𝐃𝐈𝐍𝐄𝐒𝐂𝐇𝐀𝐑𝐀

𝐖𝐚𝐤𝐭𝐮 𝐦𝐞𝐦𝐩𝐞𝐫𝐭𝐞𝐦𝐮𝐤𝐚𝐧

Sepeda ninja kawasaki warna Hitam melaju dengan kecepatan rata rata memasuki area sekolah. Kenzo yang tampak bermuka datar itu datang dengan ketampanan-nya.Tak diragukan lagi setiap cewek caper melihat dia. Banyak cewek sok sok baik didepanya, namun tidak lagi dengan si cewek ini "chesta".

Chesta datang tepat ketika kenzo selesai memarkirkan sepeda nya, ia tak sengaja bertemu.

Duugghh...

"Aduhhhh kalau jalan pakek mata donk." Kesalku memegang kepala.

"Woii lo bisa jalan nggak sih. Jalan aja salah mulu ni anak." Ujar datar kenzo.

"Parah ya lo manusia datar. yang duluan nabrak gue itu lo,kok lo malah nyolot ke gue ." Marahku dengannya.

"Nggak. Lo dulu yang nabrak gue."

Terus menerus mereka menyalahkan satu sama lain, Hingga guru BK pun mengetahui pertengkaran chesta dengan kenzo.

"Kalian ini ada apa sebenarnya, ribut ribut di halaman parkiran sekolah." Tanya guru Bk padaku dan si manusia datar.

"Ini pak. Cewek ini nabrak saya. Tapi nggak mau disalahkan nggak minta maaf juga lagi." Ucap manusia datar yang menoleh wajahku yang terlihat penuh kekesalan.

"Nggak pak sebenernya yang salah itu dia pak, saya juga nggak tau kalau ada dia di depan saya." Sahutku membela diri.

"Shuttthhhh wes wes wes, kalian diam bapak ini pusing, udah nggak ada yang salah semua nya. Nggak sengaja semua. kalian minta maaf satu sama lain." Ujar guruku padaku dan si manusia datar.

Aku pun diam dengan menunduk kepalanku kebawah dan berpikir gue nggak mau minta maaf dulu pokok nya tengsinlah. Idihhhhh

"Heeeeee. Ayo ya ampun kalian ini." Gertakan guru Bk pun mengagetkan ku dan si muka datar hingga tubuhku tersentak.

"Gue minta maaf." Ujar manusia datar yang menyalurkan tangan.

"Hmm yah gue juga." Jawab ku sama dengan menyalurkan tangan."

"Nahhh gini kan damai semua, udah kalian ke kelas.Awas jangan ribut lagi."

" iyah pak " seruku bareng dengan si muka datar.

⳾*⑅*❀⑅*❀⑅*❀⑅*❀⑅*❀⑅*⳾

"Haiiiiiii pagi sahabatku..." sambut dhara padaku

"Kesel banget Dhar. Gue habis di ruang Bk gara gara orang yang mukanya datar yang di kantin lo inget kan." Jelasku

"Hah kook bisa emang kenapa ches."

"Iyah tadi gue itu nggak sengaja tabrakan di halaman parkiran." Jawabaku.

"Wahhh....trus gimana dia nya."
"Yah gue bela diri gue lah, trus dia juga sama kek gue sama sama membela diri masing masing trus akhirnya ribut ketahuan deh sama Bk."

"Trus lo masuk Bk sama dia.....hahahahahahahahah."
"Nasib...nasib wkwkwkwk."

sahut tawa dhara yang jelas dia mengejekku.

"Shyuthhh... guru fisika datang."

Setelah perbincangan pun jam pelajaran dimulai.pelajaran pertama adalah fisika.
aku pun nggak banyak berbakat dalam mata fisika.

"Oh mersahkan hari ini tuhan. Kacau banget ni kepalaku." Gumam kesalku.

"Sabarrr..."

Penjelasan berlangsung.selama 2 jam.

Kringgggggg...........
Pelajaran berlalu 2 jam. Saatnya Istirahat sekolah berlangsung.

"Yukk Dhar..."

"Ches, lo dulu aja ke kantin gue mau ketoilet dulu,ntar gue nyusul." Ucap dhara.

"Oke. Mau dipesenin apa." Tanyaku.

"Sama aja kek kamu."
"Oke."

⳾*⑅*❀⑅*❀⑅*❀⑅*❀⑅*❀⑅*⳾

"Akhirnya istirahat juga. Hufttt."
"Zo. Pak zaky bilang katanya bulan depan kita ada lomba basket antar sekolah." Ucap sean berjalan menuju kantin.

"Hmmm. Anak anak udah lo kasih tau?" Tanyaku.

"Udah gue kasih tau kok. "
"Makan dulu lah laper gue,nanti aja bahasnya."

Sesampainya mereka di kantin sekolah,cewek cewek tidak lah luput memandang kenzo penuh artian. Kenzo orang yang selalu tidak peduli dengan kecaperan orang lain. Hanya saja ia selalu menunjukkan pada semua orang. dia orang yang cuek.

Aku sungguh lapar hari ini menurutku sangat menyebalkan sekali. Entah mimpi apa aku semalam hingga tadi pagi bertemu manusia resek.Entahlah.

Pelayan datang memberi buku menu.

"Buk saya bakso satu ya sama lemon tea." Ujar ku.
Untung saja sekolah ku ini, Favorit school. Jadi makanan nya lumayan enak enak.

Dia sangat tampan. Lihat, lihat dia. Kak kenzo bener bener cool banget.
Pandangan murid murid tertuju oleh kenzo.mereka sangat mengagumi ketampanannya apalagi dia juga ketua basket di SMA sekolah.

⳾*⑅*❀⑅*❀⑅*❀⑅*❀⑅*❀⑅*⳾

Memandang kantin sekolah sendiri, menoleh untuk melihat jam yang berada ditanganku, dhara juga belum menyusul ke kantin.

"Lama banget nih Dhara.keburu masuk kelas lagi ."
"Hmmm. Bodoamat lah. Lama banget deh tuh anak." Ucap kesalku.
Hmmm.mending gue bawain aja makanan ringan nanti buat Dhara.

⳾*⑅*❀⑅*❀⑅*❀⑅*❀⑅*❀⑅*⳾

"Selesai."

"Gue pergi dulu yah zo. Gue dipanggil pak zaky mau ada mau rapat ketua kelas." Ucap sean beranjak pergi dari kursi kantin.

"Oke.pak ketua kelas."
Hmm sok sibuk banget si sean Heuh... Gimana pun dia juga temen gue.
Hmmm gue makan sendiri lagi.
"Wait wait itu bukanya si cewek tadi ya."

⳾*⑅*❀⑅*❀⑅*❀⑅*❀⑅*❀⑅*⳾

Sewaktu istirahat.Chesta menunggu Dhara, namun terlihat dhara tak datang datang hingga chesta kesal karena lama ia menunggu teman-nya.

"Balik kelas ah. Lama tu si Dhara." Ucap gumamku.

"Hmmmm.."
Tiba tiba aku merasa. Seseorang berada di belakangku. Saat aku berdiri beranjak untuk pergi dari kantin.aKu berhenti sesaat.
sedetik kemudian aku kembali melangkah kan kaki ku.

Sesaat aku melangkahkan kaki ku.

Sestttt.....aaaah.
Tangan ku tertarik seseorang. Ku menoleh dan orang itu adalah si manusia datar.

" Eee Looo. ngapain tarik tangan gue. Gue males ya ribut sama lo." Marahku padanya.

" Heii...Gue masih kesel ya sama lo tadi pagi."
" Awas aja lo.Dasar cewek resek." Ucap manusia datar dengan menatap serius.

"Asal lo tau gue nggak takut. Paham." Jawabku dengan penuh marah.

"Hmm.oke awas aja lo sampek suka sama gue." Ucap dia penuh percaya diri pada wajahnya.

"Eh anjir. Asal lo tau, ehhh bentar bentar nama lo kenzo kan. Nah biar gampang manusia datar. Gue nggak akan suka sama orang datar kayak lo,cuek,nyebelin bla bla bla."

Daripada ku terus menerus menanggapi celotehan menyebalkan dari si muka datar mending gue cepat cepat pergi.

"Woiiii.... tunggu."
"Gue belum selesai..... Dasar cewek resekkkkk."  Teriak keras kenzo.

Dengan pergi cepat chesta tak memperdulikan teriakkan nya.

WAIT THE NEXT STORY :)

---------------------------------------》》》》》

𝐒𝐮𝐩𝐩𝐨𝐫𝐭 𝐤𝐚𝐥𝐢𝐚𝐧 𝐛𝐮𝐚𝐭 𝐚𝐤𝐮 𝐬𝐞𝐦𝐚𝐧𝐠𝐚𝐭 𝐦𝐚𝐤𝐚𝐬𝐢𝐡. S𝐨𝐫𝐫𝐲 𝐜𝐞𝐫𝐢𝐭𝐚𝐤𝐮 𝐣𝐮𝐠𝐚 𝐛𝐞𝐥𝐮𝐦 𝐬𝐞𝐢𝐧𝐝𝐚𝐡 𝐜𝐞𝐫𝐢𝐭𝐚 k𝐚𝐥𝐢𝐚𝐧. A𝐤𝐮 𝐡𝐚𝐫𝐚𝐩 𝐤𝐚𝐥𝐢𝐚𝐧 𝐦𝐞𝐦𝐚𝐤𝐥𝐮𝐦𝐢