Lelahkah engkau mendulang air mata?
Sendiri di kaki hujan,
Dinginnya menerpa tubuh,
Menyelimuti tulang.
Lelahkah engkau melengkungkan bibir?
Semua palsu, semua bohong
Tak ada seorang pun yang menolong.
Lelahkah engkau menguras danau di hatimu?
Menghabiskan airnya, hingga yang tersisa hanyalah cekungan semata.
Cekungan kosong, yang tak siapapun isi
Hingga mereka sadar, kau kini mati.
KAMU SEDANG MEMBACA
Jelajahan Pikiranku
PoetryKalau ku mengucap, tak ada yang mendengar. Tak sudi mereka memasang telinga-telinga pemberian Tuhan itu, Walau tak memakan waktu, tak sudi mereka. Kalau ku bersuara, bak pohon mereka membisu. Tak bergeming, tak menganggap. Hanya batu kerikil di pi...