"apakah ayahmu baik?"
"ayah baik, tapi ibu.. dia sering memukuliku"
"sekarang tidak akan ada yang melakukan itu padamu"
"terimakasih, Daddy"
YOONMIN
Yoongi // Seme (24)
Jimin // Uke (14)
BTS MEMBER
Suga kembali diruangan 09 dengan santai. Dia melihat disana hanya ada RM, Seokjin, Taehyung dan Jungkook yang masih bernyanyi dan makan
"Dimana hoseok?" Suga.
-
Tadi, Hoseok juga melihat dan mendengar semua. Dia melihat betapa hancurnya Yoongi yang hanya bisa menangis dan terduduk lemah, dia melihat bagaimana Suga meninggalkan Yoongi. Hoseok mengetahui tentang Suga dan Yoongi, namun dia sempat tidak mempercayai kebenaran hubungan mereka dan sekarang dia mengerti, dia percaya dan dia merasakan begitu sesak di dadanya
Hoseok ingin memeluk Yoongi, mengatakan semua akan baik-baik saja namun Hoseok memilih tetap pada tempatnya bersembunyi dan tidak melakukan apapun.
Pertemuan antara Suga dan Yoongi memang bukanlah hal baik, itulah mengapa Suga tidak segera menyetujui kerjasama perusahaannya berharap agar Yoongi menyerah. Suga menyetujuipun karna dia telah menganggap Yoongi adalah orang lain dan Suga ingin profesional dalam bekerja, namun Yoongi.. dia masih menginginkan Suga, dia masih menganggap Suga adalah kekasihnya
Semua adalah kesalahan, dulu Suga pernah mengatakan akan menjadikan Yoongi miliknya tak ada yang boleh memilikinya karena Yoongi hanya milik Suga, Suga hanya milik Yoongi. Bahkan Yoongi masih menyimpan cincin yang Suga berikan karena Suga mengatakan dia akan menikahi Yoongi.
Semakin tumbuh dewasa mereka memiliki perasaan lebih terhadap satu sama lain, akhirnya mereka menjalin hubungan itu berharap tidak ada yang mengetahuinya. Namun suatu saat Appa mereka mengetahui mereka melakukan hal yang tidak seharusnya mereka lakukan, appa mereka pun sangat marah dan hari itu juga Suga dikeluarkan dari rumah dan dipisahkan dengan Yoongi.
Suga tidak memiliki tujuan, namun ayah RM membantunya, sejak saat itu Suga dan RM bertemu bahkan mereka berada di satu sekolah yang sama dan saling belajar hingga Suga mampu membangun perusahaannya sendiri RM masih berada disampingnya menjadi tangan kanannya. Ayah RM yang membantu Suga menggapai semuanya hingga Suga memiliki semua apa yang dia miliki.
Itu juga menjadi alasan mengapa Suga menolong Jimin dari keluarga Namjoon yang hancur, dia tidak ingin melihat orang terdekatnya memiliki kehancuran dalam hidupnya maka Suga menggenggam Jimin.
Jimin datang dengan banyak luka ditubuhnya, Suga berhasil menyembuhkan semua luka yang ada ditubuh Jimin. Namun sepertinya kini Suga membuat luka di hati Jimin.
Apakah Suga juga yang akan menyembuhkannya?
-
"Sudah ku tebak acaranya tidak berjalan hyung" Taehyung "Apakah Jimin sudah tidur dikamarnya?" Jungkook mengkhawatirkan Jimin Suga mengangguk "Apa kau yakin Jimin benar-benar sudah tertidur?" Pertanyaan Seokjin membuat Suga berpikir "Hyung sudah ku katakan ini tidak akan bagus" RM menggelengkan kepalanya
"Jangan membuat Jimin merasakan sakit hati hyung" Jungkook "Aku akan mengatasinya" Suga meminum wine dari botol
"Hoseok hyung ke toilet sedari tadi namun belum kembali" Taehyung "Ku rasa dia membuntuti Yoongi" Seokjin "Aku merasa Hoseok menyukai Yoongi" RM "Hyung.. bagaimana pendapatmu jika begitu?" Taehyung Suga menyamankan duduknya, "itu bagus"
Suga tidak merasa cemburu, karna dia memang sudah menghapuskan Yoongi dari hati dan pikirannya
"Kau baik-baik saja dengan itu?" Seokjin "Tentu hyung, Hoseok orang yang baik dan ceria sama seperti dengan Yoongi" Suga
Tak lama Yoongi memasuki ruangan 09 Matanya sembab namun dia berusaha terlihat baik-baik saja, Yoongi melihat-lihat sekitar
"Hoseok hyung sedang ada di toilet" Taehyung menjawab pertanyaan yang belum Yoongi tanyakan Yoongi mengangguk lalu duduk disamping Jungkook
Yoongi melihat jam ditangannya, dia ingin pulang namun dia menunggu Hoseok untuk pulang bersama
"Perlu ku hubungi Hoseok, hyung?" RM
"Ah tidak RM-ssi, biarkan saja" Yoongi menolak, RM hanya mengangguk
Suga sibuk dengan ponselnya.
Tak lama Hoseok masuk ruangan, dia tersenyum melihat Yoongi ada disana
"Hyung.. sudah larut malam, ingin pulang?" Hoseok masih tersenyum pada Yoongi, Yoongi mengangguk lalu berdiri dari duduknya
"Terimakasih untuk undangannya Suga-ssi, terimakasih untuk malam ini semuanya.. maaf aku pulang lebih dulu" Yoongi tersenyum
"Tidak masalah hyung, aku juga akan pulang setelah ini" RM tersenyum dan berjabat tangan dengan Yoongi
Suga berdiri, "Terimakasih telah datang dan bergabung Yoongi-ssi" Suga berjabat tangan dengan Yoongi, Yoongi tersenyum
Suga dan Hoseok meninggalkan ruangan. Taehyung dan Jungkook pun berpamit untuk pulang karna Jungkook mulai mabuk, Seokjin dan Namjoon masih berada disana dengan Suga
Seokjin sibuk dengan hidangan yang baru saja dikirimkan oleh Bibi Han sesuai pesanannya
RM melihat Suga hanya diam dan meminum wine nya sesekali
RM tidak bisa menebak apa yang sedang Suga pikirkan, tapi itu pasti antara Jimin atau Yoongi atau mungkin Suga memikirkan keduanya.
RM mengingat dulu saat ayahnya membawa Suga pulang kerumah, sudut bibir Suga terluka dan berdarah namun penampilannya tidak lusuh, RM berpikir Suga adalah anak orang kaya yang nakal dan senang berkelahi. Kenyataannya Suga memang anak orang kaya, bukan senang berkelahi tapi baru saja dihajar appa nya.
Ayah RM membantu Suga karna saat itu Suga duduk didepan kantornya dan Suga diam menunduk karna khawatir ayah RM membawa Suga pulang bersamanya.
Suga menceritakan semuanya pada Ayah RM dan RM ikut mendengarkan, Ayah RM juga menasehati Suga walaupun Ayah RM tidak anti dalam hubungan-hubungan yang terlarang.
Suga semakin besar dan mampu menghandle hidupnya berkat bantuan Ayah RM sejak dia mampu mengatasi hidupnya Suga memutus tali keluarganya dengan appa, eomma dan yoongi.
Tapi Suga tidak mengganti marganya, dia juga sudah terbiasa dengan perasaannya yang tidak membutuhkan Yoongi ada disampingnya lagi.
Dan kini semuanya seperti sekarang...
-
Suga memasuki kamar Jimin, dia melihat Jimin sudah tertidur
"Aku tidak tau kau sudah mengetahuinya atau belum, jangan pikirkan apapun.. aku mencintaimu Jimin" Suga berbicara seakan Jimin masih terbangun walau kenyataannya memang begitu, Jimin terbangun saat mendengar suara pintu kamarnya terbuka namun dia tetap memejamkan matanya
Suga melepas aksesoris, sepatu dan jasnya lalu dia tidur disamping Jimin
"Kau hangat sekali" Suga nyaman memeluk Jimin dari belakang
Jimin membuka matanya perlahan, lalu melihat tangan Suga memeluk pinggangnya, Jimin merasa sakit dihatinya
'Aku tidak tau apa yang harus ku lakukan dan apa yang akan terjadi, aku tidak ingin setelah hari ini akan ada kesedihan di hari-hari berikutnya.. Suga hyung aku juga mencintaimu' batin Jimin
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.