Selamat Membaca
*
*
*
*
*
*
*
*
*
*
Sakura mengendarai sepedanya perlahan. Siang ini jalanan cukup ramai oleh kendaraan pribadi dan pejalan kaki.
Teriknya matahari tidak mengurangi semangat Sakura untuk mengayuh sepeda berwarna pink. Sepeda itulah yang selalu Sakura pakai untuk mengantar pakaian customernya yang jaraknya masih bisa Sakura jangkau. Rasa lelah yang mulai menerpa tidak melunturkan senyum dari wajah Sakura.
Hari ini Sakura libur, sebab tadi malam ia sudah lembur di tempat kerjanya. Untuk mengisi waktu liburnya, Sakura memanfaatkannya dengan mengantar pakaian para pelanggan.
"YOS! SEMANGAT SAKURA DEMI KEDUA PUTRA KAU." Sakura menyemangati dirinya sendiri.
🌸🌸🌸
Sakura melihat gedung di depannya dari atas hingga bawah. Sakura melirik kertas di tangannya.
"Yang benar saja! Bagaimana menemukan seseorang bernama US di sini?" Sakura mendengus kesal.
Kertas yang Sakura bawa berisi inisial dan alamat pelanggannya. Dua - duanya itulah yang menjadi masalah. Tidak akan mudah menemukan seseorang bernama US di dalam perusahaan sebesar ini.
"Tenang saja pelangganku. Meskipun kau sedikit merepotkan, aku dengan senang hati melayanimu. Lagi pula aku tidak buruk juga dalam bermain detektif - detektifan." Sakura kembali bersemangat.
Jika kalian penasaran kenapa Sakura begitu bersemangat meski kerepotan mengantar pakai - pakaian pelanggannya, jawabannya hanya satu, uang. Dengan dedikasi tinggi terhadap pelanggan akan menambah nilai plus toko laundry miliknya di mata orang - orang, sehingga orang - orang akan senang dan percaya untuk memakai jasa laundrynya. Bisa dikatakan juga ini sebagai strategi pemasaran.
Sebelum memasuki gedung tidak lupa Sakura menyemprotkan parfum yang selalu ia bawa. Setelah dirasa cukup, Sakura melangkahkan kakinya memasuki gedung perusahaan tanpa rasa curiga.
Sakura terkagum - kagum melihat interior perusahaan. Interior yang tampak nyaman, mewah nan elegan, didukung teknologi canggi, dan pekerja yang tampak profesional, membuat Sakura yakin jika perusahaan ini bukan perusahaan sembarangan.
Dengan penuh percaya diri Sakura berjalan mendekati meja resepsionis yang terdapat jelas sebuah logo perusahaan bernama USS Group.
"Permisi..." ucap Sakura pada seorang resepsionis dengan ramah.
"Ya, ada yang bisa saya bantu?" tanya resepsionis itu yang tidak kalah ramah.
"Saya dari Cherry Blossom Laundry. Saya ingin mengantar jas yang kemarin dicuci ditempat saya." Sakura memperlihatkan jas yang ia bawa.
"Namun nama yang tercantum dikertas ini hanya sebatas inisial. Apakah Anda tau siapa orang ini?" Sakura menunjukkan kertas yang ia bawa.
Resepsionis itu melihat sekilas kertas yang Sakura tunjukkan. Bukan karena resepsionis tersebut sombong, namun dilihat dari jas yang Sakura tunjukan, siapapun di perusahaan ini sudah mengetahui jas itu milik siapa. Jas yang terbuat dari bahan wol dengan kualitas terbaik, terlihat sangat nyaman dan elegan, bisa dipastikan hanya manusia berdompet tebal yang memilikinya, siapa lagi kalau bukan pemilik perusahaan USS Group.

KAMU SEDANG MEMBACA
Bring her Back
FanficAkibat kesalahan yang Sasuke lakukan, membuat Sakura pergi meninggalkannya. Pertemuan kembali mereka setelah sekian lama, membuat Sasuke berjanji akan membawa Sakura kembali. Bagaimana usaha Sasuke membawa Sakura kembali setelah sekian lama berpisa...