•Extra part ✔

28.5K 2K 123
                                    


Terlihat seorang wanita yang sekiranya ber-umur 37 tahunan sedang merenung melihat keluar cendela, walaupun umurnya yang sudah 37 tapi pesona yang dikeluarkan olehnya tak pernah luntur.

Beberapa saat kemudian dirinya terkejut karena ada yang memeluknya dari belakang.

"Ada apa? Hnn"tanya seorang lelaki yang sudah berumuran sama.

"Nga ko ngapapa cuman jadi keinget aja ama masa lalu"ucap wanita tersebut yang tak lain adalah alice

"Hnn bukankah masa lalu itu sangatlah berkesan?"tanya laki-laki itu yang tak lain dan tak bukan adalah aron.

"Hnn yaa bahkan adalah sebuah momen yang tak kan terlupakan"ucap alice, aron hanya memeluk alice dari belakang.

'Thx licia udah kasih gue kesempatan kedua, semoga lo bahagia disana thx karna lo gue sama aron bisa bersatu dan membangun keluarga impian kami'ucap alice dalam hati

Sementara di atas pohon ada seorang gadis yang mengayun-ayunkan kakinya, lalu menatap kearah langit dengan senyum yang terpatri di bibirnya.

"Sama-sama alice, gue udah bahagia kok disini"ucap gadis itu tersenyum kearah langit.

"Woy aleta ngapain lo diatas pohon"teriak seseorang di bawah pohon.

"Nga kok gapapa"ucap aleta tersenyum kikuk

"Sejak kapan lo bisa manjat pohon?"tanya sahabatnya itu yang bernama anes

'Gamungkin kan gue bilang kalok pas gue jadi arwah bisa-bisa gue dianggep gila lagi'batin aleta

"Ck jawab dong lo kok jadi aneh si semenjak jatoh dari tangga?"tanya anes penasaran

"Ng...ga kok apaan si lo"ucap aleta

"Lo kalok ada apa-apa cerita ama gue kita kan dah sahabatan lama"ucap anes membuat aleta tersenyum karna anes sangat mirip dengan sahabatnya dulu.

'Dia ngingetin gue sama Raya, salsa, dan lisa'

"Heh ngelamun ae lo"ucap anes lalu ia seperti mengingat sesuatu dan langsung menepuk jidatnya

"Oalh ya gue lupa gue kesini mau bilang sama lo kalo si bella berulah lagi, dia deketin keano"ucap anes menggebu-gebu

"Ck si jal*ng tak tau diri itu padahal dia tau lo kan tunangan sama keano"ucap anes lagi

'Ini ngingetin gue saat gue lagi kejar-kejar revan haha'ucap aleta terkikik dalam hati

"Jangan diem aja dong let ayo labrak dia"ucap anes lalu dengan segera menarik tangan aleta tapi aleta tak bergeming membuat anes mengerutkan alis bingung.

'Heh gue dulu tuh queen bullying cara ngebuly gue tuh lebih elit dari ni anak, apalagi si bella yang gak ada apa-apanya kayak si ana, lawan gue kali ini hanya seupik abu maaf ya ga level'batin aleta

"Anes dengerin gue, gue gak mau bully si upik abu itu karena apa?"ucap aleta menghentikan ucapannya sebentar

"Karena target kelas bullyan gue tu bukan dia, gue gak level ya bully tu anak yang hanya seupik abu yang kalo di hempas dikit langsung terbang"lanjutnya

"Lo mau tau gak kelas gue tu tinggi jadi bukan bella no no no"ucap aleta

"Lalu siapa?"tanya anes penasaran dengan sifat baru sahabatnya ini yang lebih berkharisma dari sebelum-sebelumnya.

"Keano"ucap aleta tersenyum miring

"APA"teriak anes tak percaya sementara aleta sudah berjalan pergi menjauh dan melewati semua lorong dengan anggunnya, membuat semua orang menatapnya takjub

'Gue emang antagonis tapi gue ga mau berubah jadi protagonis melainkan gue mau jadi antagonis yang lebih berkelas dan kejam itulah janji gue'ucap aleta dalam hati

Saat sampai di kelas  keano 11 IPA 2 aleta langsung menendang pintu kelas dengan kakinya.

Brak

'Gue akan tunjukin gimana antagonis ini beraksi, dan konsekuensi mengusik gue queen bullying'ucap aleta menyeringai yang membuat satu kelas menelan saliva karena aura aleta mantan sang queen bullying yang legendaris, bahkan para sahabat keano sudah mundur memberi jalan aleta yang berjalan kearah keano dengan anggunnya.

Btw ini keano itu ketua geng faros ya guys nah para sahabatnya itu geng intinya, tapi masih kalah lah sama aleta kan aleta itu mantan queen bullying yang legendaris:v

Sekali queen bullying maju dia gabakal mandang umur, kelamin, jabatan dll sekali queen ingin dia bisa menaklukan siapa saja, yaa kecuali si revan kini aleta sadar kenapa revan tak mencintainya karena sifatnya yang egois itulah yang membuat revan menjauhinya.

Tapi kali ini dia tak akan melakukan kesalahan yang sama, sekarang ia akan menjadi antagonis yang sebenarnya:)

"Hai keano"sapa aleta sembari mengelus pipi keano namun langsung ditepis oleh keano.

'Cih dia sama sekali bukan levelku'ucap aleta dalam hati

"Mau apa lo ha? Gue udah bilang gue gak suka sama lo jadi jauh-jauh deh lo dari gue dan gue mau pertunangan ini batal karena orang yang gue cinta bella bukan lo"ucap keano pedas andai saja kalau itu adalah aleta yang asli dia pasti akan berlari dan menangis tapi sekarang di hadapan keano saat ini adalah queen bullying yang legendaris:v

Semua menunggu reaksi aleta yang hanya diam mempersiapkan telinga mereka agar mereka tak menjadi tuli tiba-tiba karena teriakan aleta tapi setelah menunggu lama aleta hanya diam tak bergeming bahkan menatap keano datar.

Karena tak mau membuang waktunya yang berharga lebih lama lagi hanya karena orang dihadapannya ini yang tak ada apa-apanya baginya, aleta mulai berjalan mendekati keano yang entah mengapa aura yang dikeluarkan aleta membuat keano mundur tanpa sadar sampai dirinya menabrak tembok dibelakangnya,

"Ma..u apa lo?"ucap keano was-was ketika jarak diantara aleta dan dirinya sangat tipis bahkan keano dapat merasakan hembusan nafas aleta yang membuatnya memerah.

Seisi kelas menatap cengo interaksi keduanya sampai aleta memecah keheningan.

"Ck ck ck kau sepertinya sangat tak sabar babee~ aku kesini tentu untuk..."ucap aleta menghentikan ucapannya sebentar lalu dirinya menyeringau yang membuat atmosfer kelas menjadi beku.

"Membulymu"alnjutnya membuat seisi kelas melotit kaget kearah aleta yang tanpa aba-aba langsung menyerang keano sampai keano babak belur, belum cukup sampai disana ia menumpahkan tepung keatas kepala keano dan juga melemparkan telur kewajah tampan keano.

Setelah beberapa saat kemudian aleta merasa puas dengan hasil karyanya sementara keano sudah terkapar tak berdaya, dan seisi kelas yang menggigil ketakutan melihat aksi aleta pada tunangannyabitu bahkan sahabat keano tak berani melangkah maju untuk memisahkan mereka:v

Author bilek: queennya segala queen bullying dilawan:v

Aleta yang sudah selesai segera melenggang pergi dengan senyum yang tak luntur dari bibirnya, ia merasa hasratnya sudah tersalurkan dengan membully keano.

Sementara anes memandang aleta tak percaya karena aleta benar-benar membuly keano dengan sadis dan anggun membuatnya ingin menjadi murid aleta.

'Kali ini gue bakal hidup buat diri gua sendiri, dan ngelakuin apa yang gue mau'ucap aleta dalam hati

_____________________

Ok Tamat buat extra partnya hehehe gimana??

Jangan lupa buat vote and comen cerita auhor ya>.<

See u guys:^

l'M (not) LICIA {SUDAH TERBIT}Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang