Aspartam dikehidupanku

28 4 0
                                    

Seseorang yang selalu berbuat manis padaku. Bolehkah aku candu akan rasa manismu?.
Kau sejenis Aspartam (pemanis buatan terbuat dari gabungan dua asam amino = asam aspartat dan fenilalanin). Bahkan asal mulamu bukan dari golongan glukosa dari karbohidrat. Kamu asam amino bagian terkecil dari struktur protein. Aku membatasi diriku, menjaga jarak darimu, adalah pilihan dari ketakutanku dari kehadiranmu.

♦️♦️♦️

"Kak Mark..." Ge membuka pintu kamar kakaknya.

"Oiii, kenapa kenapa, masuk Ge.."
Peran Mark dikeluarganya sudah seperti kepala keluarga, Mark sangat menjaga adik-adiknya dengan baik mendengar semua curhatan adiknya. Meski adiknya tidak ada yang mau bercerita, kadang-kadang Mark kepo dan menanyakan gimana kabar disekolah hari ini agar bercakap dengan dengan adiknya, namun pertanyaannya selalu ditertawakan oleh kedua adiknya.

Hari ini Ge seolah menampakkan wajah yang penuh pertanyaan memanggil nama kakaknya dengan lirih. 

Ge yang kini duduk disamping kakaknya.

"Kak ini cerita tentang temanku.."

"Iya iya temenmu.. kenapa temanmu?"

"Temanku akhir-akhir merasa ada pria yang memperlakukannya dengan berbeda, seperti lelucon mengacak-acak rambut dan setiap dia butuh bantuan.. tapi temanku bingung dan tidak tahu apakah pria tersebut sudah mempunyai pa..car..? Karena kata temenku pria tersebut tampan dan pintar sangat tidak masuk akal jika pria tersebut menyukainya"

"Apakah pria itu Jungwoo?"

"Bagaimana kak Mark bisa tahu.. Apakah kak Jungwoo sudah punya pacar?"

"Belum.. tapi dia tidak menyukaimu Ge."

"Hah? Ih.. kak Mark bukan Ge, ini cerita tentang teman Ge."

"Apakah Ge punya teman? Hahahaha.. Ge temanmu hanya Arman kan.. dari dulu kamu tidak pandai bersosialisasi.."

"Kak.. Mark.. nyebelin..!"

"Soal Jungwoo aku pernah menanyakan padanya langsung, apakah dia menyukai adikku jawabannya tidak."

Benar saja Ge yang ge'er, bisa-bisanya Ge berpikir kak Jungwoo menyukaiku, lalu tentang 1 permintaan kak Jungwoo padaku apa? Bertanya-tanya Ge terlarut dalam pikiran.

♦️♦️♦️

Hari senin dan kamis, hari mengantri makanan ketika jam istirahat di kantin sekolah, tidak dengan Mark dia akan ke ruang OSIS atau pergi ketempat satpam karena banyak koran untuk dibacanya. Mark selalu berpuasa sunnah senin kamis.

Galium Putra. Setiap hari di jam istirahat dia akan menyempatkan sholat dhuha terlebih dahulu di mushola, lalu setelahnya Galih pergi ke kantin.

Arman. Kebetulan dihari ini tubuhnya diambil alih oleh sosok Armin, dan bolos sekolah.

Ge seorang diri menuju ke kantin, dirinya merasa sangat lapar.  Pada saat mengantri bekal makan siang dirinya menolak untuk mengambil sayur sop. Ge tidak menyukai sayuran berkuah. Dirinya menyukai makanan yang kering tanpa kuah.

Ge melihat sekelilingnya makan berkelompok. Membuatnya merasa sangat kesepian didunianya saat ini. Dirinya tidak punya 1 temanpun yang menemaninya. Ge melihat geng Dark Flower yang sedang mengantri makanan. Ge lalu menunduk dan hanya memperhatikan makanan ingin cepat-cepat ia menghabiskan makanan, karena ingin menghindari Dark Flower.

Agnes yang melihat mantan temannya itu, Ge. Tersenyum menyeringai "Let's go kita temani orang yang sedang makan sendirian."

Terdengar kata-kata itu ditelinga Ge dan membuatnya tersedak.

"HAHAHAHA" tawa keras dari orang-orang yang kini mengelilingi Ge.

"Minum.. minum.." Agnes menyodorkan minuman kepada Ge, tangan Ge berusaha mengambil gelas minuman dari tangan Agnes, tak selang berapa detik gelas tersebut ditumpahkannya pada muka Ge.

Menambah kencang suara tawa dari geng Dark Flower.

Baju Ge basah, bibirnya mengkerut dan air matanya keluar sekilas tak nampak karena air yang ditumpahkan pada mukanya. Namun matanya jelas memerah.

Ge berusaha mengabaikan kehadiran Dark Flower dan masih melanjutkan makan.

"Apakah kamu mengabaikan kita?" Ucap Agnes pada Ge. Pertanyaannya tidak digubris sepatah katapun oleh Ge, dan nafsu makan Ge terlihat semakin lahap.

Agnes menumpahkan air kedalam piring Ge, membuat makanannya seperti sayur berkuah.

"Apa yang kalian barusan lakukan?!" Teriak lantang Ge.

Jungwoo mendengar suara Ge yang lantang, dan menghampirinya. Melihat baju Ge yang basah kuyup, diri Ge terlihat sangat berantakan. Jungwoo menatap Ge dan bertanya "Kenapa Ge?"

"Aku sungguh membenci sayur!"
Jungwoo melihat piring dihadapan Ge, terlihat jelas seseorang menumpahkan air dengan sengaja.

"Aku akan membelikanmu makanan yang lain." Jungwoo menarik lengan Ge dan membawanya pergi dari Dark Flower.

Jungwoo membelikan Ge jajanan yang ia pesan di Go Food sembari menanyakan apa yang terjadi, namun Ge berkata itu hanya hal biasa yang tidak akan membuatnya terjatuh "aku baik-baik saja kak. Tolong rahasiakan dari kak Mark dan Ibu ya kak." Pinta Ge memohon.

"Kamu tidak mau melaporkan mereka ke guru? Apa kamu takut?"

"Ge gak mau ngebesarin masalah kak, Ge gak mau ribet, dan nyusahin Ibu juga nantinya, Ibu bilang Ge gak boleh cari masalah lagi di sekolah."

"Tapi... Ge.." Ge memotong "Hust..Udah ya kak, Ge beneran gak papa, pesanannya udah dateng."

♦️♦️♦️

Jungwoo menunggu di gerbang sekolah, begitu dirinya melihat Agnes Dark Flower dirinya langsung menarik Agnes.

"Ayo pulang denganku." Ajak Jungwoo pada Agnes.

Agnes tidak mempunyai kekuatan untuk menolak. Dirinya seolah diculik oleh Jungwoo.

"Rumahmu dimana?"

"Kakak beneran mau mengantarku kerumah?" Agnes yang penuh curiga.

"Iya beneran."

♠️Di perjalanan

"Kakak kan dekat sama Ge, apakah kakak marah padaku?"

"Apa kamu melakukan hal buruk padanya? Bukankah kalian hanya bermain?"

"Iya kak kita hanya bermain."

♠️Sesampainya di rumah Agnes.

"Siapa ini?" Sapa ibunya Agnes.

"Perkenalkan tante, saya Jungwoo."

"Jungwoo.. oh kakak kelas Jungwoo yang selalu rangking 1 itu?"

"Iya mah.."

"Masuk..masuk nak."

"Jungwoo kamu sekali-kali belajar bareng sama anak saya Agnes, Agnes juga lumayan pintar jadi mudah untuk kamu bimbing."

"Rencana saya ingin keluar negeri pertukaran pelajar tan, dan saya juga ingin mengajak Agnes. Ini programnya tan.. jika kami mengikuti program ini, besar kemungkinan kami untuk lanjut di Universitas ternama diluar negeri tan. Jungwoo juga cukup yakin dengan nilai dan kemampuan Agnes yang mumpuni tan."

"Program bagus ya nak Jungwoo, tante setuju saja, nanti tante akan segera urus kebagian akademik. Terimakasih infonya nak Jungwoo."

Aku akan menyingkirkan orang-orang yang mengganggumu,Ge
- Jungwoo

Pertukaran Setara Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang