Pembawa Pisau

176 7 2
                                    

Tahu kan disudut sana?

Iya, disana. Ada temanmu.

Dia berdiri di kegelapan sampai dirinya tak lebih dari sebentuk bayangan.

Lihat kan dia sedang apa?

Ia menaruh tangannya di kantong.

Menyembunyikan pisau yang ia bawa

Sudah ia asah jauh-jauh hari

Siap ia tusukkan

Pada hatimu, pada jiwamu

Dan hati-hati,

Kadang pisau itu tak bisa dicabut lagi.

Menancap begitu dalam,

Meninggalkan luka menganga.

Aku sih, hanya memberi tahu.

Jelajahan PikirankuTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang