19. Decision

474 51 11
                                    

......

Menapakkan kaki di sebuah taman mini yang cantik dengan halaman yang luas, pasangan Bae sampai di depan sebuah rumah. Setelah beberapa kali membunyikan bel pintu, muncul dari dalam rumah wanita paruh baya yang masih memiliki guratan paras rupawannya meskipun telah berusia 50 tahunan.

Wanita tersebut lama termenung, berusaha mengenali tamunya yang tampak familiar. Perlahan matanya membesar, kaget sekaligus bahagia,

" Hyun Seok unnie.. kau kah itu??" Tanyanya masih tak percaya. Melihat anggukan wanita di depannya, Lee Sang Mi langsung memeluknya hangat.

" olaenman-ieyo Sang Mi ah... " Balas Jeong Hyun Seok, omma Suzy.

Masih dengan keterkejutannya Lee Sang Mi membawa kedua tamunya masuk ke dalam rumah.

" Jung Hyun ah.... " Sapa tuan Bae begitu melihat Nam Jung Hyun yang telah berdiri di depannya. Dua lelaki yang selama puluhan tahun tak lagi saling mengenal akibat kesalahpahaman yang baru saja terkuak. Dahulu Bae Wan Young cukup mengenal Nam Jung Hyun. Mereka satu kampus, dimana Wang Young adalah seniornya. Mereka lebih dekat ketika Wang Young menjalin hubungan dengan Hyun Seok sahabat Jung Hyun.

" Hyung.... !!" Jung Hyun bergegas mendekati Wan Young, sudah bertahun- tahun lamanya mereka tak bertemu. Dan sudah sejak lama pula Jung Hyun memaafkan Wan Young. Dia berencana memeluk hyungnya ini namun tangannya kembali turun saat melihat ekspresi datar Wan Young.

Wan Young yang menyadari kekikukan Jung Hyun, seketika tersenyum dan memeluk Jung Hyun erat.

" Mianhae Jung Hyun ah.... mianhae .... !!" Permintaan maaf yang begitu tulus menyentuh hati Nam Jung Hyun.

Appa Joo Hyuk ini kemudian menepuk punggung Bae Wan Young, berulang- ulang.

" Aku sudah lama memaafkanmu hyung.... sudahlah... !"

Begitulah.. akhirnya kedua keluarga ini kembali akrab.

Wan Young dan Jung Hyun terlihat sibuk membicarakan sesuatu di ruang keluarga, sedangkan para istri menyiapkan masakan untuk makan malam mereka.

" Jung Hyun ah... maafkan aku ya.. aku benar- benar sangat menyesali perbuatanku. Aku tidak seharusnya melampiaskan kekesalanku pada putramu Joo Hyuk. "
Ucap Wan Young dengan kepala tertunduk penuh penyesalan.

" Apa maksudmu?? "

" Apa putramu bercerita bahwa dia kutentang berhubungan dengan putriku, Bae Suzy?"

Jung Hyun mengangguk, " Iya... dia benar- benar kesulitan saat itu. Tapi aku tetap menyemangatinya bahwa cinta itu memang harus diperjuangkan... "

" Oh... begitu rupanya... " Wan Young menghela nafas panjang.

" Memangnya kenapa hyung? Apa Joo Hyuk berbuat sesuatu yang aneh?" Jung Hyun masih menemukan kejanggalan pada sikap Wan Young.

" Aku pernah memukuli putramu, Nam Joo Hyuk, agar tak berani lagi mendekati putriku.... mianhae Jung Hyun ah... " Wan Young tak berani menatap mata lawan bicaranya. Dia sudah diselimuti penyesalan yang mendalam.

" Benarkah hyung??? Wuuahh... aku tidak percaya... kau selalu memakai tinjumu untuk menyelesaikan masalah ya... dulu aku, sekarang putraku.... haha " Jung Hyun malah menanggapi dengan tertawa. Membuat Wan Young mau tak mau melihatnya.

" Sudah lah hyung, jangan terlalu dipikirkan. Lelaki kadang memang harus melalui kekerasan sebelum memenangkan keinginannya. Aku telah mendidik Joo Hyuk untuk menjadi prìa yang kuat. Dia juga bukan anak yang pendendam...."

" Tapi tetap saja Nam Jung Hyun, aku merasa bersalah.... "

" Tak apa hyung... sungguh tidak apa- apa...!"

THE MEANING OF LOVE (Complete)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang