OUR STORY | TODOMOMO FANFICTION

[5]

Part kali ini mungkin bakalan ada spoiler :v
Kalau ga suka skip ajaa ya :>
Tpi kalo bisa jangan wqwq

~Happy Reading~

●●●

Yaoyorozu membuka matanya dan yang ia liht adalah langit-langit Sebuah Ruangan. Beberapa detik kemudian ia sadar kalau ia sedang berada di Ruang Kesehatan. Beberapa jam yang lalu ia Melaksanakan Ujian Praktek melawan kelas B. Dan Tim Yaoyorozu gagal memenangkan pertandingannya. Hal itu membuat suasanya hati nya jadi buruk.

"Yaoyorozu." Suara itu membuyarkan lamunannya. Pemilik dari suara itu tentunya Todoroki, yang kembali ke Ruang Kesehatan untuk mengambil ponselnya yang ketinggalan.

"Kau sudah siuman rupanya."

Yaoyorozu pun bangkit dari posisi tidurnya ke posisi duduk. Ia masih merasa sedikit pusing karena pertandingan tadi.

"Ah, Todoroki-san. Sayang sekali aku tidak bisa menyaksikan pertandinganmu. Bagaimana?"

"Seri."

"Oh begitu ya..."

"Ayo."

"Kemana?"

"Asrama. Memangnya kemana lagi? Kau mau tetap di Ruang Kesehatan bersama Recovery Girl?"

.
.
.
.
.

Malamnya Di Asrama kelas 1-A semua murid tidur lebih awal karena kelelahan. Namun tidak dengan Todoroki yang lebih memilih untuk berlatih di halaman.

"Todoroki-san." Panggil seseorang yang membuat Todoroki menghentikan push-up nya. Ternyata Yaoyorozu.

"Apa yang kau lakukan malam-malam begini?"

"karena tadi aku pingsan, aku jadi tidak bisa tidur sekarang. Makanya aku coba berlatih. Kau sendiri?"

"Yah, aku rasa aku juga begitu. Karena tidak bisa tidur aku mencoba pergi ke dapur untuk minum segelas air. Dan setelah itu aku melihatmu dari jendela kaca."

"Oh begitu." Todoroki pun melanjutkan aktifitasnya sementara Yaoyorozu terus memperhatikannya sambil duduk di teras asrama.

"Tidak apa kau berlatih begini? Tadi kan kau baru saja pingsan. Bukankah lebih baik kau istirahat saja?"

Todoroki pun terdiam. Ia juga tidak mengerti kenapa ia malah berlatih malam-malam begini. Pikirannya kacau.

"Yah, yang kau katakan ada benarnya sih." Todoroki pun berjalan ke arah Yaoyorozu dan duduk beberapa jarak disebelahnya.

"Ini." Yaoyorozu menyodorkan sebotol air mineral pada Todoroki.

"Aku datang untuk memberimu ini."

"Terima kasih." Todoroki pun meminumnya hingga tersisa setengah.

"Aku jadi terganggu karena suatu hal." Yaoyorozu memulai percakapan.

"Maksudmu Pertandingan tadi?" Yaoyorozu mengangguk.

"Kupikir sejak Ujian Praktek hari itu Aku sudah berkembang. Tapi ternyata tidak sama sekali. Aku masih belum bisa mengambil keputusan dengan cepat. Akibatnya teman-teman ku ikut gagal karena keputusanku." Bahu Yaoyorozu bergetar. Ia sedang menahan tangisnya. Dan Todoroki sadar akan hal itu.

"Menurutku tidak begitu. Kau jauh berkembang daripada waktu itu. Dan soal kekalahan Tim mu, itu sama sekali bukan kesalahanmu. Dan tadi itu keputusan yang gila menurutku. Aku berpikir kau akan meruntuhkan temboknya, tapi aku salah. Benar-benar tidak disangka."

"Namun sayangnya tidak ada juga yang menyangka kalau Kinoko berani menumbuhkan jamur di tenggorokan nya Tokoyami. Jadi aku rasa tidak ada yang salah."

"Aku sudah berkembang? Bagaimana kau tahu?"

"Karena selama ini aku memperhatikanmu."

"Eh?" Yaoyorozu cukup terkejut dengan ucapan Todoroki.  Jantungnya berdetak kencang dan pandangannya tidak bisa beralih dari iris beda warna milik Todoroki.

Todoroki pun menggeser duduknya lebih dekat. Tangannya terangkat keatas menuju atas kepala Yaoyorozu. Sebuah senyuman tipis terbentuk di wajah pemilik surai Dua warna itu.

Baru dua detik tangan tersebut sampai diatas kepala Yaoyorozu, dan...

"Apa yang kalian lakukan malam-malam begini?? Aku sudah menyuruh kalian istirahat kan??"

"A-Aizawa sensei??!"

Tbc...

●●●

sc : pinterest wqwq

Eh btw foto ini pernah aku post blum? Belum kan?
Takutnya udh, karna aku suka bgt ama foto ini(˃‿˂)

Btw, maaf Updatenya lama ya
Belakangan author lagi ada masalah hikd
Pusing bgtt, ampe kepala mau pecah ╥﹏╥

Hehe, kalau suka jangan lupa Vote + Comment yaa
Share juga kalau mau

Follow aku donk •ᴗ•