Maret 12.
Dimana Maura dan Haikal sekarang?
Di satenya Kang Akun laahh,langgangannya Haikal.Dulu pernah ngajak mantannya kesini juga sih tapi.
"Kang sate kaya biasanya dua porsi"
"Pake nasi gak a?"
"Mau pake nasi gak ra?"
"Pake aja,sambelnya banyakin sama bawangnya"
"Oke ratu,kang! pake nasi dua duanya yang satu banyakin bawang sama sambel!" teriak Haikal.
"Oke siap a!" balas Kang Akun.
"Kamu sering makan disini kal?" tanya Maura membuka topik diantara mereka berdua.
"Iya,dulu sama mantan gue pernah kesini juga.Gue taunya ini dari kating dulu sih udah lulus Bang Narji gitarisnya band Fourty itu" jawab Haikal sambil menyesap es tehnya.
"Oalaaahhh,aku ngefans banget tau sama mereka keren soalnya heheh apalagi bawa nama kampus! aku adek tingkatnya ikut bangga" jawab Maura sambil berbinar binar,Haikal terkekeh Maura ini kadang jadi gemesin banget.
Beberapa menit kemudian,pesanan mereka datang.
"Aa eneng ini ya satenya,selamat menikmati" ucap Kang Akun dengan jempol dan dibalas Haikal dengan senyuman dan jempolnya.Jangan heran kenapa Kang Akun manggilnya akang aa eneng atau teteh gitu karena si akang ini asli Sunda.
Mereka berdua melahap habis sate tersebut,ya gimana enggak enak parah ini asli daging semua lagi gak pake gaje.Matengnya juga merata.
"Btw ra,lo kalo ngomong santai aja sama gue jangan aku kamuan keliatan lebih tua gue anjir gak asik"
"Lah emang lebih tua kan?"
"Rese lo,maksutnya kan enakan kita dipandang lagi pdkt gitu hehehe" pas ngomong begini muka Haikal slengean banget asli kaya akang bego yang godain cewek.
-
"Alun-alun asik juga,bisa njajan sambil dengerin live music kal" ujar Maura tiba tiba saat selesai mengambil rangin pesanannya dan menghampiri Haikal.
"Biasanya sih gak ada,mungkin karena malming ra" ucap Haikal sambil nyomot rangin.
Malam ini sejuk,sangat sejuk cocok buat dua remaja kuliahan ini untuk berkencan.Apalagi suasananya ramai dan banyak pasangan disini,membuat kedua remaja itu tersipu malu terkadang.
"Walau hati tak akan pernah,dapat melupakan dirimu-" lantunan lagu yang dinyanyikan orang didepan panggung terdengar oleh Maura,tiba tiba dia mendengarkannya dengan seksama.
Dia ingat betul saat patah hati ditinggal mantannya dulu dan menyetel lagu Duka yang dinyanyikan oleh Last Child.
"Kenapa ra?lo suka lagunya?mau ndeket kesana nggak?" tanya Haikal yang ikut berhenti berjalan sambil memakan gula kapas.
"Suka kok,tapi ada kenangan pait didalemnya.Balik yuk,gue ngantuk kal.." omong omong sekarang ini udah jam 8 nggak ngantuk sih capek iya.Haikal yang kasian liat Maura mah iya iya aja kasian juga si Maura.
Akhirnya mereka berdua memutuskan untuk kembali kerumah.Mereka berjalan kearah parkiran,dan tanpa diduga Maura..
Mantannya saat SMA itu berada dihadapannya bersama adiknya iya Maura masih ingat wajah adiknya mungkin adiknya tidak ingat dengannya.
Maura memutuskan untuk pura pura tidak mengenali mereka berdua dan meminta maaf karena menabraknya.Bisa Maura lihat tadi mata mantannya itu menatapnya sendu seperti terdapat penyesalan melepaskan dirinya kala dulu.
KAMU SEDANG MEMBACA
[1] Kereta Kencan: tak apa jika bukan aku.
Randomaku bahagia untukmu haikal,sungguh. © Kereta Kencan ; 2021