Seoul...
Hoseok POV'sAku kenapa ? Kenapa tiba tiba aku kayak kena virus mager, seseorangg tolongg akuuu...
Ah bahkan untuk teriakpun aku udah gak mood, ya kali tiap hari harus ngomong dan teriak dalam hati.
"Sadar hobii aa kamu ini cuma mager dan bad mood bukan bisu aigoo"Tok tok tok...
"Hobii aa aku masuk yaa" tiba tiba kepala yoongi hyeong nongol dibalik pintu.
"Yaa kau kenapa sih ? Marah sama kami ? Sampai sampai kau nggak keluar kamar sama sekali bahkan untuk makan" yoongi hyeong melangkah masuk sambil membawa nampan berisi makanan kesukaanku.
"Mianhae hyeong, aku nggak tau kenapa aku jadi gini" sungguh aku nggak tauu lanjutku teriak didalam hati TT..
"Aigoo cepat makan, kok rasanya kita jadi tuker kepribadian gini ?" Geramnya
"Aku lagi gak pengen makan hyeong" jawabku kembali merebahkan diriku
"Aigoo, makanlah nanti aku di omeli jin hyeong... bangun bangun ! Aku nggak nyangka kau kalo malas lebih parah dari aku aigooo... kau membuatku frustasii hobiiaaa" yoongi hyeong menarik paksa aku agar duduk lagi, yaa aku terkejut ketika dia menyuapiku.
"Hyeong, aku bisa makan sendiri nanti" aku menghindari suapannya
"Andwe ! Aku harus lihat kau habisin makananmu baru aku pergi... kau benar benar mengganggu jam bobo cantikku... cepat makaann!" Akupun menerima suapan demi suapan yoongi hyeong hingga makanan itu habis.
"Kukira kau sakit, ternyata kau memang malas dan manjaa aigoo aku nggak nyangka hoseok punya sisi malas yang parah!" Yoongi hyeong meninggalkan kamarku sambil mengoceh tak jelas.
"Apa yang salah dengankuuu" akhirnya aku bisa teriak.DAEGU..
YunbiPov'sSementara ditempat lain...
"Han YunbiSsi, bisa tolong serahkan laporan ini ke manajer ?" Park seo gilSsi menghampiri mejaku dan meletakkan laporan yang harus kuserahkan
"Aaa nee ParkSsi nanti ku serahkan" aku tersenyum kearahnya, seperti biasa aku orang yang sangat murah senyum... hehe
"Kamsamnida yunbiSsi" ParkSsi meninggalkan mejaku.Ini sudah minggu ketiga kehamilanku, bukan hanya aku yang bingung dan heran... semua yang mengenalku pasti bingung, aku berubah 360 derajat sejak hamil, yaa kalian pasti tau aku orang yang lamban, sering terlambat tapi sejak hamil aku jadi orang yang justru hyper aktif, rajin over seperti nggak punya rasa lelah aku selalu ingin bergerak...
Bener bener jauh dari bayanganku, sebelum hamil aku sudah punya gambaran kalau aku bakalan jadi wanita lamban TT.Untungnya malah jadi wanita yang aktif dan nggak manja, aku sangat bersyukur.. sepertinya anakku memang anak yang tidak akan menyusahkan orang tuanya bahkan sejak dikandungan.
"Gomawoo sayang" ucapku dalam hati, kuelus penuh cinta perutku yang belum buncit.5 bulan kemudian...
"Halo bii, aku udah didepan kamarmuuu... bukain pintunya woy, dari tadi mencet bel nggak dibukain... keburu keram ini kakikuu" Ara teriak teriak diponsel dan tanpa babibu aku bergegas membuka pintu Apartemenku...
"Lama banget siih ! Untung aku sayang sama kamu dan calon keponakanku ini, kalo nggak sayang aku gak akan nurutin semua permintaanmu... udah banyak susah lagi dicari" Eonni Ara mulai mengomel seperti biasa, setelah meletakkan semua barang yang digendongnya tadi dia mendekatiku dan duduk disebelahku. Seperti biasa hal favorit yang dia lakukan kalau mengunjungiku adalah mengelus elus perutku yang semakin membuncit.
"Maafin Uto yaa Imoo, Uto emang banyak maunya dan harus ngerepotin Imoo... jadi makin sayang deh sama Imoo" ucapku mewakili baby diperutku... yeah nama janin diperutku Uto, kepanjangannya Utopia. Yaahh pasti kalian taulah artinya apaa :))
"Yang ngerepotin bukan kamu Uto tapi Eommamu, sebenernya dia yang pengen ini itu cuma fitnah aja bilangnya kamu yang pengen" jawabannya sambil melirikku sinis
"Hehehe mianhae Eonni, tau aja kalau makanku makin banyak gara gara hamil" Aku sedikit malu mengakui jika sejak hamil makanku banyak dan tubuhku semakin bulat, herannya badanku nggak mager sama sekali bahkan selalu ingin bergerak kesana kemari. Sampai sampai semua orang yang kenal aku khawatir sama bayiku, meskipun hamil aku masih pecicilan dan bikin senam jantung semua orang takut bayiku kenapa napa...
"Masih lama yaa, 4 bulan lagi tapi Imoo udah nggak sabaarr pengen ketemu Baby Uto... pasti lucu,
Kenapa kamu nggak mau USG sih Bii biar tau cewek atau cowoknya ? Kan biar aku bisa siapin kado pertamanya nanti" ada nada kesal dipertanyaannya"Hehe aku nggakmau Eonni, biar jadi kejutan aja buat kita... pasti seru deh kayak kita unboxing kado dari orang yang kita sayang banget wkwkw" kelakarku membuat sebuah jitakan lembut mendarat dikepalaku...
"Aigoo dasar anak nakal,"
"Aaaww sakit eonni, ih jahat bangett... ntar makin error nih otakku kalo dijitak terus huhuhu" rengekku membuat Ara semakin gemas dan mengacak acak rambutku.
Haii all ini author lagi... terimakasih sudah mau nemenin author dari bagian awal sampai sekarang...
Jangan lupa support author yaa, bantu share dan voment juga jangan lupa.. terimakasihh :)
KAMU SEDANG MEMBACA
Heuimang
FanfictionJangan berhenti berharap... semakin besar harapanmu, semoga semakin kuat niatmu mengejar apa yang kamu harapkan... jangan hanya berharap lalu berangan angan. ~V