Disclaimer : Masashi Kishimoto
Happy reading (^^*)
***
"Kau mau membawaku kemana, Sasuke-kun?" Hinata bertanya ketika mobil yang ditunggangi nya berjalan kearah yang berbeda dengan apartemen nya.
"Besok kau tidak ada acara bukan?" Sasuke bertanya. "Tidak ada. Besok weekend." Jawab Hinata, Sasuke hanya menganggukan kepala.
Dalam perjalanan mereka berdua hanya diam, Hinata enggan bertanya lagi tentang kemana Sasuke membawanya. Lagi pula, ia yakin Sasuke tidak akan berbuat macam-macam padanya. Hinata percaya pada Sasuke.
Setelah menempuh perjalanan selama kurang lebih satu setengah jam mereka sampai di sebuah pantai yang berada di pinggiran kota.
"Pantai?" Hinata bertanya dengan tatapan bingung.
"Hn, ayo!" Sasuke keluar dari mobil meninggalkan Hinata yang masih menatapnya dengan kebingungan. Mau tak mau ia mengikuti Sasuke dan berjalan di belakang pemuda itu.
Setelah berjalan cukup jauh menuju tempat yang sepi dan hanya ada mereka berdua di daerah itu. Sasuke duduk di atas pasir pantai menatap kearah matahari yang merambat menyebunyikan diri, hari sudah senja.
Hinata memilih duduk di dekat Sasuke jarak mereka berdua terpaut tiga puluh sentimeter. Terdengan helaan nafas di samping nya, Hinata lantas menoleh dan menatap wajah Sasuke.
"Kau sedang ada masalah, Sasuke-kun?" Suara Hinata mengalun lembut di telinga Sasuke, hati nya menjadi sedikit tenang setelah mendengar suara Hinata.
"Hn."
"Kau bisa bercerita padaku jika kau mau." Hinata tersenyum lembut dan senyuman itu mampu menggetarkan hati Sasuke.
"Hinata, aku tahu ini terdengar lancang." Sasuke berusaha mengatakan nya dengan tenang.
"Hn?"
"Yang dikatakan Sakura memanglah benar. Aku tak suka berdekatan dengan perempuan asing. Apa kau tahu mengapa aku tak menolakmu?" Sasuke memandang lautan luas dengan sorot sendu. Ia akan jujur pada Hinata tentang perasaanya.
Hinata terkejut mendengar ucapan Sasuke.
Flashback
Kegiatan orientasi sekolah yang dilaksanakan untuk peserta didik baru sudah berlalu sejak satu bulan yang lalu. Kehidupan Sasuke di sekolahnya mendadak berubah saat itu juga. Tepatnya sejak ia mengetahui murid baru yang bernama, Hyuuga Hinata. Pertemuan mereka berdua bisa dikatakan sangat singkat dan mungkin tidak terlalu penting, mungkin saja Hinata sendiri sudah melupakan kejadian itu.
Kejadian di mana ia merasa tertarik dengan makhluk tuhan yang bernama perempuan. Ingat, hanya tertarik, bukan suka atau hal semacamnya.
Oke, baiklah. Mungkin kata sedikit menyukai tidaklah buruk.
Berawal ketika ia sedang berlari dari kejaran sahabatnya, Naruto. Di sebuah lorong di depan perpustakaan yang jarang dilalui murid, karena sibuk menoleh ke belakang guna melihat apakah Naruto masih mengejarnya atau tidak ia menjadi tidak melihat jika di depanya ada seorang gadis yang tengah sibuk membaca kumpulan kertas di tanganya dan tanpa sengaja ia menubruk tubuh mungil gadis di depanya yang memiliki pupil amethyst yang teduh, hingga kertas essai di pelukan gadis itu berhamburan di lantai koridor.
Sasuke yang menyadari kesalahanya tersebut, buru-buru meminta maaf pada gadis itu, sedangkan gadis di depanya juga mengambil beberapa kertasnya dan merapikanya.
KAMU SEDANG MEMBACA
COMPLICATED LOVE STORY [ON GOING]
Hayran KurguWarning : drama pasaran, bahasa berantakan, out of characters. Don't copy my story. [SASUHINA AREA] Aku tak berharap jika perjodohan ini berhasil, aku hanya ingin menikah dengan lelaki yang tulus mencintaiku, dia sudah memiliki kekasih. - Hyuuga Hin...