Tapi apakah bisa, daddy?

8.6K 524 15
                                    




Suga masih duduk diruang tamunya, besok adalah ulang tahun Jimin Suga ingin sesuatu yang spesial dihari pertama ulangtahun Jimin saat bersama Suga. Memikirkan waktunya Suga merasa tidak mungkin bisa menyiapkan sesuatu yang mewah, Suga mencoba menelfon Namjoon, ayah Jimin.

-Telfon-

Nj: "Hallo, Suga-ssi.. apakah ada yang bisa ku kerjakan?"

Sg: "Namjoon-ssi, Jimin ulang tahun besok kan?"

Namjoon terdiam

Sg: "Namjoon-ssi.."

Nj: "Ah ya Suga-ssi, besok adalah hari ulang tahun Jimin dia akan berumur 15 tahun"

Sg: "mm.. apakah kau sibuk?"

Nj: "sebenarnya akhir-akhir ini tak banyak yang ku kerjakan"

Sg: "bisakah kau datang menemui Jimin?"

Namjoon kembali terdiam, itu yang dia inginkan bertemu Jimin, anaknya. Namjoon berpikir Suga akan benar-benar memisahkan dia dengan Jimin, tapi ternyata itu salah.

Nj: "tentu saja! tentu saja aku bisa Suga-ssi"

Sg: "ya, aku akan menunggu mu datanglah dengan selamat Jimin merindukanmu"

Suga memutuskan sambungan telfonnya, jauh disana Namjoon menangis bahagia karena dia sangat merindukan Jimin dan akan bertemu dengan anak satu-satunya itu nanti.

Setelah menelfon Namjoon, Suga menuju kamar Jimin.

Sampai dikamar Jimin ternyata Jimin sedang tertidur dan Jia sedang membereskan kamar Jimin, karena tadi Jimin mengajak Jia bermain dan Jimin banyak mencoba baju-baju yang Suga sediakan di lemarinya.

"Tuan Min.." Jia menyapa Suga

"Biarkan aku yang bereskan sisanya" Suga mendekati kasur Jimin, dan Jia meninggalkan ruangan

Melihat Jimin tertidur, Suga jadi ingat dulu bagaimana dia menggoda adiknya yang sedang tertidur. tidak ingin terlalu mengingat begitu banyak Suga langsung menyibukkan diri dengan membereskan pakaian yang selesai dicoba oleh Jimin.

Suga menutup gorden jendela agar tidak banyak cahaya yang mengenai wajah Jimin.

"Jimin.." Suga memanggil Jimin dengan lirih, tentu saja Jimin tidak terbangun

tak ada reaksi dari Jimin, Suga memilih meninggalkan kamar Jimin. Karna memang sebenarnya Suga tidak berniat membangunkan Jimin.

-Kamar Suga-

Suga duduk di sofa kamarnya, dia masih memikirkan acara ulang tahun Jimin bagaimanapun juga Suga ingin sesuatu yang mewah di acara besok, Suga memutuskan memanggil Jia ke kamarnya

"ada apa Tuan Min?"

"duduklah" Jia duduk sesuai seperti perinta Suga

"kau tau jika besok adalah hari ulang tahun Jimin?"

Jia mengangguk

"Aku ingin mengadakan acara untuknya, ingin agar acara itu akan ramai tapi di sekelilingku hanya ada orang-orang sepertiku, pasti tidak menyanangkan untuk acara anak seumuran Jimin"

"seluruh maid dan butler disini akan siap membantu, Tuan Min. Atau jika kau ingin lebih banyak anak-anak, kau bisa mengundang dari panti asuhan jadi kau bisa membahagiakan Jimin dan banyak anak-anak lainnya"

Suga tampak menimbang-nimbang

"Aku yakin Jimin akan berkenalan dengan banyak teman baru, Jimin bukanlah anak yang kaku Tuan Min, dia pandai dalam berteman jika kau mau aku bisa selalu disamping Jimin agar dia lebih bisa berkenalan dengan banyak teman seumurannya"

My Daddy MinSuga-ParkJimin [Discontinued]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang