat sudah berhadapan dengan Sasuke.

"20 menit." Jawab Sasuke singkat. "Astaga! Kau selalu saja menjeputku lebih awal dari waktu yang ku tentukan." Hinata benar-benar tidak habis pikir dengan Sasuke. Padahal pemuda itu tidak suka menunggu.

"Hn, aku hanya tidak sabar melihatmu." Sasuke meraih kedua tangan Hinata kemudian menangkup kedua telapak tangan nya dan meniup nya perlahan agar gadis itu tidak kedinginan. Mengingat musim dingin sudah dimulai sejak beberapa hari yang lalu. Tentu saja Sasuke khawatir jika gadis manisnya ini akan kedinginan.

Hinata yang diperlakukan manis oleh kekasihnya ini tak bisa menahan rona di pipi nya untuk tidak keluar. Bibir nya tersenyum manis, sejenak ia melupakan sebuah masalah yang sedari tadi berputar di kepala nya akibat dari pertanyaan sahabat nya itu.

COMPLICATED LOVE STORY [ON GOING]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang