Terpaku disini
Di sudut jalan gelap nan kotor ini
Berdiri melawan kaki yang tak bisa lagi kokoh
Hanya demi menunggu kehadiranmu.
Kemanakah engkau, pangeran tampanku?
Apa semua hanya ada di memoriku?
Sebuah kenangan,
Atau justru sebuah khayalan?
KAMU SEDANG MEMBACA
Jelajahan Pikiranku
ПоэзияKalau ku mengucap, tak ada yang mendengar. Tak sudi mereka memasang telinga-telinga pemberian Tuhan itu, Walau tak memakan waktu, tak sudi mereka. Kalau ku bersuara, bak pohon mereka membisu. Tak bergeming, tak menganggap. Hanya batu kerikil di pi...