⭐21⭐

24.5K 2.2K 47
                                    


Setelah puas menyiksa ana mereka semua langsung membersihkan diri dan rencananya akan (numpang) makan bersama di mansion aldebaran.

Ketika makan hanya ada dentingan sendok yang terdengar, setelah makan mereka mulai kumpul di ruang tamu yang ada tvnya:v

"Ehmm" alice seperti ingin berbicara tapi ragu-ragu yang tertangkap gerak-geeiknya oleh daddy.

"Ada yang ingin kau sampaikan licia?" tanya daddy licia

"Ehmm" alice masih ragu (yang aslinya mah ada badaknya:v)

"Katakan saja licia"ucap mommy licia yang sudah ketar-ketir seperti tau apa yang akan licia sampaikan.

"Kalian ga akan marah kan?" ucap licia lagi

"Nga akan kok sayang" ucap mommy dengan senyum manisnya padahal udah nangis di dalem hati(╯︵╰,)

"Licia mau jujur kalo licia ah ralat alice itu bukan licia" ucap alice sembari menunduk

"Kami sudah tau"ucap daddy licia yang membuat semua kaget kecuali alice yang cuma pura-pura aja kagetnya:v

"Mom"ucap bara tak percaya

"Hah iya mommy cukup sedih saat mengetahui fakta bahwa anak mommy udah ga ada, tapi setidaknya mommy bahagia bisa peluk dia walaupun hanya raganya saja"ucap mommy memandang alice sendu

"Dad?" singgung vito

"Iya dad juga tau" ucap daddynya

"Licia ah siapa tadi namamu"ucap mommy kikuk

"Alice tan" -alice

"Panggil aja mommy, ga da bantahan"ucap mommy licia

"Ah i..ya mom"ucap alice membuat mommy licia tersenyum

"Kamu udah kami anggap layaknya anak kami sendiri nak, dan terimakasih kamu udah ungkap kebusukan ular itu"ucap mommy licua kerujuk pada ana

"Iya mom" sahut alice sembari memeluk mommy licia

"Alice"panggil bara

"Apa"jawab alice ketus

"Ma-" alice segera memotong ucapan bara

"Kalo lo mau minta maaf jan ama gue tapi ama licia, dan kalo soal licia maafin kalian ato ngak kayaknya sih enggak soalnya gue bisa rasain perasaan licia sewaktu gue ada ditubuhnya, dan lo tau gue sekarang mati-matian buat gak menggal kepala kalian semua gara-gara perasaan licia yang gue rasain, jujur aja gue ngerasa marah sama kalian tapi gue juga ga bisa ben..ci kalian hiks. gu..e gak suka hiks pera..saan ini rasanya hiks sa..kit hiks"ucap alice yang kemudian terisak di dekapan mommy licia

(Yang asli mah yang ada landaknya:v)

"Maaf" gumam revan dkk kec-rion, daffa yang hanya menonton saja

Setelah tangisan alice reda alice mulai berbicara lagi.

"Mom besok abang asli alice bakal jemput alice buat pulang"ucap alice pelan yang masih didengar semua

Brak

"Nga, nga boleh"serentak revan dkk kec-daffa dan raya dkk

"kenapa?" tanya alice sembari memiringkan kepalanya yang membuatnya semakin imut.

'Sadar-sadar dia adeklo' batin para abang licia

'Huff nikmat apa yang kau dustakan' batin revan dkk

'Ck lalat'batin rion menatap semua

Sementara aron hanya bisa mendengus dan segera mendekat kearah alice lalu menutup wajahnya.

l'M (not) LICIA {SUDAH TERBIT}Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang