[4]

1.2K 173 20
                                    

Minna~~

Kalian pasti udah pada tau kan? Kalo BNHA bakal tayang di RTV? ˃ᴗ˂

Gimana? Seneng gak???

Menurut kalian ntar bakal gimana tuh, Pake Sub atau Dub?

Sebenarnya aku lebih dukung Sub sih, tapi kalo di Dub juga gapapa.

Oiya, sekedar ngingetin. Jangan ngeluarin komentar jahat buat Dubber nya ya? Justru kita harus dukung mereka supaya lebih berkembang. Mereka itu Saudara kita. Kalau Ratingnya tinggi, siapa tau ntar lebih banyak anime lagi yang ditayangin. Mantap kan kalo gitu?? :>

Oke sekian dulu curhatnya.

Happy reading^^

Happy reading^^

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

●●●

"Syukurlah~" Semua orang yang berada di Asrama kelas 1-A lega karena Endeavor, Hero nomor 1 berhasil  mengalahkan High-End Nomu.

"Syukurlah ya, Todoroki-kun!" Beberapa murid pun langsung menghibur Todoroki yang lega begitu mengetahui Ayahnya berhasil menang.

Setelah itu semua murid 1-A bersiap-siap untuk kembali ke kamar mereka masing-masing karena sudah larut.

"Todoroki-san!" Yang dipanggil pun menoleh.

"Mau minum secangkir teh?" Tawar Yaoyorozu.

Yaoyorozu menuangkan teh dari Teko ke Cangkir milik Todoroki.

"California Poppy Tea, Ini mampu menenangkan pikiran. Aku yakin saat ini ada banyak hal yang menganggu pikiranmu. Jadi kupikir ini bisa sedikit meringankanmu."

"Ah, Terima kasih." Lalu Todoroki pun menyeruput Tehnya.

"Terkadang aku bertanya-tanya soal Endeavor-san."

"Endeavor?"

"Iya. Selama ini aku belum pernah melihat sisi lain beliau selain sebagai Hero. Apalagi saat menjadi Hero beliau lebih sering menunjukkan sisi tegasnya."

"Yah, dirumah kurang lebih juga begitu."

"Begitu kah?"

"Iya. Kau...sungguh ingin tahu?"

"Eh?"

"Orang itu...Menyakiti Ibuku."

Kemudian Todoroki menceritakan semua yang ia alami sewaktu kecil. Soal Ibunya, dan juga luka bakar dimata kirinya.

"Tidak kusangka...kau mengalami semua itu di usia yang masih sangat dini." Ujar Yaoyorozu prihatin.

Todoroki masih menatap kedalam Cangkir Teh nya yang sudah kosong.

"Etto...Apa tidak masalah menceritakan privasi mu padaku?"

"Tidak apa. Aku mempercayaimu. Karena kita berawal dari tempat yang sama, dan juga memiliki kesamaan."

"kesamaan?"

"Iya, Kupikir kita itu mirip. Karena itulah kurasa kita bisa saling mengerti."

Yaoyorozu tersenyum. "Terima kasih sudah mempercayaiku. Silahkan bercerita padaku kapanpun kau mau!"

"Lalu aku juga percaya padamu. Aku percaya, Todoroki-san yang kuat pasti bisa melalui semua itu!"

Todoroki pun membentuk lengkungan tipis pada bibirnya sebagai balasan dari ucapan Yaoyorozu.

"Mau secangkir lagi?" Tawar Yaoyorozu.

"Ah, Terima kasih."




Tbc...


●●●

OUR PRINCE, SHOTOOO ♡♡♡♡

Hari ini aku Update lagi~

Tapi pendek :)

Wqwq gapapa ya?

Jangan lupa Vote + Comment

Bye~

OUR STORY | TODOMOMO FANFICTIONTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang