Chapter 9

138 22 6
                                    

Disclaimer : Masashi Kishimoto

Happy reading (^^*)

***

Ini pertama kalinya Hinata memasuki kamar Sasuke sejak ia tinggal di apartemen ini. Sesaat setelah Itachi meninggalkan apartemen, Sasuke menyeret nya memasuki kamarnya. Entah apa tujuan nya.

Tak dapat dipungkiri dirinya merasa khawatir saat melihat wajah Sasuke yang lebam cukup parah karena perkelahian tadi.

"Sasuke-san wajahmu terluka." Cicit Hinata. Sedangkan Sasuke hanya diam dan malah menyamankan dirinya di atas Kasur dan menutup matanya dengan punggung lengan nya.

"Aku akan mengobatimu." Tawar Hinata dan mampu mengalihkan perhatian Sasuke menatap pergerakan Hinata yang berjalan keluar untuk mengambil air dan lap.

Beberapa menit kemudian Hinata datang membawa baskom berisi air dan juga es batu di tanganya. Sasuke sudah bersiap dan duduk di pinggri tempat tidur, Hinata mulai membersihkan luka-luka di wajah Sasuke menggunakan air.

"Kenapa kau tiba-tiba kau memukul Itachi-kun, Sasuke-san?" Celetuk Hinata dengan hati-hati sedangkan tanganya masih sibuk membersihkan luka di.wajah Sasuke.

"Kau tak suka?" Sasuke menatap Hinata tajam. Hinata yang mendengar perkataan Sasuke lantas menggeleng-gelengkan kepala nya cepat. Seperti nya Sasuke salah paham.

Sasuke menghela nafas nya. Jelas bukan jika Sasuke memukul Itachi karena Hinata merasa sakit hati melihat perlakuan Itachi dengan kekasihnya? Ia hanya menyalurkan rasa sakit Hinata yang tidak dapat tersampaikan.

"Bukankah kau cemburu?" Sasuke bertanya. Hinata mengerutkan kening nya bingung. "Cemburu?" Ulang nya.

"Bukankah kau menyukai Itachi?" Sasuke benci mengatakanya.

Hinata yang mendengengar ucapan Sasuke sontak terkekeh. Sasuke menatap Hinata dengan tatapan bingung.

"Jadi kau mengira aku menyukai Itachi-kun? Oleh sebab itu kau memukulkan nya untuku?" Hinata tak dapat menyembunyikan senyum senangnya.

"Hn." Sasuke hanya bergumam tidak jelas. "Kau salah paham Sasuke-san, aku tidak menyukai Itachi-kun." Sasuke menolehkan kepalanya cepat ke arah Hinata. Jadi selama ini ia salah paham jika Hinata menykai Itachi? Apa ini artinya ia punya kesempatan untuk memiliki Hinata? Bolehkan ia berharap?

"Jadi kau tidak menyukai Itachi?" Sasuke memastikan pendengaranya.

"Hn, memang nya kenapa?"

"Tidak ada." Hinata memberikan cairan antiseptic untuk membersihkan luka Sasuke

Setelah membersihkan luka Sasuke, Hinata beranjak untuk mengembalikan obat-obat tadi.

"Aku akan kembali ke kamar, jika kau membutuhkan sesuatu kau bisa memanggilku, Sasuke-kun!"

Perkataan Hinata barusan menarik perhatian Sasuke yang tanpa sadar menatap Hinata lekat, Hinata yang mengartikan tatapan tersebut jika Sasuke marah langsung mengoreksi kalimatnya.

"M-maksudku, Sasuke-san." Hinata menunduk merutuki kebodohanya dengan lancang memanggil Sasuke dengan akrab. Hinata buru-buru melangkahkan kakinya keluar dari kamar Sasuke. Namun, perkataan Sasuke mampu menghentikan langkahnya

"Kurasa, Sasuke-kun bukan panggilan yang buruk." Sasuke berusaha menyembunyikan raut Bahagia nya. Hinata yang mendengar nya pun lantas menoleh.

"Terima kasih, Sasuke-kun!" Hinata berjalan keluar dengan pipi bersemu nya, tak jauh beda dengan Sasuke yang mati-matian menenangkan detak jantungnya.

COMPLICATED LOVE STORY [ON GOING]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang