[11] - Selesai

235 20 0
                                    

Maaf nunggu lama cuma buat epilog ini yaa
Happy Reading!! <3



●●●

12 tahun kemudian ...

"LAMBAT SEKALI DEKU SIALAN!"

"Maaf semuanya, kami terlambat~" ujar Izuku sambil menggandeng tangan istrinya.

"Kami menunggumu loh, Deku Sang Pahlawan Nomor Satu!" Goda Kaminari.

Deku baru saja dinobatkan sebagai Pahlawan nomor satu beberapa waktu yang lalu. Diikuti dengan Katsuki di posisi kedua dan Shouto di posisi ke tiga. Dan hari ini para alumni kelas 1-A SMA UA mengadakan Reuni pada pernikahan teman sekelas mereka yang sudah menjalin hubungan selama bertahun-tahun.

"Wah, Uraraka-san terlihat tambah cantik saja!" puji Tooru.

"Kau salah, Hagakure-chan. Ochako-chan kan sudah jadi Nyonya Midoriya." Tukas Jirou tak kalah usilnya dengan kekasihnya, Kaminari.

"Aduh, jangan begitu teman-teman!" Ujar Ochako memalingkan wajahnya.

"Sudah siap semuanya kan? Mari kita masuk, acaranya akan dimulai sebentar lagi." Iida, mantan ketua kelas pun mengarahkan teman-temannya.

"Kau tidak banyak berubah yaa, Iida."

●●●

((Maaf karna aku ga ngerti adat nikah orang sana jadi skip aja ya maaf banget))



Akad nikah telah selesai dilaksanakan. Momo kini resmi menjadi Nyonya Todoroki Momo. Dengan penuh rasa haru, Momo pun memeluk suami sahnya sambil menangis.

"Hey, Jangan menangis. Ini hari bahagia kita. Nanti riasanmu bisa luntur" Ucap Shouto menenangkan istrinya.

Momo tidak merespon dan terus menangis sesengukan di pelukan Shouto. Sang Hero Nomor 3 ini pun melirik kedua mertuanya, yang hanya melempar senyum sambil mengangguk padanya. Seolah berkata, "Itu sekarang tanggung jawabmu, nak."

"Sayang," Shouto melepaskan pelukannya perlahan lalu menangkup pipi istrinya. "Mulai hari ini aku yang akan bertanggung jawab atas kebahagiaanmu. Jika ada yang berani menganggumu aku tidak akan membiarkannya. Aku bisa menjadi pendengar yang baik untuk kau ceritakan kegundahan hatimu. Kita akan sarapan, Makan siang, dan Makan Malam bersama. Aku akan selalu berusaha mewujudkan apa yang kau inginkan sekalipun untuk hal yang paling sepele. Kita bisa bersenang-senang sambil bercengkrama sebelum waktunya tidur. Mulai sekarang kita berdua akan selalu bersama, hingga akhir hayat memisahkan kita." Ucap Shouto sungguh-sungguh.

"Lihat, berapa banyak tamu yang datang pada hari ini." Momo pun mengedarkan pandangannya ke sekitar, dimana para tamu yang ia kenal maupun tidak sedang saling bercengkerama.

"Mereka hari ini datang untuk melihat kita. Di Hari Kebahagiaan kita. Mereka pasti mau melihat senyuman terindah wanita-ku kan?"

Shouto mengusap wajah Momo, lalu mencubit kedua pipinya. "Jadi, ayo senyum~"

"Ah- aduh- aku mengerti jadi lepaskan! Dasar~" Momo mengusap pipinya yang memerah karena dicubit Shouto.

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Dec 28, 2022 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

OUR STORY | TODOMOMO FANFICTIONTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang