***
"Hati bagai batu, mati menunggu waktu."
-Incredible Secret Story-
***
Hari minggu pagi, Zei sedang berada di ruang inap Jeina. Gadis itu datang seorang diri ke rumah sakit. Tak ada yang mengetahui bahwa ia datang menjenguk Jeina.
Zei hanya menatap kembarannya dengan tatapan sendu. Ada rasa bersalah dalam diri ketika melihat kondisi kembarannya itu.
“Jei, lo tau gak? Gara-gara lo mama jadi dingin sama gue. Papa juga agak aneh akhir-akhir ini sikapnya sama gue,” monolog Zei.
“Harusnya lo bangun sekarang, bukan tidur dengan keadaan koma kayak gini. Nyiksa gue tau gak!” Dada Zei sesak, ia mulai terisak mengingat kejadian beberapa hari yang lalu.
Ingatannya kembali menerawang pada kejadian saat di rumah sakit. Saat mamanya dengan mudah menampar pipinya tanpa adanya rasa ragu. Sakit rasanya mengingat kejadian itu.
“Lo apa kabar, Jei? Gue tau lo gak baik-baik aja sekarang makannya gue jenguk lo ke sini. Gue mau minta maaf, gara-gara gue lo harus ngalamin semua ini.”
“Gue mau tanya sesuatu deh sama lo.” Zei menyeka air matanya yang sudah mengalir di pipi.
“Apa lo juga bakal nyalahin gue sama seperti mama yang nyalahin gue karna kecelakaan lo ini? Pasti iya. Mana mungkin lo gak percaya sedangkan gue yang bawa lo menuju kematian lo.”
“Lo pasti bakalan tanya kenapa gue nyalahin lo atas masalah yang nimpa gue kan? Iya, semua ini karena lo, Jei. Lo jahat tau gak! Karena lo yang sekarang koma dan gak bisa bicara tentang hal yang sebenarnya terjadi sama lo. Cuman lo kunci dari segala masalah gue, cuman lo, Jei, hiks,” ucap Zei seraya menunduk. Kepalanya ia letakan pada kasur sebagai menyangga.
Selama bermenit-menit lamanya Zei masih tetap pada posisi itu. Kemudian ia mengangkat kepalanya dan menatap wajah Jeina.
“Gue gak akan berhenti buat selalu doain lo biar cepet bangun. Gue pergi ya.” Zei mengusap pelan tangan Jeina kemudian pergi meninggalkan ruangan itu.
***
Setelah keluar dari rumah sakit, Zei langsung menuju ke parkiran. Otaknya yang terus berpikir keras mengenai masalahnya.
Sebenarnya siapa pelaku yang menyebabkan Jeina kecelakaan? Lalu apa masalahnya? Kenapa dia menginginkan kematian Jeina?
Memikirkan semua itu membuat kepalanya tambah pening. Saat hendak membuka pintu mobilnya ia tak sengaja mendengar suara teriakan dari seseorang yang disusul oleh suara kerumunan dari banyak orang.
KAMU SEDANG MEMBACA
INCREDIBLE SECRET STORY | PETAKA
Mystery / Thriller🌿INCREDIBLE SECRET STORY, Alamandathvf🌿 Cherophobia merupakan suatu ketakutan akan perasaan bahagia. Penderita cenderung menghindar setiap kali ada yang sedang melakukan suatu hal yang menyenangkan di lingkungannya. Penderita akan berpikir bahwa m...