My Daddy MinSuga-ParkJimin [Discontinued]

See

Setelah melewati malam yang panjang, Jimin terbangun dari tidurnya masih mencoba memfokuskan pandangannya. Setelah dapat melihat dengan jelas, hatinya merasa sakit. Suga tidak ada disampingnya.

Melihat jam dinding dikamarnya. Jimin mengerti mengapa Suga tidak ada disampingnya, pasti dia sedang ada di kantor.

"Aduhh sakit" Jimin merasakan sakit di tubuhnya saat menghentakkan kaki dengan kesal dikasurnya

Melihat tubuhnya sendiri ternyata dia sudah mengenakan kemeja, pasti Suga yang memakaikan. Pikirnya.

Masih mengantuk, Jimin memilih kembali memejamkan mata untuk tidur.

---

"Taehyung-ah, bisakah Jungkook datang ke rumahku?"

"Kenapa hyung? Bukankah Jimin tidak lagi homeschooling?"

"Memang, aku hanya ingin Jungkook membantu merawat Jimin hari ini"

"Jimin sakit?"

"Ti- ah ya.. mungkin"

Taehyung melirik Suga dengan ekspresi yang tidak mudah dijelaskan

"Oh.. sepertinya aku tau"

"Apa?"

"Hyung kau payah dalam menahan, dia bahkan masih dibawah 18 tahun"

"Ya, aku menyesal rasanya.."

"Jangan kecewakan dia hyung, jangan sakiti dia. Tanggung jawab"

"Aku tidak akan melakukan itu. Aku pasti tanggung jawab"

"Bagaimana dengan Yoongi?"

"Yoongi tidak lagi menggangguku dan Jimin"

"Bagus lah, aku mendengar rumor tentangnya"

"Apa?"

"Umm.. kau belum tau hyung?"

"Tentang apa?"

"Hoseok hyung.. dan Yoongi hyung.. umm kau benar-benar belum tau?"

"Lama. Cepat ceritakan, aku terlalu sibuk"

"Mereka telah menjalin hubungan"

"HAH?!"

"Hyung santai santai.."

"Adik ku? Dan Hoseok?! Sejak kapan?"

"Kurasa baru-baru ini karena Hoseok hyung jadi lebih ceria, mereka sering terlihat bersama. Aku terkejut kau belum mengetahui ini padahal kau kakak dari Yoongi"

"Yoongi sempat mengunjungiku dirumah namun dia datang untuk membuatku marah"

"Oh.. Aku dengar Yoongi hyung tinggal dirumah Hoseok hyung. Dan Hoseok hyung berkata akan menikahi Yoongi secepatnya"

"Bisa-bisanya dia melangkahiku"

"Sabar hyung, teman hidupmu masih berumur 15 tahun" Taehyung tidak bisa menahan tawanya, Suga ikut tertawa kecil

"Ya, aku sabar menunggunya. Aku mencintai Jimin.. namun hari ini aku malah meninggalkannya setelah melakukan itu"

"Hyung kau memang selalu sibuk urusan kantor kan, aku yakin Jimin akan mengerti"

"Tapi ini pertama untuknya, seharusnya aku disampingnya dan merawatnya"

"Aku sudah meminta Jungkook datang ke rumahmu dan membawa obat yang diperlukan"

"Bagus. Terimakasih"

"Makan siang ku hyung yang bayar ya hahaha"

"Oke, aku kembali ke ruanganku"