WEDDING CONTRACT [VSOO]

-01- 첫 만남 [Pertemuan Pertama]

xxxxx

Taehyung sedang melihat berkas² yang akan digunakan untuk rapat besok. Tiba-tiba pintu ruangannya terbuka menampilkan sosok perempuan yang tak lain adalah ibu nya.

"Mama selalu seperti ini, tidak pernah mengetuk pintu." protes Taehyung.

"Seharusnya kamu tahu, Mama memang seperti ini." wanita yang sudah berumur kepala 4 itu menghampiri sang anak.

Taehyung mendengus.

"Kapan kamu memberi Mama dan Papa cucu?

"Pacar saja tidak punya." Taehyung tak melirik sekalipun ke arah ibunya.

"Makanya cepat cari perempuan. Kapan kamu akan menikah, tidak selamanya kau hidup bersama kertas-kertas itu." Jun Ji Hyun sangat risih melihat anaknya menatap lekat berkas² yang terus menempel pada nya tanpa menjawab pertanyaan nya barusan.

"Mama bisa saja membakar semua kertas itu."

Taehyung menghela nafas merapikan berkas² nya dan menatap ibu nya. "Apa yang Mama perlukan sampai datang kesini?"

"Kamu belum menjawab pertanyaan Mama tadi."

Taehyung mendengus, ia pikir eomma nya akan lupa.

"Aku belum ada niat untuk menikah." ujar nya

"Umur mu sudah cukup untuk menikah. Aku tidak ingin kamu menjadi perjaka tua, orang di luar sana akan menilai mu kenapa kamu belum menikah juga."

"Biarkan orang-orang itu, aku tidak perduli ucapan mereka."

Ji Hyun menatap anaknya, lagi-lagi anaknya seperti ini.

"Mama tidak mau tahu! Selama seminggu ini kamu tidak mengenalkan ku pada kekasihmu, jabatanmu akan di turunkan oleh ayahmu."

Taehyung tidak percaya Ji Hyun akan melakukannya se ekstrem ini.

"Pacar saja aku tidak punya, bagaimana bisa aku kenalin ke Mama." protes Taehyung

"Itu urusan mu, Mama tidak perduli. Pacari saja dengan wanita yang baru kamu temui." Jun Ji Hyun adalah sosok ibu yang jika bicara tidak di filter dahulu, tapi ia adalah sosok ibu yang baik dan perhatian.

Taehyung menganga mendengar ucapan ibu nya, memacari gadis? Tidak pernah terpikirkan oleh Taehyung untuk bisa berhubungan lagi yang namanya cinta mengingat masa lalunya.

Bagaimana ia bisa mencari wanita yang mau diajak kerjasama untuk menjadi pacar pura-pura nya.