Dasi, 12 April 2021
Tema: Ceroboh
Majas: Personifikasi
Keyword:
- Cuai cuai cuai
- Sandal melayang
- Sempak karatan
- Cucian segudang
- Onggokan jeli tidak berguna
*****
Seorang laki-laki berseragam SMA dengan handuk di lehernya itu menengok ke kolong tempat tidur.
"Nyari apa kamu, Gaon?! Lihat jam udah pukul berapa! Kenapa kamu belum berangkat sekolah?" Ibu Gaon tiba-tiba berdiri di ambang pintu, membuat laki-laki berambut acak-acakan itu menoleh.
Gaon menggaruk tengkuknya yang tidak gatal. "Buku tugas Gaon hilang, Bu, lupa letakinnya."
Mata ibu Gaon langsung membulat seketika. Sudah berapa kali dia diperingati, sampai sandal melayang menampar pantat Gaon, tetapi tetap saja seperti ini.
"Berapa kali Ibu bilang? Letakin barang jangan sembarangan. Ceroboh banget! Cuai cuai cuai!" Ibu Gaon menirukan cara bicara salah satu kartun di televisi.
Berbalik arah, ibu Gaon kembali berucap, "Cepat cari! Ibu nggak mau tau! Kamu nggak boleh telat ke sekolah. Kalau sampai kamu telat, Ibu hukum kamu untuk nyuci cucian segudang sama sempak karatan itu!"
Mendengar hal itu, Gaon hanya bisa menganga. Malas sekali jika harus mencuci cucian di rumah yang selalu menumpuk karena anggota keluarga yang cukup banyak. Bisa-bisa dia sulit menggerakkan tangannya lagi.
Sontak, Gaon langsung mencari buku yang entah di mana, berharap bisa menemukannya sebelum telat ke sekolah. Dia tidak ingin dihukum. Bisa-bisa dia menjadi onggokan jeli tidak berguna karena tidak bisa menggerakkan tangan beberapa hari.
