ISS 11 || Pembicaraan

47 39 262
                                    

Menurut kalian siapa yang mau coba bunuh Jeina?

ada yang kalian curigain gak?

banyak-banyakin istighfar pas baca ini🤣

Yuu ramaikan yuuu preend☺

Coba spam emot love fav kalian, buat apresiasi aja hehe😀

So, happy reading preend!

So, happy reading preend!

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

***

“Orang gunjing itu kayak kambing, sedangkan orang asing itu kayak anjing!”—Gemilang.

***

"Puas banget wajah lo," cetus Gemilang pelan saat hendak menaiki kembali motornya.

"Iyalah! lo kayak gak tau gue aja."

Gemilang terkekeh. "Yaudah baruan naik," perintah Gemilang, tentu belum dituruti oleh Zei saat gadis itu belum mengetahui akan dibawa kemana dirinya pergi.

"Lo sebenernya mau bawa gue pergi kemana?" tanya Zei penasaran.

Gemilang mendekat ke arah Zei, lalu berbisik pelan. "Gue bakal bawa lo pergi ngehindari orang-orang tadi."

Zei mengernyit bingung. Orang-orang tadi? Apa orang yang mengikutinya itu yang Gemilang maksud?

Melalui gerakan mata Gemilang yang menunjuk ke depan, Zei akhirnya mengerti. Dengan secepat kilat Zei pun menaiki ke atas motor Gemilang lalu menyuruh cowok itu agar cepat-cepat pergi dari tempat itu.

***

"Lo ... gak papa?" tanya Gemilang sedikit ragu.

"Lo jangan anggap remeh gue ya! gue udah biasa ada di tempat gelap kayak gini," dengus Zei membuat kekehan tercipta dari cowok itu.

Gemilang membawa Zei pergi ke goa yang letaknya ada di dalam hutan rindang itu. Tidak ada yang mengetahui bahwa di hutan ini ada gua di dalamnya selain Gemilang dan Papanya.

Goa ini ditemukan Gemilang saat dia diajak berburu papanya sewaktu dia masih menduduki kelas sepuluh SMA. Awalnya Gemilang tidak peduli dengan isi dari gua ini yang tergolong menyeramkan dan tak layak untuk dipakai. Namun sesaat Gemilang berpikir, tempat ini akan sangat berguna untuknya suatu saat nanti, entah untuk tempat merenung atau bisa dijadikan untuk tempat bersembunyi.

Jika diamati dari luar, orang-orang tidak akan sadar jika ada goa di sini karena pintu dari gua itu yang dihadapkan langsung oleh batu dengan ukuran yang sangat besar.

Sejak saat itu, Gemilang meminta papanya untuk mengubah pintu masuk goa itu agar menjadi lebih canggih. Di samping pintu goa sana, terdapat sandi yang hanya bisa dibuka menggunakan telapak tangan Gemilang dan papanya. Jadi, ketika Gemilang atau papanya menempelkan telapak tangan mereka pada sandi itu, otomatis pintu goa yang terbuat dari batu itu akan terbuka dengan sendirinya.

INCREDIBLE SECRET STORY | PETAKA Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang