Bring her Back

7

Pagi Hari di Hari Minggu

Berolahraga di taman kota pada pagi hari sudah menjadi rutinitas yang Sakura lakukan setiap akhir pekan. Diusianya yang sudah memasuki kepala tiga, olahraga merupakan cara Sakura untuk memiliki stamina yang kuat dan wajah awet muda.

Biasanya Kei dan Akira akan ikut Sakura berolahraga namun tidak tau mengapa kedua putra Sakura tersebut susah untuk dibangunkan, akhirnya Sakura memutuskan untuk berolahraga sendirian.

Sakura mengelap keringat yang bercucuran dengan kain yang menggelantung dilehernya. Bersenderan pada kursi yang sedang ia duduki, Sakura mencoba untuk menormalkan nafasnya yang terengah - engah.

Sakura meminum infused water yang sudah ia buat sendiri untuk mengembalikan hidrasi setelah aktifitas olahraga yang melelahkan. Merasa nafasnya sudah normal Sakura memejamkan matanya, menikmati udara pagi hari ditaman tersebut.

Pikiran Sakura memutar memori kejadian beberapa hari yang lalu. Semenjak kejadian dimana ia kabur dari Sasuke, pria itu terus muncul dalam hidup Sakura. Kalian salah jika mengira Sasuke menghilang setelah Sakura terang - terangan menghindarinya. Penolakan Sakura seakan menjadi pecut semangat Sasuke untuk gencar mendekati Sakura. Pagi sampai sore tidak henti - hentinya Sasuke muncul dalam hidup Sakura.

Contoh beberapa kejadian yang membuat Sakura terheran - heran.

Pertama, Sasuke menghias ruang kerja Sakura dengan beragam jenis bunga. Warnanya pun beragam, mulai dari bunga berwarna putih sampai bunga berwarna hitam terdapat di sana. Ino yang seruangan dengan Sakura pun menertawakan Sakura habis - habisan meski ia juga terkena imbas dari bunga - bunga yang berserakan di meja kerjanya.

"Uchiha itu menyulap ruangan kita menjadi kebun bunga, hahaha," ucap Ino di sela - sela tertawanya. Butuh waktu dua jam untuk Sakura dan Ino membereskan bunga - bunga sampai bersih.

Kedua, dampak dari ulah Sasuke membuat Sakura di marahi oleh atasannya karena pekerjaan Sakura menjadi tertunda. Sasuke yang mengetahui hal tersebut membeli sebagian saham di perusahaan tempat Sakura bekerja. Setelah Sasuke membeli saham di perusahaan itu, setiap Sakura berjalan di depan para atasan, mereka terlihat segan pada Sakura, Sakura pun tidak nyaman dengan kondisi seperti ini.

Ketiga, mengetahui toko laundry Sakura akan meluncurkan pewangi pakaian untuk pertama kalinya, Sasuke membuat sebuah panggung kecil di depan toko laundry Sakura. Awalnya Sakura bertanya - tanya untuk apa Sasuke melakukan itu, apakah Sasuke akan bernyanyi di sana sambil bermain gitar? Namun lagi - lagi hal tak terduga membuat Sakura tidak habis pikir. Disaat ramainya orang - orang pulang bekerja sebuah mobil mewah menepi, menampilkan sosok penyanyi wanita yang tengah naik daun. Sakura melongo ketika wanita itu turun dari mobil berjalan menuju panggung kecil yang Sasuke siapkan. Keterkejutan Sakura bertambah ketika Sasuke datang bersama seorang mc terkenal dan menjelaskan kepada Sakura jika dua orang tersebut akan mempromosikan produk pewangi pakaian Sakura. Sasuke sukses membuat Sakura kerepotan dan diteriaki orang - orang karena jalan sore hari itu menjadi macet parah.

Masih banyak kejadian - kejadian lain, tiga cerita tersebut saja Sakura sudah tidak sanggup untuk mengingatnya. Sakura bersyukur ia bisa terbebas dari Sasuke pagi ini. Kalau diingat - ingat Sakura jadi rindu kehidupannya sebelum bertemu kembali dengan Sasuke.

Bruggg...

Suara satisfying membuat Sakura membuka matanya. Sakura menoleh pada sumber suara yang membuat penasaran, hal apa yang menghasilkan bunyi satisflying untuk di dengar.

"Huaaa..." tangisan seorang anak perempuan yang jatuh dari sepeda membuat Sakura membulatkan mata. Seorang anak perempuan dengan rambut hitam sedang memegangi lututnya yang mengeluarkan darah.