🌿INCREDIBLE SECRET STORY, Alamandathvf🌿
Cherophobia merupakan suatu ketakutan akan perasaan bahagia. Penderita cenderung menghindar setiap kali ada yang sedang melakukan suatu hal yang menyenangkan di lingkungannya. Penderita akan berpikir bahwa m...
Ini aing update lagi yeww, jangan lupa vote sama komen😉
Absen dulu kuy! dimana kalian tinggal?
Kalian kepikiran gak siapa pelakunya? kuy jawab➡️
Tandai kalo ada typo yew preend🦖
Yuhuuu happy readingg preend!
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
***
“Jangan menilai seseorang dari tampilannya. Layaknya bahaya, sebaik-baiknya manusia lebih baik kita tampil sewajarnya saja. Jangan sampai kau diperdaya hanya karena mendapat sifat manisnya.”
-Incredible Secret Story-
***
“Hai kenapa kita kalo suka bareng sukanya bilang, MAJU MUNDUR AHH!”
Zaza terus saja bernyanyi membuat Zei yang berada di sebelahnya sontak menutup telinga karena risih. Pagi-pagi sudah membuat orang naik darah! Bukan kenapa, kalau cuman sekedar nyanyi biasa ia tak masalah. Lah ini, Zaza nyanyi tapi liriknya sengaja ia ganti, diatas meja pula. Kan yang malu Zeina jadinya!
Kebiasaan Zaza yang satu ini perlu diacungi jari tengah karena sudah membuat orang lain darah tinggi karena ulahnya.
“Za, turun. Malu gue diliatin banyak orang,” keluh Zei, namun bukan Zaza namanya kalau sekali ditegur bakalan langsung nurut.
Zaza melirik Zei sekilas lalu ia kembali fokus pada lagu yang ia nyanyikan. “Apa karena kita berdua suka di kasur....”
Orang-orang di kelas itu sontak tertawa ketika mendengar alunan lagu yang dibawakan Zaza barusan. Lirik lagu yang Zaza nyanyikanlah yang mengundang gelak tawa seluruh isi kelas.
“Sukanya ....”
“Aku ini colek-colek bodimu yang seksi! Woah, beri tepukan yang gemuruh buat saye dan akak Zei.”
Habis sudah kesabaran Zei, ia pun langsung beranjak pergi dari kelar daripada harus mendengar nyanyian lagu yang membuat dirinya jadi malu.
“Eh-eh, mau kemana kamu, Zei? tega sekali dirimu meninggalkanku hiks,” histeris Zaza yang berpura-pura tersakiti. Tak ada sautan dari Zei membuat seisi kelas tertawa melihatnya.
“Lo sih, Za. Udah tau Zei orangnya dingin bin panas, lo gituin langsung cabut tuh anak! bahahaha!” teriak Berto, teman sekelasnya.
“Untung gak kena gampar sama Zei lo, kalo engga auto modar!” sahut Loli yang berada di ambang pintu.
