Dasi 24 Mei 2021
Tema: kerja bakti
Majas: hiperbola
Kata kunci:
• Jari Jemari Saleh
• Layang-layang Melayang
• Kuku Kakakku
• Lantang Melintang
• Pena PenanyaDL pukul 21.00 WIB.
Tag akun Peso dan akun @zmr2121_____________________________________
"Saleh, bawa tempat sampahnya ke sini!" suara Kang Karjo terdengar lantang melintang saat memanggil Saleh.
Merasa namanya terpanggil, Saleh langsung menoleh. "Serahkan semua pada jari jemari Saleh."
Laki-laki berkulit sedikit gelap itu langsung membawa tempat sampah ke dekat Kang Karjo. Namun, seorang gadis yang hanya mondar-mandir dan mengarah sejak tadi menghalangi jalannya.
Jalan kecil dekat rumah yang hanya muat dilalui satu orang ini membuat Saleh kesusahan untuk membawa tempat sampah ke dekat Kang Karjo di ujung sana.
Merasa jengkel, Saleh langsung membentak, "Wei, Sri! Kalau tidak mau membantu jangan menghalangi jalan! Dari tadi mondar-mandir terus bukannya bantu kerja bakti."
"Suka-suka aku, dong! Aku di sini mendata siapa saja yang hadir!" Gadis berwajah molek itu mengacungkan pena penanya ke arah Saleh.
"Sekalian aja data yang nggak kerja kayak kamu! Minggir, sebelum aku buat tubuh kurusmu terbang seperti layang layang melayang!"
"Coba sa---"
"Kalau mau bertengkar jangan di sini, di sini tempat orang kerja bakti, bukan tempat orang berkelahi." Kang Karjo yang sudah berada di belakang Sri hanya bisa menggeleng kecil melihat tingkah dua anak muda yang selalu bertengkar itu.
"Kamu juga, Sri. Bukannya bantu, kok, malah ngerepotin doang."
"Mbak Sri memang gitu, Kang. Kuku kakakku itu takut rusak, soalnya kuku dia sudah sekinclong matahari katanya," Laki-laki belasan tahun yang tengah mencabut rumput menyeletuk.
Kang Karjo mendengar itu hanya menggeleng pelan. "Sri, Sri. Udah, siniin tempat sampahnya, Saleh. Sri, kalau nggak mau ikut kerja bakti mending kamu pulang!"
Kang Karjo berlalu pergi, kembali melanjutkan pekerjaan kerja bakti yang sempat tertunda.
__________________________