Si yang Senantiasa Berlari

187 7 4
                                    

Lari itu menyenangkan.
Apalagi dari kenyataan.
Belum lagi dari ketidakpuasan.
Tentu juga dari kekecewaan.

Tetapi letihkah engkau, dikejar realita, dikejar waktu, dikejar hidup?

Mau kau apakan lagi sol sepatumu yang aus itu? Tergerus panasnya aspal, tergesek selalu karena dirimu yang tak pernah berhenti,
terus saja keras kepala, mencoba bersembunyi dari kenyataan.

****************************
Gatau kenapa inget nyunyut ku. Semangat terus ya khàl mwah!!

Jelajahan PikirankuTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang