"Dek, bangunnn dekk!!" Teriak seseorang dari luar kamar
Tok.. Tok.. Tok..
"Woy kebo! Bangun lo!! Udah siang Nara!!" Teriaknya lagi.
Ya! Orang yang sedang diteriaki itu adalah Nara Agatha Queensha panggil saja Nara. Ya, tetapi ada yang memanggil dia dengan panggilan Queen, tapi itu hanya untuk orang tersayangnya. Nanti juga kalian tau siapa dia. Seorang anak perempuan yang manja, childish, friendly, penyayang. Tapi manjanya dia hanya untuk seseorang. Kalo ketemu orang asing mah dia bisa jadi berubah jutek dan cuek.
"Iya ish bawel banget lo jadi kakak" Jawabnya
Ya betul. Orang yang sedang membangunkan Nara adalah kakak kandungnya yang bernama Aska Agatha Dirgantara. Nara biasa memanggilnya Askampret. Hehe. Tapi sebutan itu kalo dia lagi kesel aja sama kakaknya kok. Anak laki-laki yang jail sama adiknya tapi penyayang, penyabar, perhatian. "Ga akan ada yang boleh sakitin kamu dek, sekalipun itu kakak sendiri. Kakak akan berusaha buat jadi pelindung kamu. Kakak sayang kamu Nara Agatha Queensha."
Back to topic.
"Buruan, perawan kok lama banget" Kesal kak Aska
"Ini tuh gue udah mandi mau turun" Jawabnya. "Awas jangan ngalangin jalan princess" Lanjutnya sambil mengibaskan tangannya.
Mereka pun turun dan langsung menghampiri meja makan yang sudah ada mamah dan papah mereka
"Morning!!" Teriak Nara dari atas tangga
"Berisik! Ga usah pake teriak-teriak segala. Lo kira ini hutan" Omel kak Aska sambil memukul kepala Nara pelan
Nara mengerucutkan bibirnya sambil mengusap kepalanya.
"Morning sayang. Pagi-pagi kok udah cemberut aja?" Tanya mamah Ratna. Ratna Anindya nama seorang wanita yang melahirkan anak laki-laki tampan dan anak perempuan yang cantik.
"Itu kak Aska mah masa pukul-pukul kepala aku, nanti kalo aku geger otak gimana coba?" Jawab Nara sambil mengerucutkan bibirnya dan melirik ke arah kakaknya. Dan yang dilirik hanya menyengir tanpa dosa.
"Hushh! Kalo ngomong itu dijaga dong princess." Balas mamah Ratna sambil mengusap pelan kepala Nara
"Maaf ya Ma, abisnya kakak ngeselin banget"
"Kakak sekarang minta maaf sama adik kamu ya, lain kali ga boleh kaya gitu." Ucap Mamah Ratna
"Iyaa dehh iyaa. Maafin gue dek, tapi gue ga sengaja. Reflek." Ucap Aska mengulurkan tangannya mengusap lembut kepala adik tercintanya.
"Hmm." Jawab Nara "Papah kemana Mah? Tumben belom turun?" Tanya Nara kepada Mamah yang sedang meletakkan makanan di atas meja
"Papah kamu ada dinas ke Jogja, jadi berangkat pagi banget." Jawab Mamah Ratna.
"Kak, lo berangkat jam berapa?" Tanya Nara ke kakaknya yang sedang ingin memasukan sendoknya ke mulut
"Ada kelas siang gue mah, kenapa? Sopir lo ga bisa jemput?" Kekeh Aska
"Enak aja lo dia dibilang supir gue. Dia mau ada olimpiade, jadi berangkat siang." Jawab Nara sambil menyendokkan makanannya.
"Yaudah nanti gua anter. Buruan makannya jangan lama. Ampe lama gue tinggal."
"Yaudah ayo. Gue udah selesai nih" Nara meminum susunya
"Mah, aku berangkat ya" Teriak Nara karena Mamahnya sedang berada di halaman belakang.
"Iya hati-hati" Teriak Mamah tak kalah nyaring.
Nara menaiki mobil hitam milik kakaknya dan langsung membelah jalanan kota Jakarta yang sangat padat.
__________________________________________________
Hai🙆🏻
Vote + comment
See you🦋
KAMU SEDANG MEMBACA
HIRAETH🦋 [ON GOING]
Tienerfictie❌ NO PLAGIAT! Ini murni imajinasi ku sendiri:))) Jadi tolong ya jangan ada yang plagiat. Baca, vote, kasih bintang, komen dipersilahkan. ___ "Janji ga akan tinggalin aku?" Rasya "Queen.. " "E--eeh i-yaa." Nara "Kamu kenapa gugup gitu? Kamu ga bi...