⭐4⭐

35.3K 3.1K 264
                                    

Tanpa disadari licia, rion tersenyum tipis melihat licia yang balas memeluknya

'Pokoknya lo milik gue'lalu memejamkan mata
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
Keesokan harinya

'Ugh'

Terdengar lengguhan dari seorang gadis yang baru saja bangun tidur, gadis itu seolah menyadari ada sesuatu yang salah karena merasakan beban yang berada di atas perutnya, seketika ia ingat kalau ada pihak lain yang menginap dikamarnya semalam.

Ia pun merubah posisinya menjadi duduk dan menatap wajah tampan yang memeluknya semalaman sembari bergumam.

"Ganteng sih, sayangnya stundere"lirihya sambil memeluk tubuhnya yang bergidik ngeri, walaupun dia mafia tapi dia masihlah perempuan ayolah insting perempuannya tak pernah salah.

'Bangunin, ngak ya?, tapi udah jam 6:00 gimana dong? aulah bangunin aja'ucap batinnya

"Bang, bang rion, abang"suara licia yang tengah mencoba membangunkan si iblis tam- eh maksudnya abangnya rion, dengan menepuk-nepuk pipi rion pelan.

Terdengarlah suara serak dan basah dari iblis tam- eh rion yang sayangnya membuat licia menelan ludahnya kasar.

'Sial kalo bukan abang pemilik tubuh ini udah gue grepe-grepe mungkin, tapi gue masih waras yakali gue grepe-grepein anak orang sembarangan diamuk masa gue yang ada'desah licia frustasi

"Udah bangun hmm"ucap rion yanx sudah berubah posisi menjadi duduk

"Hmm udah, Abang keluar aja deh cia mau mandi dulu, nanti cia telat ini kan hari senin"ucap licia ala kadarnya, rion hanya berdehem kemudian beranjak dari kasur dan keluar dari kamar licia.

Huf

Licia yang melihat kepergian rion pun menghela nafas, kemudian beranjak dari tempat tidur untuk memulai ritual paginya.

Disisi lain

bara yang melihat rion keluar dari kamar adiknya pun menghampirinya, eh adik? Entahlah bara juga bingung dengan perasaanya sendiri.

"Ngapain lo di kamar nenek lampir?"tanya bara dengan nada tak santai

"Bukan urusan lo"ucap rion acuh melewati bara dan menuju ke kamarnya.

'Ko gue kesel ya'batin bara

'Di masa depan akan ada banyak serangga yang harus disingkirkan'batin rion mulai mengeraskan rahangnya.

Saat ini dimeja makan semua sudah beekumpul untuk sarapan bersama, dan hanya tinggal satu orang saja yang belum hadir.

"Ck mana tu si cabe?"Tanya vito dengan raut wajah kesal

"Hus gaboleh gitu"nasehat mommy rita

Vito hanya mendengus

"Rion panggilin adik kamu gih"suruh mommy rita

"Nga perlu mi, dan oh pagi"ucap licia yang baru saja turun dengan dandanan yang err bad girl:v

"Pagi"sapa semua orang sebelum mengarahkan atensi mereka kepada licia dan setelah menengok, mereka Yang berada di meja makan pun hanya terdiam melihat penampilan licia yang sudah seperti bad girl, namun cantik dan jangan lupakan wajah baby facenya yang hanya dipoles bedak tipis dan lipblam di bibirnya tak terlalu mencolok, tak seperti biasanya yang selalu menampilkan warna merah darah, membuatmu imut dan cantik secara bersamaan.

l'M (not) LICIA {SUDAH TERBIT}Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang