Bab 2 ~ penderitaan

5 1 0
                                    


pov dokter krista

.

.

.

dokter krista  pergi kelap untuk uji DNA tanpa ijin orang yang bersakutan . krista  harus mengurus beberapa hal di lap untuk hasil yang maksimal . dipikirannya kalau wanita itu meninggal karena melahirkan atau orang yang dia nikahi itu membunuhnya . tapi apa gunanya , aku harusnya sadar kalau aku sedang dijebak oleh wanita menyebalkan yang iri itu supaya dia tak meninggalkanku begitu saja tanpa kabar batin dokter krista .dokter krista merenung sebentar  dan mengusap wajahnya .ia merasa kesal dengan ini sebab wanita itu meninggalkan nya tanpa pengetahuanya nya . hanya mengirim surat wedding secara tiba tiba .

dokter krista mulai gak fokus dengan penelitiannya dia pergi ke ruangannya Marco untuk mengecek keadaanya . sesampai ruangan marco , dokter itu mengetuk pintu dengan perlahan dia tahu kalau kakaknya lagi pergi dan ia lagi kosong .

"silahkan masuk"ucap marco kalau tahu dokter itu menunggu di luar . ia langsung membuka pintu dan masuk . dokter krista duduk di kursi dengan tenang . marco bingung kenpa dokter tiba tiba kesini .

"ada apa dokter kesini "ucap marco lagi dengan kebingungan yang muncul padanya

"ahh, aku hanya berkunjung mau berbicara dengan mu "ucap dokter krista dengan gugup

"ohh..?, baiklah bi kamu keluar sebentar ya tunggu di luar sampai kami selesai " ucap marco yang menyuruh pembantu nya . pembantunya mengaguk , membungkuk ke dokter krista dan meninggalkan kami untuk berbicara .

kami hening sebentar . marco malah merasa canggung .dokter krista malah bingung mau bicara apa padahal ia yang mengajak berbicara .

dokter bingung mau mulai dari apa dulu tapi malah marco yang memulai duluan "dok apa yang ingin anda bicarakan "

"ahh.., kakakmu sangat bijak sana dia selalu merawatmu "ucap dokter krista yang menundukkan kepalanya dan melihat tepi kasur

"iy, dia merawatku sejak ayah kami gak mau peduli dengan kami " jawab marco dengan jujur . dokter krista makin yakin dengan apa yang dia pikirkan kalau wanita hamil dan meninggalkan Nya .

" oh begitu dimana ibu kalian ..... , maaf apa pertanyaan ini terlalu mendalam "

"ah gak sama sekali saya sendiri jarang curhat kakak sendiri takut melukai perasaannya , ibu kami meninggal saat melahirkan saya dan ayah kami menikah lagi " curhatan marco

"ohhhh...., begitu maaf kalau kamu tersinggung "

"gak apa dok "

"kalau saya pergi terlebih dahulu "ucap dokter krista  yang diangguk marco . dokter pergi dengan perlahan saat sampai keluar pintu krista mengaggukan kepalanya ke pembantu marco .

krista sampai kembali ke lap DNA . saat di lap dokter kaget dengan hasilnya yang di dapat kalau hasilnya positif mereka ayah dan anak . permikiran krista berputar putar  setengah tak percaya  tak mungkin kalau wanita itu hamil anak ku berati wanita itu bener bener hamil makanya meninggalkanku dan menikahi cowok lain  batin dokter krista .

# bersambung

hai semua maaf lama aku baru update karna tugas dan ulangan jadi selama ak liburan aku akan update terus insyallah ya . sampai sini aja bey



Aku NoraTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang