"Udah bareng gue aja. Lo masih lemes." Tawarnya.
"Mmmmm. Nggak deh. Gue masih bisa kok."
"Udah deh jangan sok bisa. Jangan sok jual mahal. Kalau lo ada apa apa nanti dijalan malah repot nanti." Ucapnya dengan menaiki motornya.
"Mmmmm...."
"Udah cepet naik." Sontaknya yang tak berani menatap wajahku.
"Hmm ....okelah."
"Oke udah.""Pegangan. ntar jatuh gue lagi yang salah." Gerutunya.
" Iyah iyah."
Akhirnya kami pulang bersama. Yah dengan rasa kemanusiaan nya. Membuatku membalik pikiran ku. Tentang karakternya yang menyebalkan. Disamping di cuek dia orang yang baik.
✧・゚: *✧・゚:*(*❦ω❦)*:・゚✧*:・゚✧
Selama diperjalanan tidak ada yang membuka obrolan.
Akhirnya...
Aku mengawalinya dengan mengatakan sebuah pertanyaan."Emmm...emang pacar lo nggak marah liat kita boncengan kek gini..?" Tanyaku ragu.
"Gue nggak punya pacar." Jawabnya datar.
✧・゚: *✧・゚:*(*❦ω❦)*:・゚✧*:・゚✧
Disetengah perjalanan.
"Krurrkkk... kriurrrk."
[Bunyi perutku]Pikirku : Aku merasa sangat lapar.
"Kenapa..? Laper...?" Tanya kenzo.
"Nggak. Gue nggak laper."
"Lo pikir gue budek...." jawabnya dengan datar.
"Hmmm. Yah gue laper." Jawabku merasa malu berbicara jujur.
Semenit kemudian. Dia berhenti.
Motor terhenti di sebuah parkiran tempat makan.
Bisa dibilang sebuah restauran cafe sih.Manusia datar ini memintaku membuka helm.
Dia mengajakku untuk masuk."Ayo... ikut aku." Ajaknya.
"Emmmm..."
"Ayoo. Katanya laper, malah diem bengong." Ungkapnya dengan menarik lembut tanganku.
"Hmmm oke."
Tanpa pikir panjang lagi.
Kami memesan makanan.✧・゚: *✧・゚:*(*❦ω❦)*:・゚✧*:・゚✧
Makanan tertata rapi diatas meja.
Para maid resto menghidangkan makanan dengan sangat rapi."Makan lah." Ucapnya datar.
"Hmm. Oke mari kita makan." Ungkapku bahagia dengan mengambilkan lauk untuknya.
"Hmm."
Semenit kemudian....
Dengan sembari memakan makanan,kami memulai sedikit obrolan."Eh makasih ya. Teryata lo itu sebenernya orang nya baik,cuma..."
Tanpa penjang lebar dia menyahut ucapanku."Cuma apa..." jawabnya datar dengan mulut cemberut.
"Yah cuma .... lo cuek banget." Ungkapku dengan ragu.
"Yeah yeah yeah... serah lu deh." Jawabnya tanpa pikir lain.
"Emmm kita belum kenalan baik lo.mending kita kenalan." Ujar ku dengan senyum lebar dan mengangkat tangaku.
"Hmmm... pasti ada apa apa nih." Ucap nya seperti menindasku.
"Wait....wait nggak. Gilak lo pikirannya yah, emang kita harus berantem mulu yah..? "

KAMU SEDANG MEMBACA
𝐃𝐈𝐍𝐄𝐒𝐂𝐇𝐀𝐑𝐀
Romantizmˢᵉᵇᵘᵃʰ ᵗᵉᵐᵖᵃᵗ ᵈᵃⁿ ʷᵃᵏᵗᵘ ʸᵃⁿᵍ ᵗᵉˡᵃʰ ᵐᵉⁿʲᵃᵈⁱ ᵗᵃᵏᵈⁱʳ ᵈᵉⁿᵍᵃⁿ ˢᵉᵐᵘᵃ ᵏᵉʰᵃʳᵐᵒⁿⁱˢᵃⁿ ᵈᵃʳⁱⁿʸᵃ.ᴷⁱⁿⁱ ʷᵃᵏᵗᵘ ᵗᵉˡᵃʰ ᵐᵉⁿʲᵃʷᵃᵇ ˢᵉᵇᵘᵃʰ ᵖᵉʳᵗᵃⁿʸᵃᵃⁿ ᵏˡᵃˢⁱᵏ, ᵇᵘᵏᵃⁿ ʸᵃⁿᵍ ᵗᵉʳᵇᵃⁱᵏ ᵘⁿᵗᵘᵏ ᵈⁱʳⁱᵐᵘ,ⁿᵃᵐᵘⁿ ᵃᵏᵃⁿ ᵈᵃᵗᵃⁿᵍ ʷᵃᵏᵗᵘ ᵈⁱ ʰⁱᵈᵘᵖᵐᵘ ᵏᵉᵗⁱᵏᵃ ᵏᵃᵐᵘ ʰᵃʳᵘˢ ᵐᵉᵐⁱˡⁱʰ ᵘⁿᵗᵘᵏ ᵐᵉᵐᵇᵃˡⁱᵏ ʰᵃˡᵃᵐ...