Hari ini adalah pernikahan Hoseok dan Yoongi, pernikahan yang dilakukan diluar ruangan itu didatangi lebih dari 50 tamu undangan karena Hoseok ingin banyak orang mengetahui jika Yoongi sudah sah menjadi miliknya, begitupun dengan Yoongi.
Kursi tamu hampir terisi penuh, tak sedikit juga media datang untuk mencari tau tentang pernikahan Hoseok dan Yoongi, mereka berdua tidak mempermasalahkan itu lagipula itu bagus juga untuk meluruskan berita yang pernah menggemparkan media tentang Suga dan Yoongi dulu.
Hoseok dan Yoongi berada diruangan berbeda, Yoongi ditemani kakaknya begitu juga dengan Jimin ada disana. Jimin tidak lagi merasa tisak suka pada Yoongi begitu juga dengan Yoongi yang malah senang mengetahui Jimin masih bersama dengan Suga
"Hyung aku takut" Yoongi menatap sekitar gelisah
"Yoongi, rileks ya tidak perlu takut, hyung pastikan tidak akan ada kendala"
"Terimakasih hyung.. ah ya ayah dan ibu datang, hyung tau?" Yoongi bertanya ragu-ragu. Suga mengangguk
"Ya, aku tau. Aku melihat mereka tadi, tapi aku memilih langsung saja kesini"
"Hyung masih tidak ingin bertemu mereka?"
"Nanti aku akan menemui mereka, dengan Jimin"
Namanya disebut Jimin jadi kaget dia juga belum siap"Hyung a-aku belum.."
"Jimin-ah ikutlah dengan Suga hyung, aku yakin ayah dan ibu menerimamu" Yoongi menggenggam tangan Jimin
"Ta-tapi.." Jimin takut, umurnya masih terlalu muda, dia takut orang tua Suga akan menolaknya
"Jimin, aku akan mengatakan pada mereka bahwa aku akan menunggumu hingga beberapa tahun lagi"
"Hyung juga bagaimana bisa mengencani pria imut berumur muda seperti Jimin astaga hyung" Yoongi tidak habis pikir, kakaknya menjadi pedofil."Tidak perduli, aku akan menikahi Jimin saat usianya 20 tahun nanti"
"Aku takut Jimin akan berubah pikiran, terlebih kau pasti akan jadi lebih tua dibandingkan sekarang hyung" Yoongi mengejek
"Kau ya, sudah lama sekali kau tidak menyebalkan seperti ini"Jimin senang melihat interaksi antara kakak dan adik kembar itu, Jimin melupakan fakta bahwa kakar beradik didepannya pernah menjalin hubungan menjadi sepasang kekasih.
Tak lama pintu ruangan Yoongi diketuk, ternyata itu Ayah dan Ibu mereka, seketika menjadi hening setelah bertahun-tahun ini kali pertama Suga bertemu kembali dengan Ayah dan ibu mereka
"Suga?" Seorang wanita paruh baya itu langsung menghampiri dan memeluk anaknya
"Suga ibu merindukanmu nak.." tangisan seorang ibu itu pecah membuat Yoongi menitikkan air mata, Jimin ikut merasakan bagaimana kehidupan kekeluargaan mereka tidaklah baik, Jimin mengingat ibunya.Suga sekuat tenaga tidak menangis, namun melihat pria tua yang terus mendunduk tidak berani menatapnya membuat hati Suga tersayat. Pedih.
"Ayah" setelah bertahun-tahun ini pertamakali Suga kembali menyebut Ayah selain Ayahnya RM.
Pria paruh baya itu mendongak, matanya memerah menahan kuat agar air matanya tidak jatuh, namun sia-sia saat Suga memeluknya.
"Ayah aku minta maaf atas apa yang sudah aku perbuat dulu.."
"Suga, ayah yang seharusnya meminta maaf. Ayah seharusnya mengajarimu, membimbingmu bukan malah mengusirmu. Sungguh ayah merasa bersalah, maafkan ayah"
Mereka sudah saling memaafkan, setidaknya walau penuh air mata hari ini adalah hari yang membahagiakan bagi beberapa orang.
----
Acara sudah dimulai, Hoseok dan Yoongi mengucap janji suci mereka. Para tamu merasa haru dan bahagia
"Hyung aku ikut sedih" Jimin menunduk
"Tak apa Jimin-ah menangislah" Suga tersenyum melihat Jimin, menggemaskan.Waktu berjalan, Jimin sedang duduk dimeja yang sama dengan ayah dan ibu Suga, disana juga ada Yoongi, Hoseok dan tentu saja Suga.
Perbincangan mereka terdengar menyenangkan
"Jimin manis sekali.. sepertinya aku menyukaimu" Nyonya Min itu tersenyum, mengelus punggung tangan Jimin membuat Jimin tersipu malu atas pujiannya
"Jimin terlihat sangat muda sekali ya, berapa umurmu, nak?" Pertanyaan dari Tuan Min membuat Suga meletakkan garpu dan pisau nya, Jimin melihat Suga
"Ayah sebelumnya aku meminta maaf, aku juga meminta ijin. Umur Jimin dan aku terpaut jauh, Jimin masih berumur dibawah 18 tahun.."
Belum sempat Suga menyelesaikan ucapannya, Tuan Min memperlihatkan ekspresi marah tidak suka, meja itu kini dipenuhi hawa mencekam bahkan Yoongi dan Hoseok memberhentikan makan mereka
"Aku tau ini salah, namun ijinkan aku merawatnya, aku bahkan siap menunggu Jimin berumur setidaknya 20 tahun, aku akan menunggunya. Aku benar-benar mencintai Park Jimin, aku menyayanginya, akan terus menjaga dan merawatnya, aku tidak bisa merasakn perasaan itu lagi hingga Jimin datang dalam kehidupanku, saat tidak ada Jimin kehidupanku begitu hampa, aku sudah seperti robot, hidupku begitu kaku. Namun Jimin datang, dia merubah semuanya. Aku senang ada disampingnya, dia membuatku lupa akan sakitku, dia membuatku lebih merasa hidup. Maka ijinkan aku untuk menunggu Park Jimin, ijinkan aku menikahi Park Jimin saat waktunya tiba, ijikan Park Jimin menjadi pasangan hidupku yang sah dimata Tuhan"
Suga mengucapkan tanpa kesulitan, tanpa ragu disetiap katanya, membuat semua yang mendengar itu terharu terlebih Jimin yang sudah meneteskan air matanya lagi. Pandangan Tuan Min melunak, dia menyadari anak pertamanya itu telah dewasa, bahkan menyadari kesalahannya. Hoseok tidak menyangka CEO Suga bisa mengatakan hal seperti itu, bossnya terlihat sangat keren sekarang, Yoongi tersenyum merasa bangga pada kakaknya.
Nyonya Min menggenggam tangan Tuan Min seraya tersenyum dan mengangguk. Nyonya Min mengijinkan.
"Baiklah, tapi ada satu syarat" Tuan Min
"Apa ayah? Katakan" Suga begitu antusias
"Jimin akan tinggal bersama ayah dan ibu hingga dia berumur 20 tahun"Ingin sekali menolak, Suga tidak bisa jauh dengan Jimin diwaktu yang sangat lama itu
"Ayah tidak ingin menambah masalah baru, terlebih banyak media disini yang pasti juga menyorotmu dan Jimin. Ayah akan memalsukan umur Jimin jika perlu, namun tetap Jimin akan tinggal bersama ayah dan ibu"
"Tapi ayah.." Suga masih ingin menolak
"Aku tidak menerima penolakan, Min Suga"
"Baiklah, Jimin apa baik-baik saja?" Suga bertanya pada Jimin dibalas anggukan dan senyum
"Iya hyung, itu lebih baik. Lagipula aku sudah lama rindu bagaimana pelukan ibu, jadi ijinkan aku untuk tinggal dengan ayah dan ibu hyung ya? Aku juga akan belajar menjadi suami yang baik untuk hyung" Jimin tersenyum manis
"Astaga Jimin" Suga tidak kuat ingin mencium Jimin sekarang
"Tuan Min lihat kan, hormon Suga hyung tidak baik jika didekatkan dengan Jimin" Hoseok terkekeh
"Benar juga, bahaya sekali Suga. Jimin katakan pada ayah jika Suga macam-macam padamu ya?"
Jimin terkekeh, "iya ayah.. maaf bolehkah aku memanggil ayah?"
"Tentu saja, panggil Tuan Min ini ayah, dan panggil aku ibu. Aku ibumu sekarang Jiminie" Nyonya min tersenyum manis lalu memeluk Jimin
"Terimakasih" ucap Jimin disela-sela pelukannya.
Semua terasa bahagia, menbahagiakan untuk Jimin hingga sampai seseorang memanggil namanya
"Jimin?" Suara itu seakan meruntuhkan Park Jimin seketika
---Bersambung---
KAMU SEDANG MEMBACA
My Daddy MinSuga-ParkJimin [Discontinued]
Fanfiction"apakah ayahmu baik?" "ayah baik, tapi ibu.. dia sering memukuliku" "sekarang tidak akan ada yang melakukan itu padamu" "terimakasih, Daddy" YOONMIN Yoongi // Seme (24) Jimin // Uke (14) BTS MEMBER