bab 1 part 6

3 2 0
                                    

ak menghampiri adikku  da mengajaknya pulang " marco sini" ucapkku dengan lembut

" ahhh..., kakak akhirnya " ucap marco

"kenapa kau gak bermain dengan teman temanmu " ucapku yang sedang bertanya

" emm.., males aja " ucap marco

"kau nih masih kecil harus sering bersosial dong masa kau mau hidup sendiri tanpa bantuan orang lain "ucapku yang sedang memarahi nya

"baiklah kak "ucap marco dengan tidak tulus , ak cuek dengan itu dan berpamitan dengan walikelas marco  untuk pulang . tepat di tengah tengah jalan kami tak sengaja bertemu dengan teman satu kelas  (laki laki ) yaitu reiki ayahnya terkenal dengan pengusha sukses dan ibunya seorang model terkenal .

ak tidak menghampirinya malah reiki yang menghampiriku " hey ..., kau sedang apa disini dan siapa laki laki mungil ini" ucap reiki

"hey  ak bukan laki laki mungil " ucap marco dengan marah

"marco sayang jangan kayak gitu gak boleh "ucap ku terhadap adikku

"maaf reiki jangan tersinggung dengan kata kata adikku " ucapku ke reiki

"ahhh.., tak masalaha eh kamu mau ikut ak nanti ak akan mengantar kamu pulang " ucap reiki yang mau mengajak nora keluar 

"maaf ak harus menjaga adikku " ucapkku yang berusaha  menolak tawaran reiki

"oh tak masalah , kalau gitu ak pergi dulu" ucap reiki yang meninggalkan sambil melambaikan tangannya

ak dan marco melanjutkan perjalanan pulang .sesampai dirumah ak langsung duduk di sofa seperti biasa marco pergi ke atas bibi menyiapkan teh untukku tiba tiba ayah datang ke rumahku .

"bagus sekali ya sekarang ternyata anak rendahan sudah dewasa " ucap ayah

"ayah apa mau mu sekarang kenapa ayah memanggilku anak rendahan " ucapku dengan nada tinggi . setelah kedengar oleh adikku ,marco langsung turun ke bawah  dan melindungi ku

"oh ternyata adik kakak sama saja rendahan "ucap ayahku yang langsung memukul adikku dengan tangan nya

"ayah kenapa kau lakukan ini "ucapku yang berusaha melindungi adikku

"ohhh.., sekarang berani mebantah " ucap ayah yang membuat pertengkaran di rumah ku

"dasar anak tak berguna kau hanya pintar saja dan anak pertama ga ada pentingnya bagiku  HAHHAHA!" ucap ayah yang membuat nora menangis

# bersambung


Aku NoraTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang