Jangan berhenti berharap... semakin besar harapanmu, semoga semakin kuat niatmu mengejar apa yang kamu harapkan... jangan hanya berharap lalu berangan angan.
~V
Sudah hampir 3 minggu aku disini, kukira semua akan berubah ketika aku memilih untuk pindah ke korea. Kukira ibuku akan menyerah karena aku sudah jauh darinya, kukira aku bisa lebih tenang disini tanpa paksaan dan segala macam aturan dan keputusan ibu. Harapanku pupus disini, ibuku masih tetap bersikeras menyuruhku menikah. Aku memang anak ibu satu satunya, aku tau sudah kewajibanku untuk membahagiakan ibu, tapi aku sudah bukan balita lagi yang harus diarahkan kesana kemari. Aku sudah bisa mengatur kemana aku harus berjalan, keputusan apa yang harus kuambil meskipun terkadang malah menjerumuskanku setidaknya aku bisa belajar dari itu semua... Aku ingin tenang sehariii aja tanpa omelan ibu yang selalu beralasan minta cucu TT, aku masih 20 tahun ibuu... tolong biarkan aku memilih jalankuu sendiri, bebaskan aku buu.
Seperti pagi ini contohnya, Seperti biasa ponselku selalu berdering keras setiap pagi, yah itu ibuku... ibu selalu telepon tanya kabar dan ujung ujungnya selalu menyuruhku cepat menikah, biar ibu cepat gendong cucu dan beribu alasan lainnya. Dan itu semua membuatku stres parah, aku sangat sayang ibu nggak mungkin aku nyakitin perasaan ibu... tapi aku juga gak pengen nikah TT,
Untungnya ada sahabat sahabatku yang selalu bisa menghilangkan stresku, aku beruntung punya sahabat seperti mereka.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Semakin bertambahnya waktu, persahabatan kami semakin erat. Kami selalu menghabiskan waktu bersama setiap saat, kami 3 ekor mahluk yang jauh dari kata nggak bahagia. Memang benar persahabatan itu bisa mengalahkan segalanya, kami nggak pernah ribet mikirin urusan asmara, buat kami ini semua udah sempurna...
Dan lagi, kata siapa tiap akhir pekan kami cuma dirumah dan rebahan aja. Aku dan 2 karibku ini selalu jalan bareng, makan tteokbokki dan minum soju diwarung tenda, nonton film horor sampai ketiduran, ngegibah tengah malem ngakak ngakak sampe ganggu tetangga. Bener bener jauh dari kata nggak sempurna, itu semua udah cukup bikin kami bahagia.
Daegu, 20 - Sept.
Hari ini Arin ulang tahun, Arin ku ini sudah berubah... dia bukan lagi arin yang menghambur hamburkan banyak uang hanya untuk sebuah pesta yang berakhir dalam hitungan jam. Arin hanya mengadakan perayaan peringatan kelahirannya itu dengan sederhana.
Dia hanya mengadakan perayaan makan malam keluarga biasa yang hanya dihadiri keluarga kecilnya dan sahabat dekatnya aja. Meski pesta ini terbilang sangat sederhana untuk arin dan keluarganya, tapi yang ku lihat niat arin hari ini memang untuk berkumpul dengan orang orang yang dia sayangi, karena memang keluarganya jarang sekali bisa menghabiskan waktu bersama seperti ini meski sebentar.
Bahkan acara makan malam ini tidak berlangsung lama, hanya 1 jam karena memang selain Appa dan Eomma Arin yang tidak memiliki banyak waktu senggang, Arin juga tidak ingin berlama lama duduk dengan elegan dan sangat menjaga wibawa di depan orangtuanya. Ya benar, arin sudah teracuni sifat barbarku dan Ara, makanya dia nggak akan tahan diam bersandiwara seperti putri kerajaan meski hanya sebentar. Setelah acara makan malam ini usai, Arin pamit kepada ayahnya untuk tidur dirumahku... Ayahnya yang sudah tau kegiatan rutin putri kesayangannya itu langsung mengiyakan. Tidak tunggu lama aku dan kedua sahabatku itu langsung meluncur, saat diperjalanan kami berhenti untuk mencari stok camilan untuk teman nonton dan gibah sampai pagi.
