GID adalah kondisi dimana terdapat dua atau lebih kepribadian, kepribadian berbeda tersebut dikenal juga dengan istilah alter, sementara kepribadian yang original atau utama dikenal sebagai Host. (Youtube : Neuron)
Gejala pada GID adalah adanya beberapa alter dengan kualitas yang berbeda. Alter ini dapat mengambil banyak bentuk dan melakukan beberapa fungsi. Penderita GID biasanya mengalami amnesia atau blank spell ketika kepribadian lain yang mengendalikan. Dalam hal ini, satu kepribadian menyadari apa yang lain lakukan, tapi kepribadian kedua benar-benar amnesia ketika kepribadian pertama yang memegang kendali.
***
Di kelas MIPA-1A"Isi tasmu sangat besar." Sapa Arman.
"Biasanya memang isi tasku besar man, tapi ku akui hari ini lebih besar, aku membawa baju olahraga Mery. Tapi rencanannya gue mau pura-pura lupa ga bawa. hihi"
"Mery? Mery MIPA-1B."
"Iya benar, kau mengenalnya?"
"Tentu saja, dia love first sight."
"Hah? Bukannya lu sukanya sama gue dari dulu."
"Kapan gue pernah suka sama lu."
"Lu tiap hari gombalin gue, asem."
"BASE."
"Apaan base?"
"Reaksi asam basa."
"Dih sok pinter banget lu bawa-bawa kimia."
"Gue bukan pinter gue jenius."
"Lu siapa sih? Kayak bukan Arman tapi wujudnya Arman."
"Sini.. baju olahraganya Mery will merry me."
"Buat apa?"
"Gue bantu sembunyiin di kolong meja gue."
"OOOooo... ide bagus man, makasih man."
Tanpa sepengetahuan Ge, Arman menuliskan kata dibaju Mery.
***
"Genong..!" saut gadis manis yang mengintip dipintu kelas MIPA-1, dia adalah Mery. Genong adalah panggilan yang dibuat Mery untuk Ge karena jidat Ge yang jenong.
"Heiii... ada apa?" Ge menghampiri Mery
"Kau bawakan?"
"Bawa apa?"
"Jangan katakan kau lupa membawa baju olahragaku yang ku pinjami."
Ge lalu menepuk jidat, "Ya ampun aku lupa, bagaimana dong."
"Jangan berpura-pura, aku hari ini adalah pelajaran olahraga."
"Aku gak pura-pura."
"Stop becandanya, cepat ambil ditasmu."
"Aku beneran gak membawanya."
"Jika kau tidak membawanya pasti kau akan minta maaf dengan wajah menyesal." Mery lalu masuk kedalam kelas MIPA-1 dan langsung menghampiri tas Ge dicarinya baju olahraganya.
"Maaf... maaf aku menyesal."
"Dimana.. kok tidak ada?"
"Sudah kubilang aku tidak membawanya."
"Jangan bercanda lagi Ge."
"Hehehehe.... Oke bentar."
"Man... baju Mery man yang kutaruh dikolongmu."
KAMU SEDANG MEMBACA
Pertukaran Setara
Fiksi UmumIni tentang pertukaran setara.. Jika kau berjuang kau akan diperjuangkan. Lelaki yang ku kagumi bercita-cita menjadi psikiater kami berjuang bersama menjadi seorang psikiater. Sisi lain, temanku berkepribadian ganda, kita memiliki masa lalu kelam ya...