Chap 5

296 40 10
                                    

Semua karakter milik Masashi Kishimoto sensei
Thor cuma pinjam tanpa izin
Ide asli milik thor
Genre : magic, fantasy, romance
Pair : rahasia
Sifat karakter berbeda dengan versi anime
Terkadang ooc
Cerita gaje, author amatir
Typo bertebaran




Happy reading

Duel Naruto dengan Sasuke menjadi trending di Akademi Ksatria. Bagiamana tidak? Seorang Uchiha Sasuke kalah dari siswa baru yang memiliki badan kecil dan kurus. Dia sangat terpukul meski tidak terlihat dari ekspresi wajahnya. Raut wajahnya jarang berubah. Ia selalu memasang ekspresi wajah yang datar. Hal itu menambah kesan misterius pada dirinya yang hanya dikenal dengan nama Uchiha Sasuke saja. Tidak banyak yang tahu masa lalu kelam Sasuke. Ia mengubur masa lalunya sedalam mungkin. Hanya segelintir orang yang mengetahui rahasia kehidupannya di masa lalu.

Sasuke yang sedang duduk di markas besar "Black Knight"(nama klub ksatria yang ada di akademi ksatria yang menolong Naruto di chap sebelumnya) harus dipusingkan dengan sosok pirang yang berhasil mengalahkannya dalam beradu pedang.

Dengan pose berpikir Sasuke bergumam seorang diri. Padahal di ruangannya ada anggota Black Knight yang lain yaitu Sai dan Shikamaru.

"Sial. Siapa si pirang itu? Kenapa gerakannya begitu lincah? Apa karena badannya yang kecil?' gumam Sasuke.

Sai yang sedang membaca majalah melirik pada ketua mereka yang berambut ekor ayam itu. Lalu Sai mencolek punggung Shikamaru yang sedang tidur di sofa dengan posisi tengkurap.

"Apaan sih colek - colek, Sai? Aku ngantuk sekali!" seru Shikamaru melempar bantal pada wajah Sai yang sedang tersenyum palsu padanya.

"Ketua kita sedang galau tuh. Apa kau tidak penasaran?" ungkap Sai tertarik pada Sasuke.

Shikamaru mengubah posisinya menjadi duduk. "Oh. Sebentar lagi orang yang telah membuat ketua galau akan datang."

Sai beroh ria setelah mendengar ucapan dari Shikamaru.

Tok tok tok. Terdengar suara ketukan pintu dari luar markas.

"Masuk!" perintah Sasuke.

Dua pemuda yang memiliki rambut pirang memasuki markas Black Knight. Salah satu dari pemuda tersebut merasa takjub pada markas Black Knight.

"Woow.. Markas ini bagus sekali. Kayak markas rahasia yang ada di bawah istana saja. Coba aja kalau ada hewan ajaib atau robot macam gundam. Bakal lebih keren," ujar Naruto.

Temujin menepak pundak Naruto agar ia tidak bicara yang aneh - aneh.

"Ah maaf. Aku kagum sama ruangan ini. Jadi merindukan sesuatu. Hehe," kekeh Naruto.

"Anak yang ditunggu sudah datang. Apa yang akan ketua lakukan pada mereka?" tanya Sai ingin tahu. Ia berdiri di samping Sasuke yang sedang duduk di kursi kebesarannya.

Naruto mengatupkan bibirnya. Ia ingat sekarang. Pemuda berambut hitam yang mirip dengan Sasuke adalah pemuda yang menolongnya ketika ia diserang oleh penjahat.

"Silakan duduk. Aku akan mewawancarai kalian sebelumnya," ujar Sasuke dengan wajah serius.

Naruto dan Temujin duduk di kursi di hadapan Sasuke yang terhalangi meja.

"Tak banyak yang ingin aku tanyakan pada kalian karena aku bukan orang yang suka banyak bicara," ucap Sasuke dengan wajah datarnya.

'Itu kau ngomong banyak. Dasar aneh,' suara hati Naruto.

"Sepertinya.. Aku dan anggota yang lain tidak akan mewawancarai kalian," tambah Sasuke.

"Apa?" Sai dan Shikamaru langsung terkejut.

Princess in Disguise (end)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang