Hot Model [NoHyun]

ini anakmu

Warning Gak ada adegan Ekhem ekhem guys!

Jaehyun memesan banyak makanan,nafsu makanya benar benar meningkat pesat padahal dia sedang menjalani program diet tapi karna mungkin hormonya ini mempengaruhi segalanya jadi Jaehyun benar benar tidak mengindahkan program dietnya.

Dia merasa tubuhnya melebar dengan cepat"bisa bisa aku gendut kalau makan terus tapi ini terlalu enak".

Lelaki itu meraih Hpnya tidak ada notifikasi apapun dari Jeno secepat itu kah Jeno melupakanya atau mungkin dirinya sudah di buang layaknya sampah.

"Seharusnya kau disampingku Jeno menemani aku merawat dan menjaganya"bisik Jaehyun memandanggi Foto Jeno yang tersimpan di dalam galeri Hpnya,lelaki april itu terlihat seperti Malaikat dengan pakaian putih yang hampir sewarna dengan kulitnya namun sangat jauh berbeda jika tau dia adalah seorang iblis.

Jaehyun segera keluar dari aplikasi galeri tidak ingin menambah beban pikiranya dengan memikirkan Jeno terlebih dahulu,lebih baik Jaehyun menelphone Mark saja memanggil anak itu untuk datang ke hotelnya menikmati makanan yang ia pesan masih banyak dan belum tersentuh sama sekali.

***

"Oh my god!Oh Wow!Hyung kau membeli banyak makanan,perfect~!"Ungkap Mark begitu senang ketika dia datang langsung di suguhkan makanan enak dan banyak.

"Makan saja Mark,aku mungkin tidak akan sanggup menghabiskanya".

"Tapi tumben sekali Hyung biasanya ketika kau makan banyak,kau akan sedikit ketakutan jika tubuh mu akan sedikit gendut nantinya dan sudah pasti kau akan berolahraga lama".

"Ah hanya ingin saja,sekali kali aku ingin mencoba makan banyak Mark".

Mark mengangguk dan duduk di kursi mencicipi semua makanan yang ada,Jaehyun hanya memperhatikan Mark yang begitu menikmati makananya.

"Bagaimana hubungan mu dengan Jino?".

Acara makan Mark terhenti terlihat sekali kedua pipi itu merona alami bahkan Mark tidak mampu untuk menyembunyikan senyumanya.

"Hyung jangan sebut namanya,aku malu~"Jaehyun tertawa kecil.

"Kau punya hubungan serius kan Mark dengan Jino?".

Mark menggigit pipi dalamnya"Ish!Jae Hyug jangan menggodaku dengan bertanya seperti itu".

"Oke oke aku tidak akan membicarakanya lagi Mark lee".

Mark meminum air cola yang di sediakan Jaehyun lalu menatap Hyungnya itu dengan mata bulat berbinarnya.

"Jujur saja,ini privasi antara aku Jino dan kau jadi Jaehyun Hyung jangan bocorkan kepada member lain terlebih dahulu,biarkan aku dan Jino siap nanti sebenarnya kami sudah berpacaran dan gelang ini pemberian Jino"Mark memperlihatkan gelang silver mewah yang terpasang di pergelangan tanganya.

Mata Jaehyun menatap gelang cantik itu begitu cocok di pakai oleh Mark.

Lagi lagi dia teringat Jeno,mengapa sifat Jeno dan Jino begitu berlawanan disaat Jino mempunyai pribadi yang baik dan hangat,lalu kenapa Jeno mempunyai pribadi yang berlawanan dengan Jino.

"Are you serious?".

"Yap Hyung Hehehehe"Mark terkekeh Malu.

"Manisnya"puji Jaehyun.

***

Handphone Jaehyun berdering lelaki berbalut bathrobe tersebut duduk di kasur,memang Jaehyun habis menyelesaikan mandinya,lelaki manis itu menerima panggilan telphone tersebut.

"Hall-

"Datang ke apartemenku Jaehyun".

"Untuk?".

"Jangan berpura pura Pabo!kau itu pelacurku".

"Tapi tidak untuk sekarang Jeno,aku tidak bisa".

"Hm?Why?".

"Kau tau kan aku sedang melindungi darah dagingmu Jeno,jadi aku tidak bisa untuk melakukanya bersama mu karna aku takut kau akan melukainya nanti,aku tidak ingin kehilanganya Jeno".

"Ck alasan,kalau kau mengandung anakku kan?dan aku ayah dari anak itu maka dengarkan aku,gugurkan anak itu sekarang!".

"Aku tidak bisa Jeno!kau tidak punya hati sedikit pun untuknya,aku tau ini sebuah kecelakaan tapi ini calon anakmu Jeno cobalah menerimanya".

"Aku tidak terima anak dari pelacur!".

"Je-jeno!aku mohon dengarkan aku sekali saja sayangi dia,Jen-

Air mata Jaehyun mengalir seperti biasa pasti ketika mereka saling bertelphonan Ujung ujungnya pasti berdebat lalu Jeno akan mematikan sambungan secara sepihak.

Perkataan Jeno selalu menusuk hatinya,Jeno terus saja mengatakan pelacur,pelacur,pelacur seolah olah Jaehyun adalah manusia paling rendah harga dirinya di mata Jeno,sudah beberapa kali Jaehyun menginggatkan Jeno untuk berjaga jaga soal ini namun Jeno selalu menggabaikan dan menggagapnya sepele.

Sekali lagi Jeno menyakiti hatinya,mengapa lelaki itu berhati batu tidak ada kelembutan di dalamnya.

"Jangan khawatir,aku tidak akan meninggalkanmu"Lirih Jaehyun mengusap wajahnya yang basah.

***

Hai bunda jangan lupa bawa anak kalian ke dukun eh maksudnya imunisasi hadehhh~

Babai see you muach'~