Chemistry dari senyuman

215 10 8
                                    

Senyum pelepas Serotonin.

Serotonin dikenal sebagai 'molekul bahagia' karena alasan tertentu: ia berperan besar dalam mengatur suasana hati dan mempromosikan perasaan positif

Hembusan angin mengibaskan seuntaian rambut sebahu gadis,
disekitarnya bunga elok bermekaran seolah menyamai senyuman gadis,

nafasnya yang terengah-engah menemaninya sampai ketitik tuju.

Titik tuju itu  adalah pintu gerbang SMA Ksenon.

Gadis putih cantik dengan mata belo bernama Germanium, sebut saja Ge bukanlah gadis cerdas melainkan orang yang penuh semangat dalam berjuang.

Ge sangat antusias dalam hal belajar, jurusnya adalah belajar di pagi hari sebelum matahari terbit yang di usulkan oleh Ayah tercintanya.

Ia pun diterima di SMA Ksenon yang merupakan SMA terfavorit di kotanya.

***

Di depan pintu kelas sudah ramai dengan para remaja pakaian putih abu-abu yang masih baru.
Perebutan meja tak terhindarkan saat petugas sekolah membukakan pintu kelas. Di SMA Ksenon, kelas dibedakan sesuai hasil peringkat tes. Tes dengan Ranking 1-30 akan masuk Kelas A , dan peringkat terakhir akan masuk kelas H.

Sementara Ge masih mengendarai motornya, setelah sampai di tempat parkir ia langsung lari menuju gerbang sekolah..

"Huh... ?! Tutup... Keseeeeeelllll.. kenapa ban motor bocor pada hari sepenting ini!"
Gumam kesal Ge sambil menendang nendang pintu gerbang.

Hari ini adalah hari penting bagi siswa SMA Ksenon karena akan ada upacara penerimaan siswa baru sekaligus MOS (Masa Orientasi Siswa).

Tiba- tiba muncul pria tampan berbadan tinggi sedang berlari menuju gerbang, sontak mata Ge tertuju pada sosok pria yang bercucuran keringat membasahi tubuh kekarnya itu. Sosok pria itu bernama  Galium Putra.

" telat juga ? " tanya Galih pada gadis belo didepannya yang tak henti-henti menatap sosok pria tampan bermandikan keringat didepannya.

"Tadi ban motor bocor ditengah jalan, teledor, kelupaan ga cek ban motor dulu sebelum berang-,.. " Jawab Ge mengeluh pada sosok yang baru ditemuinya.
Ya, Ge adalah sosok gadis gila yang suka ngomong.

"Lagi curhat?," potong Galih.
"Kalo mau curhat, salah orang! Gue bukan yang suka dengerin keluh kesah orang!" Jawab ketus Galih menatap tajam mata belo gadis didepannya itu.

"Sama mata tolong jangan melotot gitu" Lanjut Galih.

... "aduh mulut tolong dikondisikan!" ucap Ge menggerutu dalam batin nya, sebenarnya Ge juga cukup risih dengan mulutnya yang suka tidak dapat dikontrol itu.

"Bisa naik pagar ini gak?!" Tanya Galih.

Sementara Ge hanya melongo

"Serius?!, Et...dddah.... ya kaga bisalah ntar jatuh mau tanggung jawab lo!" jawab Ge menolak mentah-mentah ide Galih.

"Tenang, gue bantuin.. lo boleh dah naik ke punggung berharga gue.." Ajak Galih meyakinkan.

Pertukaran Setara Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang