"phi sing . Tae darvid siapa?"
Singto terdiam memikirkan jawaban untuk krist. Kali ini singto tidak bisa berkutik. Fikiran nya terus berkelana. Terjeda hanya beberapa detik. Sampai akhir nya tangan krist mendarat di pundak singto. Air liur singto ia telan kembali. Keringat nya mulai turun. Ac di ruangan ini serasa mati mendadak."Hanya masa lalu " senyuman ia torehkan dan tak ada jawaban yang ia beri ke krist. Walaupun krist masih penasaran hanya saja ini bukan ruang lingkup nya. Bagi krist setiap orang memiliki privasi nya sendiri. Begitu juga dengan singto , singto juga sangat takut jika krist menanyakan hal yang lebih.
"Apakah kau percaya?" Ragu ragu singto bertanya kepada krist karena ucapan nya seperti menganggantung dan perlu di perjelas agar jelas. Sedangkan krist bergidik tak tau. Ia terlalu lelah untuk melanjutkan bicara nya dan krist memilih masuk kedalam kamar. Udara di luar sangat panas dan krist merasakan panas mengingat ia tengah mengandung.
Helaan nafas ia dapatkan sekarang tak ada di takutkan lagi sekarang. Tapi sifat krist tidak bisa di tebak. Terkadang A dan terkadang B. Bisa saja ia berubah menjadi sosok detektif yang akan mengintrogasikan . Hal itu tidak boleh terjadi. Tapi singto takut harus menjelaskan dari mana.
Disisi lain . Krist sedang asik duduk di kursi kamar nya , ia sedang menonton film kartu nya , molang. Bocah gembul dan menggemaskan , siapa yang tidak mengenal molang , kelinci bertubuh gemuk , krist sangat menyukai kartun itu , namun sejak ia hamil. Mungkin bawaan bayi? Atau memang kartun itu lucu.
Krist jadi ingat jaman ia masih sibuk sibuk nya kerja. 1 hari kerja seperti cepat sekali. Belum lagi tugas nya online , belum lagi tugas ya yang di kantor , adik nya yang meminta nya untuk mengajari sungguh melelahkan . Untung saja krist laki laki. Jika tidak krist akan jatuh sakit.
Sentuhan tangan krist mendarat di perut nya yang sedikit membuncit. Senang sekali ia sekarang tidak sendiri , ada nyawa lain yang harus ia perjuang , ia jaga dan ia rawat. Tidak sabar ia ingin melihat anak nya menyapa dunia. Tangisan nya , genggaman nya dan tawa nya sungguh menggema di fikirannya. Senyum terukir ketika ia membayangkan yang indah tentang anak nya. Walaupun awal nya ragu tentang kehamilan nya .
Sebuah pintu kamar terbuka , menampilkan sosok laki laki dengan kaos selengan dan celana sedengkul. Ia membawa sstu piring roti dan susu di tangannya. Lalu ia duduk di samping krist. Tangan tangannya menyodorkan gelasbke mulut krist dan tangan kiri nya menahan agar susu yang sedang di minum krist tidak jatuh ke bawah. Singto sangat menyanyangi krist. Hal sekecil apapun singto harus melakukan sendiri. Bagi singto , krist adalah segala nya. ia tidak ingin kehilangan orang yang ia cintai.
"Hai" sapa singto saat kepala nya ia tempelkan ke perut krist. Krist mengusap surai singto dengan pelan . Hangat sangat saat singto menyentuh permukaan perut nya. Ia berharap singto tetap mencintai nya dengan penuh.
"Phi dia masih kecil. Belum bisa memberimu respon nya " singto mengangguk paham. Tapi ia sangat suka memainkan perut krist bucit sampai krist mendesis karena tangan singto yang membuat nya geli.
Singto tidur di paha krist dan krist sedang memanjang kan kaki nya agar singto mempunyai akses untuk tidur. Perlahan bola mata singto mulai meredup . Krist lagi lagi tersenyum , suami nya ternyata tampan . Bulu mata yang lentik. Bibir yang tipis , hidung yang lancip dan dagu nya lancip. Krist bangga memiliki singto yang bisa di katakan hampir perfect. Terkadang krist menruntuki nasip nya mengapa ia belum bisa mencintai krist. Padahal segala perhatian telah singto kasih ke krist.
"Tetap bersama ku phi sing" krist mencium kening singto. Tak terasa air mata nya turun . Mengapa ia mengatakan tadi sembari bergetak. Ada rasa yang tak bisa ia katakan . Ketakutan ia pendam. Jujur krist bingung , apa yang harus katakan kepada singto . Hampir semua masalah ia pendam sendiri . Krist di hadapan singto berubah menjadi sosok yang biasa saja , tidak ada masalah dan enjoy. Tapi jika di belakang , krist seperti jelly yang lemah.

KAMU SEDANG MEMBACA
Stay with me (Tamat)
Fiksi PenggemarCerita krist yang merasa aneh dengan seseorang yang di tutupi oleh new , atasanya di kantor. Berawal pertemuan yang tak sengaja mampu membuat krist ingin mencari tau yang lebih.