Chap 4

320 46 8
                                    

Semua karakter milik Masashi Kishimoto sensei
Thor cuma pinjam tanpa izin
Ide asli milik thor
Genre : magic, fantasy, romance
Pair : rahasia
Sifat karakter berbeda dengan versi anime
Terkadang ooc
Cerita gaje, author amatir
Typo bertebaran


Happy reading





Kakashi mengantarkan Naruto aka Princess Uzumaki Namikaze Kitsune no Ki Naruko-itu nama panjang putri Naruko- ke ruang kelasnya. Ia tak bisa berada dalam satu ruang kelas dengan Sasuke-pemuda yang bisa membebaskan kekuatan sihir es abadi- dikarenakan Sasuke berada di kelas tingkat senior. Sedangkan Naruto baru masuk, jadi ia harus belajar di tingkar junior terlebih dahulu. Lagipula ia dan pemuda tersebut ditempatkan dalam kamar asrama yang sama.

Jantung Naruto berdebar dengan sangat kencang. Hal yang ia takuti adalah penyamarannya terbongkar. Beruntung ia merupakan seorang putri yang tomboi dan liar jadi ia tak terlalu sulit untuk menyamar menjadi seorang laki - laki.

Naruto sudah tiba di ruang kelasnya. Ia masuk setelah Kakashi. Setibanya di ruang kelas, Naruto hanya bisa melihat sekumpulan pemuda. Tidak ada satupun perempuan. Meski ada beberapa pemuda yang berambut panjang tapi tetap saja dia seorang laki - laki.

"Hari ini kita kedatangan murid baru. Anak ini adalah sepupuku. Silakan perkenalkan dirimu," ucap Kakashi melirik pada Naruto yang masih berdiri dengan rasa gugup yang melanda hatinya.

"Ah. Iya. Selamat pagi, semuanya. Perkenalkan..namaku.. " Naruto salah melafalkan kata namaku saking gugupnya. "..namaku adalah Hatake Naruto. Salam kenal'ttebayou!!"

Nada bicara Naruto berubah. Ia berusaha untuk merendahkan suaranya. Maklum saja, suara aslinya sangat cempreng. Sangat sulit baginya untuk mengubah jenis suaranya.

'Semoga tidak ada yang sadar kalau aku adalah perempuan,' batin Naruto penuh harap.

Semua teman baru Naruto hanya tersenyum biasa saat melihat Naruto. Mereka tidak berakting. Laki - laki jarang sekali berbohong. Mereka adalah mahluk yang apa adanya dan suka ceplas ceplos.

Seorang murid berambut ungu dengan gaya bop nungging mengacungkan tangannya.

"Ada apa Sora? Apa ada yang ingin kau tanyakan pada Naruto?" tanya Kakashi.

"Berapa umurmu, Naruto? Kau terlihat masih berusia 14 tahun. Kau sangat pendek. Suaramu juga aneh. Jangan - jangan kau adalah alien," kata Sora.

Naruto sweatdrop. Padahal beberapa detik lalu jantungnya serasa hendak lepas dan kabur dari dada kirinya.

"A-aku dari negeri yang jauh. Jadi.. Mohon bantuannya dan bertemanlah denganku. Aku ini bukan orang jahat dan bukan anjing yang suka menggigit orang," sahut Naruto. Ia malah melawak.

Para murid tertawa. "Hei! Kau lucu, Naruto!"

"Ayo duduk di dekatku!"

"Tidak! Naruto harus duduk di dekatku!"

Para murid menyambut Naruto dengan ramah dan meriah. Tak disangka jika penyamaran Naruto berhasil.

"Naruto akan duduk di dekat Temujin di sisi jendela!" perintah Kakashi.

"Temu hantu?" beo Naruto.

Para murid kembali tertawa.

Kakashi sweatdrop. 'Dia ini seorang putri atau pelawak sih? Semua muridku malah tertawa,' batin Kakashi. Heran.

"Temujin, Naruto. Kalau temu hantu semua murid pasti akan kabur," jelas Kakashi.

"Lho? Kenapa kabur? Aku sering bertemu hantu. Malah aku terkadang suka bermain setelah matahari terbenam dengan para hantu. Aku tinggal di desa yang dipenuhi oleh hantu," balas Naruto. Ia berbicara dengan nada dan wajahnya yang polos.

Princess in Disguise (end)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang