Coming

7.4K 519 28
                                    

Masih teguh dengan pendirianya,prinsipnya masih sama selama apa yang dia inginkan belum terpenuhi sampai kapanpun ia akan setia menunggu dan merebut kembali apa yang dia inginkan.

"Izinkan aku bertanggung jawab atas semuanya,aku yang merusakkmu,aku yang membuatmu harus merasakan ini semua".

"Terlambat Jeno!sudah tidak yang harus kau pertanggung jawabkan,keluar Jeno sebelum aku berteriak untuk memanggil satpam".

"Tidak ku mohon Jaehyun dengarkan sekali saja,aku benar benar serius".

"Pergi Jeno anakmu sudah tiada!dia sudah tidak ada di perutku"tekan Jaehyun.

Hati Jeno mencelos pandanganya kosong matanya berubah sendu,mata setajam elang itu berubah dengan tatapan paling menyedihkan,Jeno menyunggingkan senyum tak percayanya.

"Kau berbohongkan Jaehyun!"sudut Jeno merasa tak percaya dengan apa yang di ucapkan Jaehyun,Jaehyun menangis menutup wajahnya tidak mau membalas ucapan Jeno.

Tangan Jeno terkepal kuat lelaki itu menendang kaki ranjang sampai Jaehyun terguncang dan semakin ketakutan dengan sikap Jeno.

Jeno mendekatkan tubuhnya kesamping tubuh Jaehyun yang tertidur lelaki berhidung mancung itu mengendus endus telinga Jaehyun sampai Jaehyun menggeliat geli di sela sela tangisnya,dia merasa risih dengan jarak Jeno yang begitu dekat denganya.

Suara kekehan berat namun pelan itu masuk ke indera pendengaranya,bibir lelaki itu menyentuh tepat kulit telinganya.

"Kau milikku Jung Jaehyun,aku tidak akan melepaskanmu semudah itu"bisik Jeno,lalu memundurkan tubuhnya dan berdiri memasang kembali kumis palsu agar penyamaranya tidak terbongkar,lelaki itu keluar dari ruangan Jaehyun dengan perasaan campur aduk.

Jaehyun menahan tangisnya meremat sprai rumah sakit menyalurkan perasaanya yang tak karuan.

"A-aku takut denganmu Jeno"monolog Jaehyun pelan begitu pelan.

***

Seminggu di rawat Jaehyun akhirnya di perbolehkan keluar dari rumah sakit tapi sekalian lelaki itu sudah memantapkan dirinya untuk mengundurkan diri sebagai member di grup yang sudah menaikkan namanya baik di negaranya maupun di negara lain dan sekarang Jaehyun berada di tengah tengah para member.

Jaehyun tak ingin membuat nama grup ini semakin buruk.

Para member benar benar bersedih dengan keputusan Jaehyun tapi mereka tidak bisa berbuat apapun,mungkin itu jalan terbaik untuk Jaehyun.

"Jaehyun"panggil Yuta.

Jaehyun menoleh kearah Yuta"jangan lupa kalau kami adalah keluargamu juga,kami akan sering menjengukmu Jaehyun"ujar Yuta.

"Terimakasih Hyung,terimakasih semuanya sudah mendukung dan merangkulku bersama kalian sekarang aku pamit pulang dulu,Fighting buat kalian"semangat Jaehyun.

"Bye bye Hyungie"lambai Mark menatap tak rela kepergian Hyung tersayangnya.

"Goodbye Markeu".

***

Jeno terbaring di lantai dengan botol botol alkohol di sekitarnya,aroma alkohol yang pekat begitu membuat orang yang mungkin jika mendatanginya akan merasa pusing.

Lelaki itu menginggau dan tertawa sendiri meracau tak jelas memanggil manggil nama Jaehyun.

"Jaehyunie~kau sangat cantikk"Racau Jeno lalu tertawa sendiri membayangkan betapa cantik dan menawanya wajah Jaehyun yang begitu bersinar di matanya.

Hot Model [NoHyun]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang