⭐20⭐☠🔫Area penyiksaan☠🔫

25.1K 2.2K 116
                                    

"Apa lo ha? Mau ketawa" sarkas andra

"Nga ndra udah sana lanjut aja nyiksanya"ucap lisa mulai tenang

           ☠🔫Area penyiksaan☠🔫

Jika sekiranya ada yang tak kuat gak usah dibaca!

Part ini khusus orang yang suka dengan kesadisan(─▽─)╭

Kemudian andra maju dengan membawa obeng, mengarahkan obeng itu kesalah satu mata ana dan menancapkannya.

Aaakh

Tidak berhenti malah memutar obeng itu dan mencabutnya dengan slow motion seperti menikmati apa yang barusan ia lakukan.

"Hiks sa..kit"isak ana lagi tapi tak didengar oleh semuanya, sedangkan andra sudah mulai memanaskan obengnya dan mulai membolongi tangan ana yang membuat ana semakin menangis histeris:v

Setelahnya ia mengambil vas dan memukulkannya ke kepala ana tapi ia melakukannya dengan hati-hati takutnya ana pingsan dan ia yang akan diamuk masa nanti.

"Ok cukup ekhem alvin" canggung alice

"Abang" ucap alvin membetulkan

"Ha?" alice gak konek

"Panggil abang sayang, ga ada penolakan" tegas alvin

"Ekhem tapi kita belum baikan kalo lo lupa"ucap alice

Jder

Sakit tapi tak berdarah'huf mungkin gue coba lain kali'

Alvin tanpa babibu langsung maju meraih tangan ana dan mengamatinya.

"Al..vin"sungguh saat ini ana sangat berharap alvin akan membebaskannya tapi ternyata itu semua hanyalah harapannya semata, karena alvin merogoh sakunya dan mengeluarkan penggunting kuku dan mencongkel kuku jari ana.

"Aaakh saakiiit" teriak ana tapi justru membuat alvin tambah semangat melakukan aktivitasnya setelah mencabuti semua kukunyalvin mulai beralih pada punggung ana dan menyayatnya dengan pisau berkali-kali, setelah itu ia mulai menggores telapak tangan ana sampai sampai garis ditelapak tangan ana sudah tak terbentuk lagi.

"Ekhem cukup adam" ucap alice, adam segera maju dengan membawa pisaunya dan mulai memotong kuping, salah satu jari ana dan rambut ana.

"Kyaaa saaakiit"teriak ana kesakitan tapi dia tak pingsan entah kenapa.

Adam langsung membawa kuping, jari dan rambut ana itu untuk ia blender, setelahnya ia meminumkannya pada ana.

"Minum" ucapnya dingin yang dibalas gelengan oleh ana.

"Gue.bilang.minum"ucap adam dengan penekanan karena ia sudah tak sabar ia mulai mencengkram rahang ana dan meminumkannya paksa hingga ana tersedak:v

"Uhuk uhuk hiks udah"ucap ana tak dihiraukan semua

"Lanjut azka" -alice

Azka mulai maju sambil menggenakan saputangannya dan kenarik lidah ana membolonginya dengan silet.

"Akkshh pelliih ssaayyiit"ucap ana tak jelas tapi tak menghentikan azka malah azka sudah berganti benda menjadi tang dan mulai mencabuti gigi ana satu persatu yang membuat mulut ana penuh dengan darah, tak berhenti disana ia mulai memotong sedikit bibir bawah ana.

l'M (not) LICIA {SUDAH TERBIT}Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang