iv. obrolan sebelum tidur

7.1K 1K 160
                                    

♡☆♡

"[name] belum tidur? "

"YA ANDA MELUK SAYA DARI BELAKANG KAYA GINI ,MANA BISA TIDUR?!"kata [name]  dalam hati.

Mana mungkin [name]  teriak kaya gitu, nanti di ceramahin kita terus di cap durhaka sama suami nya, kan gak mau.

Dia pun berusaha untuk biasa saja." hm? Belum"

"Alasan kamu jadi manager itu apa? Aku belum tau dari dulu" seingat kita sih memang gak tau, soalnya dulu dia gak terlalu masalahin alasan yang penting dia terbantu terus bukan fans miya kembar.

[name]  terdiam lalu mengingat ngingat "karena lihat kamu mungkin? "

"Eh?"

"Iya kalau gak salah, waktu itu yang kamu nyuruh aku sama si kembar minggir dari di jalan koridur disana aku lihat kamu"

Kita terdiam sambil mengingat ngingat tentang dia yang nyuruh mereka bertiga minggir dari koridor.

"Inget gak? "Tanya [name]  lagi.

"Samar samar sih"

"Pokonya karena itu"

"Berarti kamu niatnya cuman karena aku? Bukan karena niat jadi manager? "

"Ya bukan, aku kan emang gak pernah niat cuman si kembar terus maksa kesel banget tau, eh tapi pas lihat kamu aku jadi mau"

Wah kayaknya kalo kita tau dari dulu pasti perempuan itu bakalan ditolak jadi manager.

"[name]  untung aja aku nanya nya sekarang ya"

[name]  terkekeh kecil lalu membalikan badan nya setelah itu memeluk kita dan menyembunyikan kepalanya di dada laki laki itu.

Jujur aja dia malu meluk dari depan tapi tiba tiba aja pengen :(

"Yaudah sih udah berlalu juga" ucap [name]  sambil menghirup aroma kita.

"Tapu berkat kamu jadi manager aku bisa membuka hati untuk perempuan"

[name]  jelas kaget lah dan perempuan ini pun segera mendongkak, "memang kamu tidak--"

"Tidak pernah sayang, aku hanya fokus dengan obaa-chan saja."

"Oh, begitu. Berarti aku yang pertama? "

Kita tersenyum kecil, "iya dan juga yang terakhir"

Pipi [name]  langsung saja memerah dia pun dengan segera menyembunyikan kepalanya lagi, "dasar"

"Aku cuman bilang gitu aja kamu langsung malu, gimana nanti? "

"Diam! "

Kita terkekeh kecil, "maaf"

"Hmm"

"Oh iya dan maaf juga karena tidak bisa libur, karena pekerjaan ku sedang banyak banyak nya"

"Tak apa, lagi pula aku juga sama sibuk... Aku juga mau minta maaf karena besok pulang kerja pasti malam sedangkan kamu pulang sore jadi tidak bisa menyambut dan tidak bisa memasak makan malam"

"Tidak apa apa, aku menghargai pekerjaan mu ko"

Menangis aja lah [name]  bisa bisa dia mendapatkan suami yang super pengertian kaya gini :(

"Tapi untuk sarapan aku pasti akan membuat nya "

"Iya iya, jangan terlalu memaksakan ya"

"Baiklah"

"Kalo begitu sekarang tidur"

"Gak bisa, salah kamu malah ngajakin aku ngobrol"

"Yah jadi aku salah hm? "

"Kayaknya"

Kita kembali terkekeh lalu tiba tiba saja dia ingat sesuatu laki laki ini pun segera bangun dari tempat tidur nya dan itu jelas membuat [name]  kaget "ada apa? "Tanya [name].

"Aku lupa belum membuat teh hijau"

"Eh memang nya? "

"Obaa-chan suka terbangun tengah malam dan dia suka meminum nya diwaktu itu jadi aku harus menyediakannya "

"Biar aku saja ,kamu mending tidur pasti lelah kan?"

"Aku sa--"

"Serahkan padaku ya shinsuke-kun" ucap [name]  semangat.

Kita pun tersenyum, tangan laki laki itu pun terangkat untuk  menarik dagu [name] setelah itu mencium bibir nya sekilas, "terimakasih"

×××

😄🌚

Kita Shinsuke! ✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang