Lari itu menyenangkan.
Apalagi dari kenyataan.
Belum lagi dari ketidakpuasan.
Tentu juga dari kekecewaan.Tetapi letihkah engkau, dikejar realita, dikejar waktu, dikejar hidup?
Mau kau apakan lagi sol sepatumu yang aus itu? Tergerus panasnya aspal, tergesek selalu karena dirimu yang tak pernah berhenti,
terus saja keras kepala, mencoba bersembunyi dari kenyataan.****************************
Gatau kenapa inget nyunyut ku. Semangat terus ya khàl mwah!!
KAMU SEDANG MEMBACA
Jelajahan Pikiranku
PoetryKalau ku mengucap, tak ada yang mendengar. Tak sudi mereka memasang telinga-telinga pemberian Tuhan itu, Walau tak memakan waktu, tak sudi mereka. Kalau ku bersuara, bak pohon mereka membisu. Tak bergeming, tak menganggap. Hanya batu kerikil di pi...