Yg Baca, Scroll Scroll doang makasih ya udh mau mampir ·ᴗ· (senyum setulus cintanya babu Rem)
Huhu, Aku menunggu datangnya Komentar ke Cerita ini :")
Wqwq udhlah pelampiasannya.
Semoga kalian juga suka part ini^^
Happy Reading~♡●●●
Brak!!Tembok yang menutupi rombongan Midoriya pun Hancur oleh Quirk Kirishima. Roket Manual yang mereka bentuk pun melambung tinggi diatas langit, membuat orang-orang yang sedang bertarung dibawah beralih menatap mereka. Setelah diberi Kode, Bakugou pun terbang dengan Quirk ledakannya dan menangkap tangan Kirishima hingga mereka berhasil kabur.
Setelah memastikan mereka berhasil kabur, Todoroki pun mengajak Yaoyorozu pergi menjauh agar tidak terkena dampak pertarungan All for One dan All Might.
Mereka berlari di gang yang sempit dan gelap. Tiba-tiba Yaoyorozu tersandung sesuatu dan tersungkur.
Todoroki pun mengulurkan tangannya, "Kau Tidak apa-apa? Pegang tanganku, kita harus bergegas."
"Ah,i-iya." Yaoyorozu pun menyambut uluran tangannya dan kemudian lanjut berlari.
Mereka berdua tidak menyangka kalau keramaiannya akan sepadat itu. Hal itu membuat mereka harus berdesak-desakan. Ditambah lagi pengumuman Jalan yang ditutup dan Kereta yang berhenti beroperasi membuat mereka kesulitan untuk pulang.
Tut...tut...tut...
"Nomor yang anda hubungi tidak menjawabㅡ"
Todoroki pun menghela napas kecewa.
"Masih belum dijawab?" Tanya Yaoyorozu.
"Iya, begitulah..."
"Kuharap mereka baik-baik saja."
Kemudian mereka pun terhanyut ke dalam pikiran masing-masing.
"Sepertinya penjahat kali ini bukan penjahat biasa! Dia mampu menghancurkan setengah dari Kota Kamino seorang diri!" Atensi seorang Todoroki pun teralih pada Layar LED besar yang terdapat pada beberapa gedung. Layar itu menampilkan seorang reporter yang sedang melaporkan Pertarungan antara All Might dan All for One.
Hingga tiba-tiba, "Kyaㅡ" Yaoyorozu jatuh ke pelukan Todoroki.
Hal itu disebabkan karena seseorang tidak sengaja mendorong Yaoyorozu yang sedang menghadap Todoroki begitu kuat. Untungnya Todoroki tangkas dan bergerak mendekat dan menahan lengannya agar tidak terjatuh.
Yaoyorozu mendongakkan kepalanya dan matanya bertemu dengan Mata dengan Iris berbeda itu.
"Hati-hati."Ujar Pria pemilik surai dua warna itu.
"I-iya Terimakasih..." Yaoyorozu mengalihkan pandangannya kebawah. Jantungnya berdetak sangat kencang.
Kemudian semua orang yang berada dijalanan menyaksikan pertarungan yang sengit antara All Might dan All for One. Suasana disitu benar-benar menegangkan. Pertarungan pun berhasil dimenangkan oleh All Might dan semua orang yang menyaksikan pun bersorak gembira.
Jalan untuk pulang pun dibuka kembali. Semua orang bergegas untuk menuju rumahnya masing-masing. Hal itu membuat Todoroki dan Yaoyorozu yang tadinya berjalan berdampingan menjadi terpisah. Todoroki sudah jauh didepan sedangkan Yaoyorozu terbawa arus desakan warga yang berjalan kearah sebaliknya.
"Yaoyorozu!" Todoroki berusaha kembali dan mengulurkan tangannya kearah Yaoyorozu.
Yaoyorozu pun berusaha mendekat dan menggapai Uluran tangan Todoroki.
"Maaf." Ujar Yaoyorozu dengan nafas terengah-engah.
"Tidak Apa. Setelah ini jangan dilepas ya." Todoroki pun mengeratkan genggamannya pada Yaoyorozu.
Yaoyorozu pun mengangguk.
Sesuai perkataannya, Genggaman mereka tidak terlepas. Bahkan hingga mereka bertemu kembali dengan rombongan mereka untuk pulang bersama, genggamannya tetap erat.
"Ha? Todoroki dan Yaomomo, Apa kalian pacaran??" Tanya Kirishima heboh begitu melihat mereka.
"Tidak. Apa terlihat begitu?"
"Iya! Semua orang akan berpikir begitu ketika melihat kalian yang bergandengan tangan."
Todoroki melirik kearah tangannya sekilas lalu bertanya lagi, "Memangnya ada apa dengan ini?" Dengan raut polosnya. Beda dengan Yaoyorozu yang sedari tadi menunduk untuk menyembunyikan malu.
"Kau dengar itu Midoriya?? Apa kau percaya ada lelaki seperti itu didunia ini?" Kirishima tertawa terbahak-bahak, Midoriya juga terlihat sedang berusaha keras menahan tawa.
Todoroki kebingungan sendiri. Yang ia lakukan hanyalah bergandengan tangan seperti saat ia bersama kakaknya sewaktu kecil. Hanya itu yang ada dipikirannya.
Akhirnya Genggaman mereka pun terlepas ketika akan memasuki Kereta.
selama perjalanan pulang, Yaoyorozu terus terpaku pada tangan kanannya yang tadi berada digenggaman Todoroki. Bahkan ia masih bisa merasakan kehangatan dari genggamannya saat itu. Kejadian-Kejadian Hari ini terus muncul di lamunannya. Hingga tanpa ia sadari, sebuah perasaan baru mulai tumbuh dihatinya.
Tbc....
●●●
Nemu di pinterest wqwq🤣Gimana? Suka Part ini? Pencet tombol Vote dibawah yaa sayang, trus kalau gabut juga silakan komen :)
Sekian terimashoto
Bye~
Tunggu kelanjutannya ᵔᴥᵔ
KAMU SEDANG MEMBACA
OUR STORY | TODOMOMO FANFICTION
Fanfiction❖︵ᴋᴇᴛɪᴋᴀ ᴅᴜᴀ ᴍᴜᴅᴀ-ᴍᴜᴅɪ ʏᴀɴɢ ᴍᴇᴍɪʟɪᴋɪ ʙᴀɴʏᴀᴋ ᴋᴇsᴀᴍᴀᴀɴ sᴀʟɪɴɢ ᴊᴀᴛᴜʜ ᴄɪɴᴛᴀ➻❥ HIGHEST RANK 🏆 #1 Todomomo [10July2020]