"Emhh,Jeno~"Paha mulus Jaehyun merapat,dia masih merasakan lubangnya terisi penuh dan sesak,sakit sekali rasanya seperti akan robek.
Sementara Jeno,lelaki april itu masih memejamkan mata dengan tubuh yang berdempetan dengan tubuh Jaehyun tanpa ada celah.
Jaehyun bergerak gerak kecil lalu meringis memindahkan Tangan Jeno yang memeluk pinggangnya posesif,Jeno merasa terganggu dengan pergerakan Jaehyun lelaki itu mendesis kesal karna tidurnya terganggu,Jaehyun mengelus dahi Jeno perlahan dan mencoba untuk mengeluarkan kepemilikan Jeno dari lubangnya.
Akhirnya terlepas,dengan gerakan hati-hati Jaehyun turun dari Ranjang mengambil pakaianya yang tercecer dan berjalan mengangkang ke kamar Mandi.
***
Selesai memasak seadanya dengan bahan bahan yang masih ada di dalam kulkas Jeno,Jaehyun berjalan ke kamar untuk membanguni Lelaki itu.
"Jeno bangun,sarapan dulu"Jaehyun menepuk pelan lengan Jeno.
"Hm"respon lelaki itu lalu berganti posisi menutup telinganya dengan bantal.
"Jeno sarapan dulu"Jeno mendengus kesal dan melempar Bantalnya,lelaki itu menarik selimut untuk menutupi tubuh bagian bawahnya lalu turun dari Ranjang menatap datar keberadaan Jaehyun.
Jaehyun menggeleng pelan kapan Jeno akan berubah,Lebih baik dia menunggu Jeno di meja makan.
Tak lama Jeno keluar dari kamar dan berjalan mendekati meja makan,lelaki itu sudah rapih dengan turttle neck navy dan celana bahan hitam.
"Jeno kau ingin kemana?"Tanya Jaehyun.
"Aku ada pemotreran,jadi setelah makan kau boleh pergi dari apartemenku"ujar Jeno menarik salah satu kursi lalu duduk disana dengan nyaman.
Jaehyun bergumam saja,membantu Jeno mengambilkan makanan dan melayaninya layaknya seorang Istri,"tenang saja aku juga ada jadwal drama hari ini".
"Baguslah,kau ingat apa yang sudah ku ucapkan padamu"Tekan Jeno,sambil mengunyah makanan yang dia makan.
"Aku ingat Jeno"ucap Jaehyun menatap Jeno yang fokus kepada Makananya.
***
"Jaehyun-ssi!"Jaehyun menoleh mendapati teman satu dramanya,Jaehyun tersenyum lalu menjabat tangan lelaki itu.
"Bangchan,kau datang hari ini"Tanya Jaehyun,Bangchan tertawa kecil menatap Jaehyun dengan wajah polos menggemaskanya.
"Kau lupa Jaehyun,Hari ini ada Scene ku,Scene ku tidak habis secepat itu,Cast ku ini di pakai sebagai sahabat mu"Mata Jaehyun berkedip,mengerti dengan apa yang Bangchan ucapkan Jaehyun menepuk jidatnya"mianhe Bangchan,aku lupa".
"It's okay,no problem"balas Bangchan.
Lelaki berwajah layaknya bad boy itu merangkul tubuh Jaehyun dan mengajak Jaehyun ke tempat ganti pakaian,sudah waktunya.
Mereka berdua tertawa-tawa sampai tidak menyadari ada yang memotret kedekatan keduanya,padahal Jaehyun dan Bangchan sama sekali tidak hubungan apa apa,hanya sebatas rekan Kerja,Bangchan juga sudah memiliki kekasih psst seorang lelaki,Bangchan itu Gay.
Daeun ikut menimbrung di pembicaraan kedua lelaki itu,perempuan mungil itu berjinjit merangkul Jaehyun dan Bangchan"kalian tertawa tawa berdua seru sekali,kenapa tidak ajak aku!"Protes Daeun pura pura merajuk.
"Jangan seperti itu Daeun,mulutmu maju seperti pantat ayam kau tau"Ejek Bangchan.
Daeun memukul lengan Bangchan"Jahat sekali,Jaehyun Oppa bela aku,Bangchan Oppa itu menyebalkan"Daeun berpindah,gadis itu memeluk lengan Jaehyun sambil menjulurkan lidah kearah Bangchan,si Februari hanya menanggapi dengan senyum kecil.
"Pengadu,sudahlah aku pusing dengan seorang Gadis,aku tidak mengerti dengan sifat para gadis yang aneh dan berubah rubah".
"Kau Gay sih,Hahahaha"Ujar Daeun,yang di balas tatapan tajam Bangchan,Daeun menutup mulutnya dan menunduk"Sudah sudah,Maafkan dia Bangchan jangan tersulut emosi,kembali lah Aku akan bersiap"Ujar Jaehyun menengahi ketika merasa Hawa di dalam diri Bangchan berbeda ketika Daeun mengatakanya Gay.
Bangchan hanya diam tidak membalas ucapan Jaehyun,sepertinya Mood Bangchan menjadi buruk terlihat sekali bagaimana raut Bangchan yang berubah.
"Daeun kau tidak boleh berbicara seperti itu nanti orang tersinggung"nasehat Jaehyun ketika Bangchan sudah pergi,Daeun mengeratkan pelukanya kepada Jaehyun.
"A-aku minta maaf itu tidak sengaja,tapi benarkan kalau Bangchan oppa itu Gay?"Tanya Daeun hati-hati,Jaehyun mengangguk pelan.
"Rahasiakan ya,jangan membuat namanya buruk".
"Siap Kapten!".
Sementara di tempat Pemotretan Jeno,lelaki dengan tubuh atletis itu memandang datar potret yang tersebar di laman media tentang Jaehyun dan lelaki bernama Bangchan.
Lelaki itu mengeraskan rahang menyandarkan tubuhnya di tempat duduk empuk"cih!bangsat berani sekali lelaki itu mendekati Jaehyun!"gumam Jeno,meremat kasar ponsel di genggamanya.
Deru nafasnya menderu,urat lehernya terlihat,dia kesal dengan lelaki yang sok dekat dengan Jaehyun.
Jeno mencari kontak Jaehyun dan mencoba untuk menelphonenya namun Hp Jaehyun tidak aktif,Jeno menggulangnya berulang kali tetap saja Telphonenya ini tidak di angkat oleh Jaehyun.
"Kemana Jalang ini!kenapa tidak angkat telphoneku"geram Jeno.
"Ck!bodoh,Jung Jaehyun benar benar ingin bermain main denganku!bisa bisanya dia melanggar ucapanya"decak Jeno,menyimpan Handphonenya dengan wajah Marah.
Hatinya berubah mendung,Sialan ada apa denganya.
***
Good Night all😊
KAMU SEDANG MEMBACA
Hot Model [NoHyun]
Fanfiction[JENO X JAEHYUN] model terkenal Lee Jeno dikabarkan tengah menjalin hubungan dengan salah satu anggota dari boyband korea selatan yang tengah naik daun tetapi dari pihak keduanya sama sekali tidak ada konfirmasi yang jelas tentang hubungan tersebut...