last chapter

10.4K 653 64
                                    

Sorry dorry Kalau misalkan panggilanya ada yang kurang nyaman dan cringe Ehehehe

2 tahun kemudian...

"Hei Jagoan belum tidur?sudah larut malam baby".

Bayi 2 tahun itu tampak senang mendengar suara Ayahnya yang sangat sangat dia rindukan padahal sudah jam 12 malam tapi mata sipit yang di turunkan Jeno kepada anaknya itu masih sangat berkilau.

"Dia merindukanmu Jeno".

"Ah ada yang merindukanku ternyata?Eommanya juga merindukan ku tidak ya?".

"Tidak!".

Lelaki di sebrang sana terkekeh geli mendapati jawaban sarkas seperti itu,bayi kecil yang duduk di pangkuan Jaehyun terus saja menunjuk nunjuk wajah Jeno.

Jeno yang mengerti pun hanya bisa tergelak dasar anaknya ini menggemaskan sekali.

"Rindu sekali sama Appa hm?".

"Eung,ppa ppa ndu".

Jevan menggerakan tanganya berharap Ayahnya bisa keluar dari laptop tersebut,tentu saja Jaehyun gemas dan mengecup pipi tembam Jevan.

"Tidur yuk besok baru bertemu Appa".

"Nyo!!ppa ppa huweeeee"Jaehyun tersenyum kecut,anak cengeng ini bucin Appanya bahkan jika tidak melihat wajah Appanya saja membuat Jevan gelisah.

"Good night baby,tidur ya kita akan bertemu nanti,Jaehyun besok aku akan menjemput kalian".

"Iya,ya sudah aku tutup ya Jeno,anakmu ini nakal sekali susah untuk di suruh tidur".

"Hm anakku nakal,memang anakku"Jaehyun tersenyum kecil dan mengangkat tangan anaknya yang masih menangis melambaikan kearah Jeno

"Sampai jumpa Appa"ucap Jaehyun memperagakan suara anak kecil,lalu kemudian mematikan sambungan video call mereka.

***

Jeno sudah siap untuk menjemput Jaehyun dan Jevan ia sudah tidak sabar untuk mengendong anaknya dan mencium ibunya juga mungkin?

Jeno memukul kepalanya sendiri lalu terkekeh otak gilanya ini selalu membayangkan hal hal aneh jika menyangkut Jaehyun.

Mobil yang di kendarai Jeno melaju meninggalkan apartemenya menuju ke rumah Jaehyun.

Di jalan tidak macet jadinya Jeno tidak perlu bersusah payah bermacet macetan di jalanan,Jeno sampai dengan cepat lelaki itu turun dari mobil menenteng papper bag berisikan makanan,mainan dan juga bunga.

Jeno membuka pintu rumah dia mendapati Jagoan kecilnya sedang asik meminum air putih,namun kegiatan bayi kecil itu terhenti melihat seseorang bertubuh tinggi dengan masker hitam yang menutupi wajahnya berada di dalam rumah.

"Kemari baby".

Namun bayi itu enggan untuk mendekat dia tak mengenalnya,Jeno dan Jaehyun saling berpandangan selain cengeng,Jevan juga selalu tidak pernah ingat ciri ciri Ayahnya sendiri padahal Jeno hanya memakai masker.

Masker hitam yang di pakainya di lepas,barulah bayi itu memekik senang itu baru lah Appanya"kau tidak ingat Appa,jahat sekali bayi ini".

Jeno berjalan mendekat dan menggendong putranya lalu mengangkat anak itu setinggi tingginya menciptakan gelak tawa khas bayi tersebut.

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Apr 15, 2021 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

Hot Model [NoHyun]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang