Is Everything Okay ?

11 2 2
                                    

"Apa yang terjadi eonni ?" Aku menatap wajah sedih kedua sahabatku ini
"Kenapa kalian hanya diam ? Dimana anakku ? Dimanaa dia ?" Aku yang tidak sabar mulai menarik narik tangan mereka, berharap mereka memberikan jawaban yang bisa menenangkan perasaanku.
"Tenanglah yunbi, semuanya baik baik saja... kamu butuh banyak istirahat" A rin mulai membantuku untuk berbaring lagi diranjangku. Lalu dokter datang dan menyuntikkan sesuatu diselang infusku, semuanya kembali tenang dan aku mulai mengantuk...
Samar samar kulihat A Rin & A Ra meninggalkan ruanganku, dan semuanya kembali gelap.

"Eonni sudah berapa lama aku disini ?" Aku bertanya kepada A Ra yang duduk tertidur sambil menggenggam tanganku, perlahan dia bangun lalu mengusap matanya...
"Kamu sudah bangun yunbi a ?" Dia memperbaiki duduknya.
"Kamu sudah seminggu disini, besok kamu sudah boleh pulang" jawabnya sambil tersenyum
"Eonni... bagaimana dengan anakku ?" Ku tatap tajam kedua matanya
"Dia baik baik saja, sejujurnya karena kecelakaan hari itu... kondisimu yang memburuk sedangkan anakmu dia baik baik saja dan sangat sehat, dokter tidak mengijinkanmu bertemu dengannya selama ini karena kamu harus benar benar pulih untuk merawatnya... dan puji tuhan kamu bisa pulih secepat ini, sungguh keajaiban tuhan" A Ra berdiri dan memelukku.
Aku tidak dapat menahan airmataku, aku sangat bahagia sekali mendengar bayiku baik baik saja... aku mulai terisak tidak bisa menahan perasaan bahagia ini.
"Apakah aku tidak bisa bertemu anakku sekarang eonni ?"
"Kamu bisa bertemu dia saat sudah sampai dirumah, A Rin sudah pulang duluan dengan Hobii kecil kitaa" ucapnya sambil tersenyum.
"Aku ingin pulang sekarang" ku usap airmata diwajahku
"Ngga boleh, dokter baru mengijinkan kamu pulang besok" A Ra berjalan menuju nakas, mengambil nampan.
"Tapii eonnii... " aku mulai memohon
"Tidak ada tapi tapi, sekarang kamu harus makan agar lebih sehat saat pulang besok" dia meletakkan nampan diatas kasurku dan mulai menyuapiku...

Keesokan paginya...

"Eonniiii cepattt banguunn aku sudah siap untuk pulangg" aku menggoyang goyangkan tubuh A Ra yang masih terlelap disofa.
"Yunbi biarkan aku tidur 5 menit lagi..." A Ra menarik selimutnya dan menutup wajahnya
"Eonniii ayoo aku sudah tidak sabarr lagi, aku ingin pulaang dan memeluk anakkuu" ku tarik paksa selimut A Ra dan membuatnya membuka mata
"Astaaggaa... ini masih jam 4 pagi, kamu harus mendapat checkup dari dokter baru bisa pulang... sejak kapan kamu sudah mengganti bajumu ? Infusmu ?? Yunbii aaa kenapa kamu melepas infusmuuu ? " A Ra terbelalak dan mendorongku untuk tidur kembali diranjangku
"Kenapa eonni ?"
"Kamu tidak boleh melakukann iniii, dokter akan marah dan kamu tidak boleh pulang jika kamu seperti iniiii" A Ra meninggalkanku yang kebingungan.

Tidak berapa lama kemudian A Ra kembali bersama dokter dan perawat...

Dokter melakukan checkup kepadaku dan hanya tertawa kecil
"Sepertinya kamu sudah tidak sabar bertemu anakmu yang lucu" dokter tersenyum ke arahku
"Iya dok, bolehkah saya pulang sekarang ?" Aku bertanya kepada dokter
"Tentu saja, kamu sudah sangat sehat... jaga baik baik anakmu dan lebih berhati hati lagi ya" ucap dokter
"Baik dokter, terimakasih" ucapku sambil membungkukan badanku...

"Akhirnyaaa... tunggu eomma ya sayangkuu" gumamku dalam hati...

Hai ini authorr... enjoy readingg <3
감삽니다 :*

HeuimangTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang